Pada tahun 2019 lalu di kawasan Senayan, Jakarta, PT Piaggio Indonesia (PID) merilis Vespa GTS Super Tech 300. Motor ini hadir sebagai pengganti Vespa GTS 300 yang telah ada sebelumnya.
Motor dengan kasta tertinggi dari keluarga Vespa ini tak hanya tampil baru, tapi juga lebih bertenaga dan canggih. Kami pun mengakui jika performa mesin serta kecanggihan teknologinya ini memang juara!
Ya motor satu ini bisa dikatakan mendobrak kebiasaan, karena motor Vespa identik dengan performa yang smooth dan teknologi yang sederhana. Vespa GTS Super Tech 300 dibuat justru dengan status sebagai Vespa terkencang dan tercanggih yang pernah dibuat.
Tapi seberapa kencang dan canggih motor yang dilepas Rp 154,2 juta on the road Jakarta ini? Kami mengujinya untuk Anda dengan menggunakan Autofun Rating System yang menjadi ciri khas kami.
Mari ketahui hasil pengetesan selengkapnya.
Pada model ini, mesin Quasar yang sebelumnya dipakai sudah ditinggalkan. Gantinya adalah mesin HPE (High Performance Engine), walau masih menggunakan basis yang sama dengan Quasar, seperti dikatakan pihak PID beberapa waktu lalu.
Hanya saja semua komponen di dalamnya berubah, mulai dari bentuk kepala piston yang dibuat untuk memaksimalkan aliran gas bakar, lalu diameter klep diperbesar hingga 3 mm, crankcase mesin pun berubah.
Baca juga : Royal Alloy TG 300S, Pesaing Vespa GTS Super Tech 300 Ini sudah Ludes Terjual!
Tak ketinggalan fuel pump juga diganti dengan tekanan bahan bakar mencapai 3,5 bar dari sebelumnya hanya 2,5 bar. Lalu ukuran throttle body lebih besar, injektor dengan empat lubang serta ECU Magneti Marelli G4 yang mampu letikkan dua api busi dalam sekali siklus pembakaran.
Spesifikasi mesinnya sendiri 4-tak, SOHC 4 katup pendingin cairan, dengan kubikasi 278,3 cc, berkat menggunakan piston 75 mm dan langkah piston 63 mm. Output yang mampu dihasilkan mesin ini mencapai 23,8 PS di 8.250 rpm dan torsi 26 Nm di 5.250 rpm.
Baca juga : Vespa GTS Super Tech 300 Bisa Dicicil Tanpa Bunga, Masih Ada Untungnya?
Karakter mesinnya sangat responsif, putar tuas gas dengan cepat mesin akan langsung sigap merespon. Meski pada saat awal, ada sedikit jeda sebelum akhirnya motor langsung melaju cepat.
Selama menggunakan motor ini untuk pengetesan, tak ada gejala CVT gredek. Semua kinerjanya sangat sempurna, meski ada sedikit selip ketika awal berakselerasi, tapi itu sangat minim terasa.
Dari pengukuran menggunakan Racebox, akselerasinya memang tergolong impresif. 0-60 km/jam hanya butuh waktu 3,84 detik saja dengan bobot rider 74 kg dan tinggi 172 cm.
Baca juga : Semakin Dekat ke Indonesia, Vespa Edisi 75 Tahun Meluncur di Thailand
Kecepatan tertinggi yang bisa diraih diangka 129 km/jam, itu pun karena terbentur limiter mesin. Namun sejatinya, mesin masih bisa melaju lebih kencang lagi jika limiter mesin dihilangkan. Data selengkapnya bisa Anda lihat di tabel bawah ini.
