Naik motor tinggal gas-rem tentu sangat memudahkan, hal itulah yang dirasakan pengguna motor jenis skutik (skuter matik). Kemudahan itu tak lepas dari adanya CVT (Continuous Variable Transmission) yang didalamnya terdapat banyak komponen.
Salah satunya yang paling vital adalah v-belt. Komponen satu ini berfungsi menghubungkan poros mesin dan poros roda, seperti rantai pada motor bebek atau sport.
Baca juga : Waspada Suara Aneh Di CVT Skutik, Bisa Jadi Komponen Ini Yang Rusak
"V-belt merupakan komponen yang tidak dapat dilihat langsung kondisinya oleh pengendara, namun perannya sangat penting dalam menunjang performa skutik kesayangan konsumen Honda. Pengecekan secara berkala di AHASS sesuai dengan buku panduan servis sangat kami sarankan agar kondisi v-belt tetap prima," ujar Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
Baca juga : Jadi Varian Termahal, Berapa Cicilan Honda Vario 125 CBS ISS Pelek Emas Ini?
Penggunaan v-belt sebenarnya telah memiliki patokan umur optimal pemakaian, namun penggunaan setiap motor berbeda-beda. Dan jika dibiarkan terus padahal v-belt sudah termakan usia, skutik kalian bakal netral karena v-belt putus.
Lantas bagaimana cara agar v-belt skutik kita tetap awet? Berikut tips lengkapnya:
Untuk skutik Honda, v-belt harus dicek berkala pada penggunaan 8.000 Km. Secara teori, umur pakai komponen ini dapat menyentuh 24.000 km dan setelah itu harus dilakukan penggantian.
Baca juga : Beda Sampai Rp 3 Jutaan, Ini Keunggulan Honda Vario 125 2021 Dibanding Honda Vario 150 2021
Namun hal tersebut bergantung terhadap gaya berkendara dari setiap pengendara. Kondisi ruang CVT yang kotor pun juga dapat memperpendek usia dari v-belt.
Biasanya banyak pengguna skutik yang main 'kirian' atau ngoprek komponen di dalam CVT untuk bisa dapatkan akselerasi lebih spontan. Tapi ada resiko yang bisa mempersingkat usia pakai v-belt juga.
Untuk keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, maka sebaiknya lebih hati-hati dalam memilih aksesoris untuk sepeda motor anda. Sehingga secara kualitas pun tetap terjaga.
Saat posisi skutik sedang langsam atau idle, sebaiknya pengendara tidak memainkan tuas gas. Ingat, sepeda motor yang anda gunakan bertransmisi matik, sehingga ketika anda memainkan tuas gas maka v-belt akan mengencang dan menggerakan roda belakang.
Baca juga : Indikator Aki Menyala, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Honda Vario?
Oleh karena itu, penggunaan fitur Idling Stop System (ISS) sangat disarankan dalam kondisi ini, sebab selain ramah lingkungan juga dapat memperpanjang umur v-belt skutik anda.
V-belt yang terbuat dari karet memiliki masa pakai yang panjang, seperti disebutkan Endro tadi. Namun kerusakan bisa terjadi karena berbagai sebab, seperti usia pakai, kotoran yang menumpuk di dalam CVT hingga cara berkendara yang tak wajar.
Baca juga : Catatan: Komponen CVT Honda Vario yang Wajib Rutin Diperiksa
Penggunaan part racing/aftermarket pun jika untuk sehari-hari sebaiknya tak dilakukan. Kecuali jika kalian memang siap dengan resikonya seperti masa pakai komponen CVT yang akan jadi lebih singkat.