Gresini Racing akhirnya menemukan titik terang ihwal masa depannya. Setelah dipastikan bercerai dengan Aprilia, tim bentukan mendiang Fausto Gresini akan memacu motor Ducati pada MotoGP 2022 mendatang. Tentu bukan jadi tim pabrikan, melainkan berstatus sebagai tim satelit Ducati.
Agak disayangkan sebetulnya, mengingat kebersamaan mereka yang sudah memasuki tujuh tahun. Kendati begitu, tak dipungkiri pula bahwa selama itu, tidak ada prestasi berarti yang dibuat Gresini maupun Aprilia. Wajar jika perpisahan dianggap menjadi jalan terbaik untuk keduanya.
Setelah memastikan perceraiannya, Gresini tak lantas tinggal diam. Mereka bergegas mencari kuda besi anyar, hingga akhirnya menemukan Ducati sebagai pilihan utama. "Ini adalah momen yang sangat emosional. Beberapa bulan sebelumnya, kami berupaya sekuat tenaga untuk membentuk masa depan Gresini Racing. Dan sekarang, kami sangat bangga dengan adanya pengumuman ini," ujar Nadia Padovini, pemilik tim yang jua istri dari Fausto.
Baca juga: Terpuruk Sepanjang 2021, Marc Marquez Bakal Sulit Pertahankan Tahta di Sachsenring
Dikatakannya, proyek ini merupakan kesinambungan dari nilai-nilai saat Fausto membangunnya (tim Gresini Racing) dengan intuisi yang luar biasa. "Terima kasih kepada Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports) karena memastikan kami tidak merasa sendirian selama bulan ini. Lalu Ducati karena mempercayakan proyeknya kepada kami," papar Nadia menukil dari Crash.net (17/6).
Pada kesempatan itu pula tersiar kabar jika kontrak antara Ducati dan Gresini Racing bakal berlangsung selama 2 tahun. Hal ini pun dibenarkan oleh pihak pabrikan. "Kami sudah memiliki landasan untuk memungkinkan adanya kerja sama ini pada akhir tahun lalu.Kami sangat senang atas kesepakatan bersama Gresini Racing untuk dua musim MotoGP berikutnya," ucap Gigi Dall'Igna selaku General Manager Ducati Corse.
Kepindahan Gresini Racing ke Ducati musim depan, nyatanya tidak diikuti oleh pembalap mereka saat ini yaitu Aleix Espargaro dan Lorenzo Savadori. Seperti disampaikan Gresini dan Ducati, mulai tahun depan tim ini bakal mengandalkan dua pembalap muda.
Baca juga: Luar Biasa! Top Speed Superbike Listrik Karya Mahasiswa Belanda ini Tembus 300 Kpj
Enea Bastianini yang saat ini berstatus sebagai pembalap Avintia Esponsorama (tim satelit Ducati) akan didaulat menjadi pembalap utama. Gresini juga menggaet pembalap dari kelas Moto2, Fabio di Giannantonio sebagai pembalap keduanya. Meski belum ada informasi detail, kedua pembalap dikabarkan bakal membesut Ducati Desmosedici GP21.
Langkah besar Gresini pun rupanya bakal diikuti oleh Sky VR46 yang tak lain adalah tim kepunyaan Valentino Rossi. Sebagaimana diketahui, tim ini sebenarnya sudah menjadi bagian dari Ducati. Namun, ada indikasi jika tim VR46 bakal mengambil alih penuh jatah tersebut dari Avintia Racing.
Baca juga: Sudah Terlupakan, Padahal Yamaha Byson Punya 5 Hal Menarik buat Dibeli
Untuk pembalapnya sendiri, adik dari Rossi yaitu Luca Marini tetap digagas menjadi pembalap utama. Bahkan, ada hak istimewa karena dirinya mendapatkan Desmosedici versi terbaru (Desmosedici GP22). Sementara Marco Bezzecchi ditunjuk menggantikan Enea Bastianini yang pindah untuk membela Gresini Racing. Pengumuman kerja sama tim Valentino Rossi dan Ducati pun kabarnya bakal terjadi dalam waktu dekat ini.