Motor matic premium seperti Honda PCX 160 dan Yamaha NMax 155 masih banyak dicari orang, baik untuk harian atau touring.
Motor ini memiliki dimensi yang lumayan besar, namun masih proporsional untuk rata-rata pengendara Indonesia.
Belum lagi keduanya juga memiliki akomodasi yang terhitung mumpuni untuk membawa barang, dengan bagasi yang lega.
Jika masih kurang pun tersedia pula konsol di bawah setang yang bisa membawa barang kecil, sekaligus mengisi ulang baterai handphone.
Posisi berkendara pun jadi senjata andalan keduanya, untuk memanjakan pengendara, kala riding dengan jarak jauh dan lama.
Dan hal yang tak ketinggalan untuk dibahas adalah soal performa mesin keduanya, yang kerap kali dibandingkan.
Gacoan Honda ini menggunakan teknologi mesin baru eSP+ dipadu kapasitas mesin yang membesar jadi 157 cc, dari sebelumnya 149 cc.
Spesifikasinya pun berubah drastis dengan menggunakan format empat katup mesin, dengan beragam teknologi baru seperti piston oil jet.
Baca juga : Spesifikasi Lengkap Yamaha NMAX 2020, Skutik Terbaik Dikelasnya?
Karakter mesinnya over bore, dengan diameter piston 60 mm dan langkah piston 55,5 mm.
Ini untuk memberi ruang untuk empat buah katup tadi, sehingga ukuran mesin bisa tetap ringkas.
Sistem tensioner rantai keteng juga sudah tipe hidrolis, dan pelumasan piston langsung yang disebut oil jet piston.
Tenaga yang mampu dihasilkan 16 PS di 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm di 6.500 rpm.
Performa mesin meningkat juga sumbangsih ukuran throttle body yang diperbesar jadi 28 mm, dan desain knalpot baru.
Yamaha Nmax 155 dengan mesin 155 cc, 4-tak, SOHC dengan 4 katup mesin serta sokongan teknologi Variable Valve Actuation.
Tenaganya tercatat 15,3 PS diputaran 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm pada putaran 6.500 rpm.
Ada selisih tenaga 0,7 PS dan torsi 0,8 Nm diantara keduanya, yang mana Honda PCX 160 lebih bertenaga dari lawan terdekatnya itu.
Biar gak sekedar pakai feeling, kami juga gunakan Racebox, alat pengukur berbasis satelit sehingga lebih presisi.
Bahan bakar yang digunakan pun sama-sama RON 92, begitu pula bobot rider yang mengendarai keduanya yakni 75 kg.
Baca juga : Begini Rasanya Menunggangi Honda PCX 160 2022, Lebih Baik Dari Pendahulunya?
Hasilnya, akselerasi Honda PCX 160 2022 terbukti lebih gesit, tapi tak terlalu superior dari kompetitornya itu.
Misalnya untuk 0-60 km/jam, cuma selisih 0,03 detik saja antara 5,92 detik berbanding 5,95 detik.
Lalu untuk 0-80 km/jam Honda PCX 160 mencatatkan 10,58 detik sementara Yamaha NMax 155 di 10,86 detik saja.
Jarak semakin melebar pada putaran atas dengan Honda PCX 160 mencatatkan waktu 19,46 detik untuk 0-100 km/jam.
Lantas Yamaha NMax 155 butuh waktu 20 detik pas untuk mencapai kecepatan tersebut.
Nah perkara top speed pun begitu, karena ternyata keduanya punya kecepatan puncak yang setara.
Dari spidometer, Honda PCX 160 bisa melesat sampai 115 km/jam dan dari Racebox terbaca 110,2 km/jam.
Kemudian untuk Yamaha NMax 155 kecepatan tertinggi mencapai 117 km/jam, namun pada Racebox tercatat 110 km/jam.
Tapi karena akselerasinya ada beda, maka saat sama-sama mencapai top speed, Honda PCX 160 akan di depan Yamaha NMax 155.
Data Akselerasi | |||
---|---|---|---|
Honda PCX 160 | Yamaha NMax 155 | ||
0-60 km/jam | 5,92 detik | 5,95 detik | |
0-80 km/jam | 10,58 detik | 10,86 detik | |
0-100 km/jam | 19,46 detik | 20 detik | |
0-100 m | 8,15 detik | 8,18 detik | |
0-201 m | 12,71 detik | 12,79 detik | |
0-402 m | 20,34 detik | 20,52 detik | |
Topspeed Spidometer | 115 km/jam | 117 km/jam | |
Topspeed Racebox | 110,2 km/jam | 110 km/jam | |
Konsumsi BBM (MID) | 39,3 km/liter | 42 km/liter | |
Konsumsi BBM (full to full) | 42 km/liter | 37 km/liter |
Artinya bisa disimpulkan, secara akselerasi Honda PCX 160 unggul berkat penggunaan mesin barunya yang memang lebih bertenaga.
Meski begitu selisih dengan Yamaha NMax pun tak terlalu terpaut jauh, sehingga bisa dikatakan secara performa relatif mirip.
Untuk harga, Honda PCX 160 2023 kini dibanderol Rp 32,670 juta (CBS) dan Rp 36,085 juta )(ABS) on the road Jakarta.
Kemudian Yamaha NMax 155 dilepas mulai dari Rp 31,615 juta (Standard), lalu Rp 32,875 juta (Connected) dan Rp 35,750 juta (Connected/ABS), on the road Jakarta.
Data Spesifikasi | ||
---|---|---|
Yamaha NMax 155 2023 | Honda PCX 160 2023 | |
P x L x T | 1.935 x 740 x 1.160 mm | 1.936 x 742 x 1.108 mm |
Sumbu Roda | 1.340 mm | 1.313 mm |
Tinggi Jok | 765 mm | 764 mm |
Jarak Terendah | 124 mm | 135 mm |
Kapasitas Tangki | 7,1 liter | 8,1 liter |
Berat | 130 (STD & Connectd) 132 (Connected/ABS) | 131 kg (CBS) 132 kg (ABS) |
Tipe Mesin | 4-tak, SOHC 4 katup VVA, Blue Core | 4-tak, SOHC 4 katup, eSP+ |
Kapasitas | 155 cc | 156,9 cc |
Diameter x Langkah | 58 x 58,7 mm | 60 x 55,5 mm |
Rasio Kompresi | 11,6 : 1 | 12 : 1 |
Tenaga Maksimal | 15,3 PS @ 8.000 rpm | 16 PS @ 8.500 rpm |
Torsi Maksimal | 13,9 Nm @ 6.500 rpm | 14,7 Nm 6.500 rpm |
Transmisi | Otomatis CVT | Otomatis CVT |
Tipe Rangka | Underbone | Double cradle |
Suspensi Depan | Teleskopik | Teleskopik |
Suspensi Belakang | Ganda, dengan tabung | Ganda |
Ban Depan | 110/70-13 | 110/70-14 |
Ban Belakang | 130/70-13 | 130/70-13 |
Rem Depan | Cakram | Cakram |
Rem Belakang | Cakram | Cakram |