Data Akselerasi Vespa GTS Super Tech 300 2021 | ||
---|---|---|
Tipe Mesin | 4-tak, SOHC 4 katup, pendingin cairan | |
Transmisi | Otomatis CVT | |
Tenaga | 23,8 PS @ 8.250 rpm | |
Torsi | 26 Nm @ 5.250 rpm | |
0-60 km/jam | 3,84 detik | |
0-80 km/jam | 6,45 detik | |
0-100 km/jam | 10,91 detik | |
60-100 km/jam | 7,08 detik | |
0-100 meter | 6,94 detik | |
0-201 meter | 10,86 detik | |
0-402 meter | 17,59 detik | |
Top speed Spidometer | 129 km/jam | |
Top speed Racebox | 119 km/jam |
Tak hanya soal mesin, performa keseluruhan dari motor ini juga memuaskan. Handling misalnya, dibuat lebih kaku dengan gerak setang terasa berat supaya lebih stabil kala melaju cepat.
Hanya saja yang menjadi catatan, kinerja remnya lebih terasa menggigit pada rem belakang ketimbang rem depan. Namun tak perlu khawatir roda terkunci, karena sudah dibekali teknologi rem ABS (Anti-lock Braking System) pada kedua roda.
Detail Nilai Performa Berkendara | ||
---|---|---|
Mesin | Akselerasi | 8/10 |
Akselerasi Menengah | 8/10 | |
Respon Bukaan Gas | 9/10 | |
Transmisi | Kehalusan Kinerja | 4/5 |
Efisiensi | 3/5 | |
Putaran Menengah | 1/2 | |
Handling | Keseimbangan | 5/6 |
Kemudahan Manuver | 4.5/7 | |
Kinerja Suspensi | 4/7 | |
Rem | Daya Pengereman | 3,5/5 |
Feeling Pengereman | 4/5 | |
Total | 54 / 70 poin |
Motor ini masuk dalam kategori Vespa berbodi besar, ukurannya memang nampak lebih berisi ketimbang keluarga Vespa lainnya seperti Sprint atau Primavera. Bentuk bodinya membulat, padat dan lebar.
Harus diakui memang kala dipakai dikondisi jalan yang padat, agak sedikit kesulitan untuk bermanuver. Terlebih jika tinggi badan Anda kurang dari 170 cm, kaki yang harus jinjit akan memaksa Anda pasrah mengikuti arus lalu lintas dan sedikit rasa khawatir menyenggol kendaraan lain.
Baca juga : Nih 7 Warna Baru Vespa Rayakan 75 Tahun, Warna Birunya Vespa Sprint S 2021 Semakin Menggoda
Tapi dengan postur tester Autofun.co.id, Vespa GTS Super Tech 300 ini terasa nyaman. Posisi duduknya pas, dengan busa jok tebal dan lebar meski busanya tak bisa dikatakan empuk. Pijakan kaki cukup luas dan posisi setang yang rendah juga lebar, sangat nyaman dikendarai.
Kinerja suspensinya pun terbilang baik, terlebih pada suspensi belakang yang memiliki setelan preload. Hanya saja redaman untuk suspensi depan terasa kaku, tak sebaik suspensi belakang soal kenyamannya.
O iya, diameter roda yang hanya 12 inci akan membuat guncangan sangat terasa. Untuk itu pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan. Jika terlalu keras jadi tak nyaman, jika terlalu kempis, handling motor akan semakin berat dan boros BBM.
Kinerja mesin yang halus terutama saat dipakai cruising pada kecepatan 60-80 km/jam, sangat nyaman. Tak ada gejala getar mesin yang merembet hingga setang, sehingga untuk perjalanan lama pun akan menyenangkan.
Baca juga : Mewahnya Vespa Primavera 2021 dan GTS Super Tech 300 2021 Edisi 75 Tahun, Pakai Ban Serep Lagi?
Detail Nilai Kenyamanan Berkendara | ||
---|---|---|
Suspensi | 7/15 | |
Kenyamanan Jok | 6/10 | |
Ergonomi | 11/15 | |
Kehalusan Mesin | 8/10 | |
Total | 32 / 50 Poin |
Mengingat kapasitas mesinnya yang tergolong besar, lalu cara berkendara yang cenderung agresif, kami cukup salut dengan efisiensi bahan bakar dari Vespa GTS Super Tech 300 ini.
