Per April 2021, harga sepeda motor mengalami kenaikan. Penetapan ini pun berlaku terhadap Kawasaki Ninja ZX-25R, yang terpantau mengalami eskalasi lumayan tinggi. Padahal saat ini, dialah satu-satunya motor sport 250 cc dengan banderol paling mahal.
Untuk diketahui, sebelumnya produk itu dijual mulai dari Rp97,9 juta (tipe standar). Namun, bulan ini harga Kawasaki Ninja ZX-25R tipe basic itu menjadi Rp98,85 juta. Artinya, terdapat kenaikan sebesar Rp950 ribu pada varian tersebut.
Aplikasi serupa pun otomatis berlaku pada opsi tertinggi. Bedanya, harga Kawasaki Ninja ZX-25R ABS SE naik sekitar Rp1 jutaan. Di Maret lalu, banderolnya masih Rp114,9 juta. Akan tetapi di awal April terkatrol menjadi Rp116 juta. Lebih tepatnya berselisih Rp1,1 juta dari harga bulan lalu.
Ada beberapa faktor yang sebetulnya membuat situasi ini terjadi. Paling utama adalah biaya administrasi pengurusan surat kendaraan bermotor. Umumnya naik setiap tahun, begitu juga harga bahan baku. Sebagaimana diketahui, Kawasaki Ninja ZX-25R diracik oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Akan tetapi, tidak sepenuhnya komponen si motor dibuat di dalam negeri.
Baca juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Sport 250 cc Paling Fenomenal, Simak Detail Motor Ini lebih Jauh
Bagi Anda yang berkantung tebal, kenaikan harga Kawasaki Ninja ZX-25R 2021 tentu tak kepalang besar. Toh, kondisi tersebut masih bisa diatasi dengan membelinya secara kredit. Sebaliknya, menjadi tidak berarti setelah mengetahui perbekalannya.
Harga Kawasaki Ninja ZX-25R per April 2021 | ||
---|---|---|
Kawasaki Ninja ZX-25R 2021 (standar) | Rp98.850.000 | |
Kawasaki Ninja ZX-25R ABS SE 2021 | Rp116.000.000 |
Sorotan utama jelas tertuju dari mesin empat silinder yang idealnya dipakai moge. Faktanya, konfigurasi tersebut disandingkan dengan kapasitas 250 cc saja. Bukan sekadar mampu meraung lebih tinggi, performa Kawasaki Ninja ZX-25R 2021 tercatat 51 PS @15.500 rpm dan 22,9 Nm @14.500 rpm. Paling besar diantara Honda CBR250RR 2021 atau Yamaha R25 2021 melalui rancangan dua silindernya.
Baca juga: Alasan Beli Kawasaki Ninja ZX-25R, Demi Sensasi Moge Semata?
Keluaran output darinya jua bisa diatur melalui Power Mode. Terdapat dua pilihan yaitu Full dan Low untuk mengekstraksi daya. Diferensiasi keduanya terletak pada output yang dikeluarkan mesin. Ketika opsi Full dipilih, maka tenaga akan keluar 100 persen. Sementara saat Low, hanya 65 persen saja tenaga dirasakan pengendara. Gampangnya, di mode ini mesin jauh lebih smooth dari pada mode Full.
Opsi Full dapat dimanfaatkan kala melakoni giat track day. Dengan begitu, Anda dapat menguras habis kemampuan mesin empat silinder selama melaju di sirkuit. Sementara untuk tipe Low, tentu membantu ketika dipakai di jalan raya dengan kondisi lalu lintas cukup padat. Terapan Power Mode ini digunakan, lantaran Kawasaki Ninja ZX-25R mengaplikasi teknologi Ride by Wire.
Kemudahan saat mengeksplorasi kemampuannya juga didukung oleh ketersediaan Assist and Slipper Clutch. Keberadaannya membuat pengoperasian kopling menjadi enteng. Selain itu, gejala roda belakang terkunci saat downshift dapat dicegah berkat perangkat di girboks tersebut.
Baca juga: Isu Kawasaki Ninja 700 R Bermesin Dua Silinder Berhembus, Inikah Pengganti ZX-6R?
Akan tetapi, PT KMI juga menyediakan quick shifter guna mengoptimalkan proses translasi output ke roda belakang. Kinerja Kawasaki Quick Shifter (KQS) sendiri berlaku dua arah yaitu upshift dan downshift. Iya, tidak perlu menekan tuas kopling saat melakukan perpindahan gigi. Dengan catatan, putaran mesin sudah berada di atas 2.500 rpm. Pembeli juga bisa mematikan fitur tersebut. Namun, khusus KQS hanya dapat ditemui pada varian tertinggi saja.
Walau begitu, pembeli tipe dasar tetap punya nilai tambah. Pasalnya, baik Ninja ZX-25R standar maupun ABS SE sama-sama mendapatkan pengontrol traksi. Tak ubahnya pula seperti moge atau big bike, fitur yang dinamai Kawasaki Traction Control (KTRC) ini juga bisa disetel ke dalam tiga pilihan.
Pemilik Ninja ZX-25R bisa mengatur sendiri respons traksi ke roda belakang. Tak cuma itu. fitur ini pun dapat Anda non-aktifkan, bila dirasa tidak terlalu dibutuhkan. Menariknya lagi, hanya Kawasaki Ninja ZX-25R yang menggunakan traction control di kelas 250 cc. Untuk pembeli tipe atas, ada lagi penambahan berupa sistem pengereman ABS (anti-lock braking system).
Spesifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R 2021 | ||
---|---|---|
Rangka | ||
Dimensi (P x L X T ) | 1.980 mm x 750 mm x 1.110 mm | |
Jarak Sumbu Roda | 1.350 mm | |
Jarak Terendah ke Tanah | 125 mm | |
Tinggi Tempat Duduk | 765 mm | |
Berat | 180 kg (standar) 182 kg (SE) | |
Mesin | ||
Tipe Mesin | 4 cyl DOHC WC liquid cooled in line four 16 valves | |
Bore x Stroke | 50 x 31,8 mm | |
Kapasitas Mesin | 249,8 cc | |
Rasio Kompresi | 11,5:1 | |
Tenaga Maksimum | 50 PS / 15.500 rpm | |
Tenaga Maksimu dengan Ram Air | 51 PS / 15.500 rpm | |
Torsi Maksimum | 22,9 Nm / 14.500 rpm | |
Rangka | Steel | |
Suspensi Depan | Telescopic upside down 37 mm SFF BP Showa | |
Suspensi Belakang | horizontal back link SWG ARM with preload adjustability | |
Wheel travel 120 mm (fr) 116 mm (rr) | 120 mm | |
Wheel Travel | 116 mm | |
Steering angle (left / right) | 35 derajat | |
Ban Depan | 110/70R17M/C | |
Ban Belakang | 150/60R1M/C | |
Rem Depan | Single 310mm | |
Rem Belakang | Single 220 mm |