Servis berkala wajib dilakukan oleh pemilik sepeda motor. Tanpa terkecuali Anda yang memilih Honda CRF150L sebagai tunggangan pribadi. Panduan perawatan berkala untuk motor trail Honda ini juga sudah tersedia di dalam buku servis.
Perawatannya sendiri harus dilakukan di bengkel resmi. Jika tidak, jangan komplain apabila suatu saat ada masalah pada bagian mesin, kelistrikan atau sistem injeksi. Saat Anda diketahui melakukan servis di luar bengkel resmi, otomatis garansi motor akan hangus.
Baca juga: Honda CRF150L, Motor Trail 150cc Injeksi Mampu Diajak Berpetualang
Berdasarkan panduan yang diberikan pihak pabrikan, servis berkala Honda CRF150L dimulai sejak 1.000 km atau dua bulan setelah motor dikirim. Di sini, oli mesin Honda CRF150L harus diganti dan diberikan secara gratis. Giat ini juga diikuti dengan pengecekan terhadap komponen-komponen motor.
Penggantian oli mesin dan servis kembali dilakukan pada 4.000 km dan kelipatannya. Namun, pada periode ini oli mesinnya tidak lagi gratis. Akan tetapi khusus untuk setahun pertama (1.000 km, 4.000 km. 8.000 km dan 12.000 km), Anda tidak dikenakan biaya jasa servis.
Gratis biaya jasa servis tidak berlaku lagi di periode setelahnya. Memasuki dua tahun usia Honda CRF150L, penggantian spare part juga nyatanya cukup banyak. Selain oli mesin, pada periode ini Anda disarankan untuk mengganti busi, saringan udara dan filter oli.
Baca juga: Review Lengkap Honda CRF150L 2021, Sang Idola Baru Motor Garuk Tanah
Jika Honda CRF150L kerap diajak terabasan, komponen seperti kampas kopling, kampas rem, sproket, rantai beserta slidernya juga sebaiknya ikut diganti baru. Pada servis Honda CRF150L tahun kedua ini pula, Anda sebaiknya melakukan servis suspensi depan. Selain melakukan pemeriksaan terhadap jeroan peredam kejut, sekalian saja ganti dengan pelumas baru. Umumnya, mekanik akan menyetel ulang steering stem bearing untuk mengoptimasi pergerakan kemudi (setang).
Servis besar terhadap Honda CRF150L berlangsung pada tahun ketiga. Mengutip dari PT Astra Honda Motor (AHM), mekanik bengkel resmi akan melakukan pemeriksaan terhadap piston dan ring piston, shim klep, paking head dan silinder.
Selama melakukan servis baik dari tahun pertama hingga ketiga, ada juga yang tak boleh luput dari pemeriksaan. Agar tarikan motor responsif, tuas gas bisa disetel dengan jarak 2-6 mm. Sementara untuk jarak main kopling, dapat diatur antara 10-20 mm. Supaya kampas kopling awet, hindari kebiasaan menggunakan setengah kopling.
Baca juga: Berburu Motor Trail Bekas buat Terabas, Ada Honda CRF150L dan Kawasaki KLX150L
Perawatan berkala Honda CRF150L wajib dilakukan. Utamanya jika motor ini kerap kali menemani Anda melakoni giat terabas. Sebagaimana diterangkan di atas, beberapa spare part mesti diganti selama periode kepemilikan satu sampai tiga tahun. Jangan berpikir memberatkan. Toh, melalui servis rutin, setiap komponen pada Honda CRF150L juga dapat terpantau secara reguler. Dengan begitu, Anda tetap bisa menjaga kondisi motor berbanderol Rp34,745 juta ini agar tetap laik pakai.