Bagaimana tidak, angka rata-rata 25 km/liter bisa kami capai, dengan menggunakan bahan bakar oktan 92. Padahal itu sudah termasuk kami siksa kala mengambil data akselerasi, dimana motor kami geber hingga batas maksimal berulang kali.
Kami pun sempat beberapa kali mematikan fitur ASR (Anti Slip Regulation) supaya penyaluran tenaga mesin menuju roda belakang lebih instan. Tak jarang sampai ada gejala selip, meski masih bisa dikendalikan. Melihat cara kami memperlakukannya, motor ini terbilang irit.
Detail Nilai Konsumsi Bahan Bakar | ||
---|---|---|
Konsumsi Bahan Bakar | 14/20 | |
Akurasi Indikator Fuel Meter | 8/10 | |
Total | 22 / 30 |
Harga memang tak pernah bohong, hal ini juga berlaku untuk Vespa GTS Super Tech 300 yang kami uji saat ini. Harus dipahami dulu, jika Vespa merupakan motor yang dibangun menggunakan sasis monokok.
Ya bodi Vespa yang terbuat dari pelat alumunium, yang menyatu dengan rangkanya. Ini sudah jadi ciri khas dari pabrikan Italia tersebut sejak dulu hingga kini.
Baca juga : Vespa Picnic 2021 Segera Menyapa Indonesia, Teman Asyik Buat Jalan-Jalan
Kualitas pengecatannya rapi, celah antar panelnya rapat. Kualitas barang impor memang bagus. Tombol-tombol di setang nampak berkualitas dan kokoh. Hanya saja stiker pada pelek mulai terkelupas, lemnya kurang kuat. Tapi tentu itu bukan masalah besar.
Perkara fitur, ini adalah Vespa yang paling canggih yang pernah dibuat. Apalagi kalau bukan karena kehadiran teknologi konektivitas dengan smartphone, yang bisa untuk petunjuk arah, mendengar musik, notifikasi pesan dan telepon masuk.
Bahkan bisa terhubung dengan interkom helm dan melakukan panggilan suara. Semuanya bisa Anda nikmati setelah sebelumnya mengunduh aplikasi Vespa pada smartphone.
Baca juga : Penjualan Vespa Sprint 150 2021 dan Vespa Primavera 2021 Laris, PID Buka Showroom Premium
Semuanya itu ditampilkan lewat layar TFT yang bisa diubah tampilannya dan juga tingkat kecerahan layarnya. Belum lagi ragam menu yang bisa diganti-ganti sesuai kebutuhan, seperti menu bahasa misalnya, siapa tahu Anda mahir bahasa Jerman, menu tersebut sudah tersedia.
Tak hanya itu, lampu depan dan belakang motor ini juga sudah LED. Terdapat pula lampu LED DRL yang menyatu dengan lampu sein depan. Sayang lampu sein masih pakai bohlam.
Pengereman pun sudah dibekali dengan ABS (Anti-lock Braking System) dengan kinerja yang sangat halus. Sudah pasti rem cakram mengawal pergerakan kedua rodanya.
Untuk membuat motor ini lebih jinak, telah dipasangkan teknologi ASR (Anti Slip Regulation) untuk mencegah roda belakang spin. Tugasnya memutus tenaga mesin jika terbaca pergerakan roda depan dan belakang tak sinkron.
Baca juga : Perhatikan:Dampak Buruk Ganti Knalpot Racing pada Vespa Sprint Tanpa Setting Ulang ECU!
Maka jika ada salah satu roda yang kempis, jangan heran jika ASR ini terlalu sering aktif, bahkan kala berakselerasi halus. O iya, ASR ini juga bisa dimatikan dengan hanya menekan tombol yang ada di atas tombol starter.
Perkara akomodasi, telah tersedia bagasi di balik jok meski ukurannya besar namun agak ngepas untuk menyimpan sebuah helm. Kemudian bagasi depan, agak sempit, meski telah dibekali power outlet untuk mengisi baterai smartphone.
Baca juga : Berpenampilan Stylish, Vespa Sprint 2021 memang Skutik Favorit Anak Muda Masa Kini!
