MV Agusta bakal mewarnai tren elektrifikasi melalui produk garapannya. Pabrikan yang identik dengan motor-motor bermesin buasnya ini pun tampak optimis. Tidak butuh waktu lama, penggarapan motor listrik MV Agusta pun dijadwalkan berlangsung mulai tahun depan.
Langkah tersebut tentu sangat penting, terlebih lagi saat ini. Semakin banyak pabrikan menyertakan motor listrik, sebagai bagian dari rencana kerja mereka. Tengok saja giat Husqvarna baru-baru ini - melalui pengenalan dua konsep motor listriknya.
Baca juga: BS Electric, Motor Listrik Buatan Indonesia Ini lebih Murah dari Honda Beat dkk!
Meski demikian, ada saja jenama yang masih enggan menjalankan proyek kendaraan niremisi tersebut. Tengok saja Ducati. Kompatriot MV Agusta selaku sesama pabrikan Italia mengungkap, pihaknya terang-terangan masih mengandalkan motor bermesin bakar. Tentu dengan menyodorkan produk baru. Hanya saja, motor baru Ducati tersebut secara spesifik diperuntukkan bagi motoris muda.
Tindakan Ducati tersebut sejatinya dirasakan pula oleh MV Agusta. Kekhasan MV Agusta dianggapnya akan hilang sekalipun motor listrik memiliki output berlimpah. "Motor listrik tidak akan memuaskan konsumen MV Agusta yang sudah ada," kata Timur Sardarov, CEO MV Agusta kepada MCN.
Walau begitu, Sardarov mengakui motor listrik memiliki benang merah yang sama dengan DNA MV Agusta yaitu performa. "Berdasarkan penelitian kami, performa masih masuk dalam kategori MV Agusta. Dan, kami masih punya 5 hingga 7 tahun lagi untuk mengenalkan sesuatu yang masuk akal. Tidak cuma DNA merek dan performa. Tapi juga soal bobot dan output," ujar Sardarov lagi.
Baca juga: Motor Listrik Malaysia Masuk Indonesia, PBNU jadi Distributornya
Sebagai mukadimah, terungkaplah niatan mereka untuk memperdalam serba-serbi elektrifikasi ini. "Kami akan mulai mengerjakan produk listrik mulai tahun depan dan seterusnya. Tetapi, akan lebih banyak ke arah studi tentang bagaimana menuju ke sana, "tambah Sardarov.
Mungkin saja MV Agusta terlambat. Namun, bukan berarti mereka tak dapat mengejarnya dalam lima hingga tujuh tahun mendatang. Belum lagi dukungan tim teknis yang diklaim punya pengetahuan ihwal elektrifikasi tersebut. Proses merealisasikan motor listrik MV Agusta pun diyakini berjalan lancar, berkat adanya suntikan dana khusus untuk menjalankan proyek tersebut.
Baca juga: Villano EV Pocket Segera Meluncur, Motor Listrik Asli Indonesia Yang Bisa Ngebut Sampai 100 Km/jam!
"Kami memiliki banyak pengetahuan teknik. Dan, rasio karyawan teknik MV Agusta adalah yang tertinggi di industri ini. Sekitar 25 persen tenaga kerja merupakan bagian dari penelitian dan pengembangan. Tidak ada perusahaan lain yang memiliki itu," terang Sardarov.
Sayangnya, tak ada bocoran tentang model apa yang akan dijadikan pilot project-nya nanti. Berandai-andai saja khalayak bakal melihat sosok MV Agusta Brutale, MV Agusta F4 atau MV Agusta Dragster bertenaga listrik. Toh, model itu jua cukup populer di kalangan bikers dunia.