Ya ternyata banyak yang belum mengetahui jika Yamaha Nmax 155 2021 tak lagi menggunakan mesin lama. Ini ada kaitannya dengan teknologi baru yang ditawarkan sama skutik premium andalan pabrikan garpu tala tersebut.
Teknologi tersebut adalah Smart Motor Generator (SMG), untuk menghidupkan mesin lebih halus, karena tak lagi pakai dinamo starter. Dan dengan teknologi tersebut, juga hadir fitur baru yakni Stop & Start System (SSS).
Kode mesinnya pun berubah loh. Yamaha Nmax 155 sebelumnya berkode 2DP, kalau Yamaha Nmax 155 terbaru ini kode mesinnya B6H. Tapi apa iya cuma teknologi SMG dan kode mesin yang beda?
Baca juga : Spesifikasi Lengkap Yamaha NMAX 2020, Skutik Terbaik Dikelasnya?
Walau secara spesifikasi mesin masih sama, yakni 4-tak, SOHC 4 katup dengan VVA dan pendingin cairan, dan ukuran piston serta langkah piston masih sama, tapi banyak komponen jeroan mesin yang berbeda dari mesin sebelumnya.
Misalnya diameter klep masuk diperbesar dari sebelumnya 19,5 mm sekarang menjadi 20,5 mm. Lalu piston pun comot milik Yamaha YZF-R15 V3 yang kepala pistonnya lebih rata.
Dengan kepala piston yang lebih rata, rasio kompresi pun terkoreksi dari 10,5 : 1 menjadi 11,6 : 1. Belum lagi volume box filter udara yang kini menjadi 4,3 liter dari sebelumnya hanya 3,7 liter saja.
Baca juga : Simak Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Nmax 155 Connected 2021, Rp 31 Juta Dapat Fitur Konektivitas
Mesin barunya ini mengandalkan piston ukuran 58 mm dengan langkah piston 58,7 mm. Masih sama dengan mesin model sebelumnya, begitu pula kapasitas mesin yang masih tetap sama 155 cc.
Tapi berkat perubahan tadi, output yang dihasilkan ikut terkoreksi. Tenaganya menjadi 15,3 PS di 8.000 rpm dengan torsi 13,9 Nm di 6.500 rpm. Tenaganya naik 0,3 PS meski torsi sedikit turun sebesar 0,5 Nm.
Baca juga : Fantastis, Yamaha Nmax 'Telmax' Yang Sedang Viral Habis Biaya Rp 4 Juta Lebih!
Dan karena menggunakan mesin baru, kami merasakan ada perbedaan karakter mesin dibandingkan Yamaha Nmax 155 model sebelumnya. Mesinnya terasa lebih kalem, tak segalak mesin lamanya loh.
Unik ya, padahal rasio kompresi naik yang harusnya akselerasi juga lebih spontan. Mungkin karena bobot motor yang juga lebih besar ya, apalagi torsinya juga berkurang 0,5 Nm.
Tapi secara keseluruhan masih tetap menyenangkan kok, masih bisa diandalkan untuk berakselerasi cepat. Untuk bergerak dari posisi diam menuju 60 km/jam hanya butuh 5,95 detik saja.
Baca juga : Harga Yamaha NMax 2021 di Malaysia Rp31 Jutaan, Warnanya Beda Sendiri
Lalu untuk mencapai 0-100 km/jam butuh waktu 20 detik. Akselerasi menengah dari 60 km/jam menuju 100 km/jam butuh 14,14 detik. Dengan kecepatan puncak pada alat ukur Racebox tercatat 110 km/jam, namun pada spidometer tercatat 117 km/jam.
Yang kami rasakan saat melakukan pengetesan, mesin barunya ini lebih kuat pada putaran menengah sampai atas. Data akselerasi selengkapnya bisa Anda simak di tabel bawah ini ya.
Baca juga : Ini Sebab Yamaha Nmax 155 2021 Lebih Mudah Dikendarai Dibandingkan Model Lamanya
Data Akselerasi Yamaha Nmax 155 2021 | ||
---|---|---|
0-60 km/jam | 5,95 detik | |
0-80 km/jam | 10,86 detik | |
0-100 km/jam | 20 detik | |
0-100 meter | 3 detik | |
0-201 meter | 8,18 detik | |
0-402 meter | 12,79 detik | |
Topspeed Spidometer | 117 km/jam | |
Topspeed Racebox | 110 km/jam | |
Konsumsi Bahan Bakar | 42 km/liter (MID) | |
37 km/liter (ull to full) | ||
*Postur rider 74 kg & 172 cm |
Menggunakan mesin baru, Yamaha ingin membuat Yamaha Nmax 155 2021 ini lebih canggih dengan kehadiran teknologi SMG. Menghidupkan mesin jadi semakin halus dan kinerja mesinnya pun terhitung senyap, minim gejala gredek.
Baca juga : Cegah Honda PCX 160 2021 dan Yamaha Nmax 155 2021 Jalan di Tempat, Cek Komponen Ini Secara Berkala
Tapi memang ada perubahan karakter mesin, menjadi lebih kalem, tak seagresif mesin generasi sebelumnya. Namun hal itu dikompenasi dengan respon mesin yang sigap saat motor telah melaju.
Spesifikasi Yamaha Nmax 155 2021 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 1.935 x 740 x 1.160 mm | |
Sumbu Roda | 1.340 mm | |
Jarak Terendah | 124 mm | |
Tinggi Tempat Duduk | 765 mm | |
Berat Isi | 132 kg | |
Kapasitas Tangki | 7,1 liter | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, SOHC 4 katup VVA, Blue Core | |
Kapasitas | 155 cc | |
Diameter x Langkah | 58 x 58,7 mm | |
Rasio Kompresi | 11,6 : 1 | |
Tenaga Maksimum | 15,3 PS @ 8.000 rpm | |
Torsi Maksimum | 13,9 Nm @ 6.500 rpm | |
Transmisi | Otomatis CVT | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe | Underbone | |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Ganda | |
Ban Depan | 110/70-13 | |
Ban Belakang | 130/70-13 | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Cakram |