Kendati berperan membirukan langit, motor listrik bukannya tak punya kendala. Salah satu rintangan kendaraan niremisi ini ialah durabilitas baterai yang notabene menjadi pemasok daya tunggal. Namun, hal tersebut sepertinya terpatahkan oleh motor listrik asal Amerika Serikat ini.
Adalah Zaiser Motors yang coba memecahkan keterbatasan tersebut. Saat perkenalan perdananya beberapa waktu lalu, perusahaan start up ini mengklaim produknya tersebut sanggup menempuh perjalanan sangat jauh.
Bagaimana tidak. Dengan hanya sekali melakukan pengisian baterai, motor bernama Zaiser Electrocyle disebut dapat berjalan sejauh 482,8 km. Dengan jarak tersebut, motor listrik bertampang cruiser ini dapat diajak melakoni perjalanan Jakarta-Semarang, plus menyambangi ke beberapa landmark di sana.
Rasanya, kapabilitas cruiser listrik Zaiser ini belum dapat ditemui pada motor-motor niremisi lainnya. In wajar, mengingat dirinya dibekali baterai dengan kapasitas besar yaitu 17,3 kWh. Sekalipun bertampang konservatif, Electrocycle nyatanya menggendong baterai model swap yang bisa dibongkar-pasang.
Baca juga: Tertangkap Uji Jalan, Skuter Listrik BMW bakal Rilis Sebentar lagi
Electrocycle bahkan menyediakan kemudahan ihwal pengisian ulang daya baterai. Metode pertama adalah fast charging, di mana baterai akan terisi dari 0-80% hanya dalam waktu 40 menit saja. Jika pun harus mengisinya dari listrik rumahan, perlu waktu 8 jam untuk membuat baterai motor listrik ini terisi penuh (0-100%).
Disebutkan pula jika motor ini bisa menjangkau kecepatan tertinggi mencapai 193 kpj. Sisi menarik cruiser listrik Electrocycle pun terletak bukan saja perawakan. Selain punya desain bak cruiser ikonik asal Amerika, dia memiliki jarak sumbu roda jauh lebih panjang dari motor kebanyakan.
Baca juga: BS Electric, Motor Listrik Buatan Indonesia Ini lebih Murah dari Honda Beat dkk!
Perancangan demikian dilakukan untuk mengakomodasi baterai yang besar tadi. Oleh karena itu pula pihak produsen menyiasatinya dengan penambahan berupa sistem penggerak 2WD (two wheel drive). Masing-masing penggerak bekerja dengan komposisi 90% untuk penggerak roda belakang dan 10% untuk roda depan.
Faktanya pula motor listrik ini punya fitur yang bertolak belakang dengan desain klasiknya. Bisa dilihat dari sistem penerangan serba LED-nya. Lalu, panel meter yang jua sepenuhnya digital. Kecanggihan terlihat pada layar berukuran besar tersebut. Selain infotrmasi dasar, ada penambahan semacam navigasi, konektivitas gawai hingga sensor-sensor pendukung keselamatan berkendara.
Baca juga: Calon Motor Sport Listrik Benelli Dipamerkan, Performa Setara Motor 600 Cc!
Sayang, belum ada pengungkapan dari dari pihak Zaiser Motors terkait harga jual. Jelas banderol cruiser listrik Electrocycle bakal diumumkan saat peluncuran resmi yang diperkirakan berlangsung antara akhir tahun 2021 atau awal 2022 nanti.