Detail Nilai Kualitas & Fitur | ||
---|---|---|
Kualitas Keseluruhan | Material | 5/6 |
Kualitas Perakitan | 4,5/6 | |
Kualitas Cat | 5/6 | |
Fitur | Fitur Keselamatan | 8/12 |
Akomodasi | 7/10 | |
Informasi | 9/10 | |
Total | 38,5 / 50 Poin |
Sejauh ini belum ada perubahan yang dilakukan oleh Vespa untuk Vespa GTS Super Tech 300 2021. Model yang sama masih dijual sejak tahun 2019 lalu, termasuk perkara warna yang hanya tersedia opsi hitam (black vulcano) dan abu-abu (grey materia).
Saat ini Vespa GTS Super Tech 300 dilepas dengan harga Rp 154,2 juta. Harga yang tergolong tinggi untuk sebuah skuter, namun ternyata lebih murah dari pesaingnya yang baru saja hadir yakni Royal Alloy TG300S 2021 dengan harga jual Rp 159 juta on the road Jakarta.
Lalu bagaimana dengan biaya servis rutin dari Vespa satu ini? Ternyata untuk sekali servis rutin biayanya berkisar Rp 500 ribuan saja untuk penggantian oli mesin, filter oli, jasa servis dan pemeriksaan menyeluruh.
Baca juga : Vespa 946 Christian Dior Siap Diluncurkan padaTahun Depan untuk Puaskan Penggemar Fashion Dunia
Harga & Biaya | ||
---|---|---|
Harga | Harga Unit | 12/20 |
Garansi | 8/10 | |
Biaya | Perawatan | 7,5/10 |
Bahan Bakar | 7/10 | |
Total | 34,5 / 50 |
Jarang ada yang menawarkan motor dengan penampilan elegan dan mewah, tapi juga memiliki performa yang memuaskan. Hal inilah yang bisa Anda dapatkan kala mengendarai Vespa GTS Super Tech 300 2021.
Kecanggihannya juga patut diacungi jempol, pasalnya fitur konektivitas dipadu perintah suara dan petunjuk navigasi, merupakan fitur kelas atas yang dimiliki oleh motor berharga ratusan juta.
Perkara rem yang lebih pakem pada rem belakang, masih bisa diakali dengan melakukan upgrade. Banyak bengkel spesialis Vespa yang bisa menawarkan jasa perbaikan kinerja remnya itu, jika dirasa kurang memuaskan untuk Anda.
Total Poin Keseluruhan | ||
---|---|---|
Performa | 54/70 | |
Kenyamanan Berkendara | 32/50 | |
Konsumsi Bahan Bakar | 22/30 | |
Kualitas & Fitur | 38,5/50 | |
Harga & Biaya | 34,5/50 | |
Total | 184 / 250 |
Jadi jika Anda ingin mengendarai sebuah skuter yang kalem dan mewah, namun ternyata memiliki performa buas, Vespa GTS Super Tech 300 tak boleh dilewatkan begitu saja dari daftar.
Spesifikasi Vespa GTS Super Tech 300 2021 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
Panjang | 1.950 mm | |
Lebar | 755 mm | |
Sumbu Roda | 1.375 mm | |
Tinggi Tempat Duduk | 790 mm | |
Berat Kering | 148 kg | |
Kapasitas Tangki | 8,5 liter | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, SOHC 4 katup | |
Kapasitas | 278,3 cc | |
Diameter x Langkah | 75 x 63 mm | |
Tipe Pendingin | Cairan | |
Transmisi | Otomatis CVT | |
Tenaga Maksimum | 23,8 PS @ 8.250 rpm | |
Torsi Maksimum | 26 Nm @ 5.250 rpm | |
Sistem Bahan Bakar | Injeksi | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe sasis | Monokok | |
Suspensi Depan | Tunggal, pegas helikal | |
Suspensi Belakang | Ganda | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Cakram | |
Ban Depan | 120/70-12 | |
Ban Belakang | 130/70-12 | |
Harga | Rp 154,2 juta | |
*harga on the road Jakarta |