Yakin Kepingin Yamaha Lexi Baru? Unit Bekasnya mulai Rp15 Jutaan, loh!

Yamaha Lexi merupakan unit terkecil dari keluarga Maxi Yamaha. Lantaran berbekal mesin 125 cc, wajar apabila skutik ini dipatok paling murah. Harga jualnya sendiri mulai dari Rp21 jutaan. Namun, entah kenapa peredarannya tidak semasif Yamaha NMax maupun Yamaha Aerox. 

Terlepas soal desain, tak sedikit rasanya khalayak beranggapan jika mesin miliknya itu sama dengan skutik 125 cc Yamaha yang lain. Sementara dari sisi harga, terpaut cukup jauh dengan pengguna jantung mekanis serupa semisal Yamaha Mio M3 125 atau Yamaha Gear 125. Alhasil, pembelian terhadap Yamaha Lexi dirasa kurang layak. 

Baca juga: Pilihan Skutik Rp 20 Juta Sampai Rp 25 Juta Untuk Wanita, Ada Honda Scoopy 2021 Sampai Yamaha Freego 2021

Pemikiran demikian mungkin berlaku untuk pembelian unit baru saja. Pasalnya, harga Yamaha Lexi di pasar motor bekas lumayan bersahabat. Saat memantaunya dari situs jual-beli motor online, kebanyakan penjual menawarkan dagangannya ini pada rentang harga 12 jutaan sampai Rp19 juta. 

Yamaha Lexi S 2019 Dijual Rp12 Jutaan!  

Harga paling murah tentu saja dapat Anda temui pada Yamaha Lexi lansiran 2018. Sementara untuk kode produksi 2019, rata-rata dilepas 14 jutaan sampai 16 jutaan. Uniknya, ada saja peniaga yang menjual Yamaha Lexi 2020 dengan harga Rp16 jutaan. 

Tak sampai di situ. saat kami tilik ketersediaan di area Jakarta, tampak satu penjual meniagakan Yamaha Lexi 2019 dengan harga Rp12 jutaan saja! Padahal, dari segi spesifikasi, unit tersebut merupakan Yamaha Lexi S yang sudah dilengkapi dengan fitur Stop & Start System (SSS). 

Baca juga: Simak Detail Yamaha Lexi 2021, Skutik Maxi Series Terjangkau Dengan Fitur Berlimpah

Pemadangan yang terang bikin sumringah. Toh, meski membelinya dalam kondisi seken, unit-unit tersebut masih terbilang muda. Artinya, Anda tetap bisa menikmati segala perbekalan Yamaha Lexi dengan cara cukup menguntungkan. 

Desain Elegan 

Desain Yamaha Lexi sangat berbeda lantaran mengedepankan eleganitas. Tengok saja bagian muka yang dilengkapi dengan dual headlamp LED berukuran lumayan besar. Penerangan utama itu terintegrasi dengan lampu sein bohlam. 

Perbedaannya dengan lini Maxi Yamaha lainnya adalah tangki bensin. Tidak seperti Yamaha NMax,Yamaha Aerox atau Yamaha XMax. Tampungan bahan bakar Yamaha Lexi berada di bagian bawah jok. Seperti skutik entry level Yamaha lainnya, hal ini tentu meningkatkan aksesibilitas pengendara. Baik saat akan menaiki maupun melakukan perpindahan posisi kaki selama mengendarai Yamaha Lexi. 

Desain tempat duduk Yamaha Lexi juga nyaman. Penampang bokong pada sisi pengendara didesain lebar. Begitu pula dengan desain jok yang memanjang. Mampu memenuhi kenyamanan penumpang selama diajak berboncengan. 

Baca juga: Yamaha Lexi 2021 Dibanderol Mulai Rp 21 Jutaan, Skutik 125 cc Paling Unggul?

Dimensi Gambot Khas Maxi Yamaha

Bukan saja tampilan, perawakan gambot sebagaimana Maxi Yamaha lain juga diamini oleh Yamaha Lexi. Ini pula diferensiasi yang ditawarkannya ketimbang skutik 125 cc kebanyakan. Yamaha Lexi memiliki panjang 1.970 mm, lebar 720 mm, dan tingginya 1.135 mm.

Berbeda pula soal posisi berkendara. Yamaha Lexi punya tinggi tempat duduk 785 mm dan jarak terendah ke tanah 133 mm. Sementara untuk bobot totalnya sendiri mencapai 112 kg. Hasil timbangan ini menguntungkan Yamaha Lexi karena menjadi model Maxi Yamaha paling ringan. 

Performa Mesin di Atas Skutik Murah Yamaha 

Secara kubikasi, mesin Yamaha Lexi memang sama seperti skutik 125 cc Yamaha tadi. Namun, output mesin SOHC satu silinder milik Yamaha Lexi punya torehan lebih baik. Tenaga dan torsi maksimalnya masing-masing tercatat 11,8 PS @8.000 rpm dan 11,3 Nm pada 7.000 rpm.

Baca juga: Daftar Skutik Pengguna Rem ABS dari Honda PCX Sampai Vespa Sprint, Siapa Paling Ideal?

Bandingkan dengan skutik 125 cc terbaru mereka yaitu Yamaha Gear 125. Capaiannya hanya 9,5 PS @8.000 rpm dan 9,5 Nm @5.500 rpm. Selisih ini terjadi lantaran Yamaha Lexi punya setelan bore x stroke dan rasio kompresi yang berbeda. Pada Yamaha Lexi terhitung 52 x 58.7 mm dan 11.2±0.4. Sementara Yamaha diameter dan langkah piston milik Yamaha Gear 125 adalah 52,4 x 57,9 mm. Lantas soal rasio kompresi, hanya 9,5:1 saja. 

Bekal tersebut kemudian dipadukan usungan kaki-kaki teleskopik pada bagian depan dan peredam kejut tunggal di belakang. Pengereman Yamaha Lexi di oleh cakram dan tromol (depan-belakang). Untuk Anda yang mendapatkan Yamaha Lexi S atau Yamaha Lexi ABS bekas, beruntung karena peredam kejut belakangnya sudah menggunakan model tabung.   

Fitur dan Akomodasi Barang Bawaan

Selain penerangan utama LED, Yamaha Lexi juga menyediakan panel instrumen full digital sebagai penampang informasi. Power outlet sudah disediakan sebagai perlengkapan standar. Lain halnya dengan fitur SSS dan sistem kunci pintar (keyless) yang cuma tersedia pada varian Lexi S dan Lexi ABS. Namun soal akomodasi barang bawaan, bagasi ketiga varian Yamaha Lexi memiliki daya tampung sebanyak 12,8 liter.Termasuk pula volume bahan bakar sebanyak 4,2 liter. 

Baca juga: Punya Bujet Rp24 Jutaan, Pilih Benelli Panarea 125 atau Yamaha Lexi S?

Kesimpulan

Dari sisi harga, mesin bahkan tangki bahan bakar, maklum jika masyarakat lebih memilih skutik entry level ketimbang Yamaha Lexi. Akan tetapi, lain cerita apabila Anda coba mengarahkan pembelian terhadap Yamaha Lexi bekas. Seperti penyampaian tadi, harganya sangat terjangkau karena turun cukup jauh dibanding harga barunya. Pastinya pula, ada keuntungan lain yang tak dipunyai skutik murah Yamaha tersebut. Dua diantaranya ialah desain dan performa.