Aprilia RS 660 2021 mulai berdatangan ke kawasan Asia Tenggara. Setelah sebelumnya tersedia di Filipina, motor berpaspor Italia kini dapat dibeli motoris di Malaysia. Menariknya, panetapan harga Aprilia RS 660 di kedua negara hanya Rp200 jutaan saja. Benar-benar ancaman serius buat big bike Jepang.
Seperti kami informasikan sebelumnya, label Aprilia RS 660 di Filipina mencapai 798,000 Peso atau sekitar Rp238,5 jutaan. Sementara untuk Malaysia, banderol motor 659 cc itu hanya RM59,900. Jika dikonversi ke mata uang Rupiah, harga Aprilia RS 660 2021 di sana cuma Rp209 jutaan saja.
Baca juga: Singkap Bekalan Aprilia RS 660 2021, Sanggup Bersaing di Tanah Air?
Bayangkan jika kisaran tersebut juga berlaku di Indonesia. Memang belum ada keputusan untuk mendatangkannya ke Tanah Air. Saat ditanya soal probabilitasnya, PT Piaggio Indonesia (PID) selaku pemegang merek Aprilia hanya memberikan yang jawaban diplomatis.
"Pada intinya semua produk di bawah naungan Piaggio Group bisa kita bawa ke Indonesia. Tapi, tetap melihat faktor-faktor lain seperti research market. Kalau produk itu dirasa tepat, maka kami akan membawanya," ujar Robby Gozal, PR and Communication Manager PT PID.
Sama halnya di negara lain, pangsa motor sport khususnya big bike memang tidak besar di Indonesia. Namun, bukankah menggoda jika Aprilia RS 660 dijual dengan harga yang kompetitif itu? Ketika disandingkan bersama Kawasaki ZX-6R 2021 (Rp317 juta) dan Honda CBR600RR 2021 (Rp550 juta), banderol Aprilia RS 660 jauh lebih murah.
Bukan cuma itu. Ancaman juga datang lewat bekalan yang ditawarkannya. Fasad Aprilia RS 660 tampak senada dengan Aprilia RSV4. Terlebih ihwal sematan panel bodi bak winglet di MotoGP.
Baca juga: Aprilia RS 660 2021 Siap jadi Motor Favorit di Kelas 600 cc
Lantas rancang bangun. Rangka utama hingga lengan ayun si motor terbuat dari material aluminium. Begitu pula pelek yang jua menggunakan bahan serupa.Faktanya, bobot Aprilia RS 660 hanya 183 kg atau hanya 1 kg lebih berat dari Kawasaki Ninja ZX-25R ABS SE (182 kg).
Memang urusan dapur pacu, Aprilia RS 660 tak bisa disandingkan dengan rival selevelnya. Sementara Ninja ZX-6R dan CBR600RR berbekal mesin empat silinder, Aprilia RS 660 hanya menggunakan konfigurasi dua silinder saja. Alhasil, mesin DOHC kepunyaannya hanya mampu melontar ouput 100 PS di 10.500 rpm dan 67 Nm pada putaran 8.500 rpm. Performa itu tersalur ke roda belakang via transmisi enam percepatan.
Kendati begitu, Aprilia RS 660 bisa menjadi opsi untuk pemula yang baru beranjak dari kelas 250 cc. Apalagi, pihak pabrikan sudah menyematkan fitur mode berkendara sebagai pendukung. Tersedia mode Road dan Track dengan opsi lima penyetelan. Ini didapat karena dia sudah mengaplikasi teknologi ride by wire.
Baca juga: Bagaimana Daya Tarik Aprilia RS 660 2021 di Mata Khalayak?
Belum lagi kelengkapan semacam cruise control, engine brake, traction control, engine map dan cornering ABS (anti-lock braking). Bahkan terdapat pula wheelie control layaknya fitur pada motor balap. Seluruh perangkat termasuk quick shifter dan wheelie control itu masuk ke dalam paketan sistem yang dinamai APRC (Aprilia Performance Ride Control).
Fitur-fitur di atas akan bekerja otomatis lantaran adanya giroskop internal dan sensor kecepatan yang membaca kondisi mesin. Dengan begitu, penyesuaian dapat berlangsung instan. Dan artinya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan si pengendara. Bagaimana, menarik kah untuk pasar Indonesia?
Spesifikasi Aprilia RS 660 2021 | |||
---|---|---|---|
arak roda | 1.369 mm | ||
Rake | 24,1 derajat | ||
Tinggi jok | 820 mm | ||
Kapasitas bahan bakar | 15 liter | ||
Estimasi konsumsi bahan bakar | 4,90 liter/100 km | ||
Curb weight | 183 kg | ||
Tipe | Parallel twin | ||
Pemindahan | 659 cc | ||
Bore x stroke | 81 x 63,9 mm | ||
Tenaga maksimal | 100 PS @10.500 rpm | ||
Torsi maksimum | 67 @ 8500 rpm | ||
Rasio kompresi | 13.5: 1 | ||
Intake | EFI dengan dua badan throttle 48mm | ||
Valvetrain | DOHC, 4vpc | ||
Transmission | 6 kecepatan dengan quickshifter (upshift/donwshift) | ||
Kopling | Assist and slipper | ||
Final drive | Chain | ||
Frame | Aluminium spar ganda dengan subframe aluminium | ||
Suspensi depan | Up-side down 41 mm Kayaba yang dapat disetel sepenuhnya; 4,7 inci | ||
Suspensi belakang | Aluminium swingarm asimetris. Single shock and top out spring with rebound and spring pre-load adjustment. 130 mm wheel travel | ||
Roda | Campuran aluminium | ||
Roda depan | 17 x 3,5 | ||
Roda belakang | 17 x 5,5 | ||
Ban | Pirelli Diablo Rosso Corsa II | ||
Ban depan | 120/70 x 17 | ||
Ban belakang | 180/55 x 17 | ||
Rem depan | Cakram 320mm dengan 4-piston radial, kaliper Brembo terpasang, silinder master dipasang secara radial, dan jalur jalinan baja | ||
Rem belakang | Cakram 220 mm dengan kaliper Brembo piston ganda dengan garis kepang baja | ||
ABS | Cornering ABS |