Motor sport touring Yamaha, sejauh ini hanya ditemui pada mesin-mesin berkapasitas besar saja. Hal itu bisa jadi tak berlaku, jika Yamaha Tracer 250 muncul di pasaran. Secara kategori, sang kuda besi bakal menjadi lawan berat Kawasaki Versys-X 250.
Kebenarannya sendiri memang belum dapat dipastikan. Namun, render Yamaha Tracer 250 yang disebar Young Machine ini bisa saja terealisasi. Alasan paling mendasar tentu saja mengenai kepemilikan mesin dua silinder 250 cc.
Kita tahu, jantung mekanis itu sudah digunakan pula oleh Yamaha YZF-R25 dan Yamaha MT-25. Dapat dilihat pula, jika dua genre yakni motor sport dan naked bike terwakili oleh kedua produk. Jadi, cukup logis bila Yamaha Tracer 250 lah yang mengisi line up sport touring mereka di kelas seperempat liter.
Berkaca dari penampakan yang ada, tampak jelas kalau dia menganut konsep ala Yamaha Tracer 700. Suguhan khas motor touring berupa windscreen menjulang, ikut diterapkannya. Begitu pula dengan sematan lampu utama ganda model projector dan daytime running light (DRL) bak sepasang alis.
Baca juga: Yamaha MT-25 2021 Punya Warna Baru Yang Agresif, Harga Rp 55 Jutaan
Meski begitu, Yamaha Tracer 250 jelas tak akan menggunakan fork teleskopik seperti Tracer 700. Tentu saja peredam kejut model upside down (USD) dipilih sebagai opsi utama. Lagi-lagi suspensi depan model terbalik ini juga sudah lebih dulu digunakan Yamaha MT-25 maupun Yamaha R25.
Rasanya, bakal serupa pula penggunaan sasis, swingarm hingga suspensi belakang Tracer 250 dengan dua motor Yamaha Indonesia nantinya. Seperti juga terlihat, desain knalpot dan pelek pun tak ubahnya kedua motor. Perbedaan mungkin saja terjadi pada ukuran rumah roda. Seperti penyajian sang rival (Yamaha Versys-X 250), lingkar pelek Yamaha Tracer 250 bisa saja dibuat belang alias beda ukuran.
Baca juga: Serba-serbi Assist and Slipper Clutch, Kian Jamak Ditemukan pada Motor Bermesin Kecil
Diferensiasi lain pastilah menyasar kepada gaya berkendara. Idealnya posisi setang Yamaha Tracer 250 disetel tinggi, agar nyaman untuk dikendarai dengan rute panjang. Jika demikian adanya, maka bisa dipastikan suspensi depan Yamaha Tracer 250 lebih panjang dari MT-25 atau R25 sekalipun.
Kendati begitu, sensasi untuk menikmati output mesin jelas setara kedua model. Mesin DOHC 250 cc yang digendongnya nanti, bakal mengeluarkan daya 36 PS @12.000 rpm dan torsi 23,6 Nm @10.000 rpm - pencapaian yang juga dilakukan oleh Yamaha R25 dan Yamaha MT-25.
Baca juga: Diskon Tembus Rp5 Juta, Harga Honda CBR250RR lebih Murah dari Yamaha R25
Andaikata benar, salah satu rival utama yaitu Kawasaki Versys-X 250 harus wawas diri. Bagaimana tidak. Dengan mesin serupanya, motor buatan geng hijau hanya mampu menorehkan tenaga maksimal 34 PS @11.500 rpm. Versys-X 250 juga harus siap mengakui keunggulan Yamaha Tracer 250 saat berakselerasi. Pasalnya, torsi maksimal Versys-X 250 hanya 21,7 Nm di putaran 10.000 rpm.
Berdasarkan keterpautan ini, ada kecenderungan Yamaha Tracer 250 lebih diminati. Utamanya untuk pasar Indonesia yang selama ini hanya dapat menemui perawakan tersebut pada Kawasaki Versys-X 250 saja.
Pun halnya dengan pasar luar negeri. Keberadaan Yamaha Tracer bermesin kecil tentu menggoda buat motoris muda. Hanya saja, untuk urusan mesin sepertinya bakal menggunakan jantung mekanis 300 cc yang sudah lebih dulu diaplikasi Yamaha MT-03 dan Yamaha R3. Kita tunggu saja realisasinya!