Belajar Dari Kasus Moge Vs Honda BeAT di Bintaro, Bahayanya Potong Jalur dan Ngebut di Dalam Kota

Hari Minggu (1/8/2021) kemarin terjadi sebuah kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor, yakni moge (motor gede) Kawasaki ER-6n dengan Honda BeAT. Kecelakaan tersebut terjadi di Bintaro, Tangerang Selatan sekira pukul 06.30 pagi.

Berdasarkan video CCTV yang beredar, kronologi kecelakaan ini diawali oleh pengendara BeAT yang baru menuruni fly over Bintaro, hendak langsung memotong jalan untuk berbelok kiri. Namun pengendara ini nampak ragu-ragu dan berhenti di tengah jalan, dengan maksud memberi kesempatan kendaraan lain untuk lewat.

Waspada Belok Kiri Langsung

Melihat rentetan kejadian kecelakaan tersebut, ada banyak hal yang bisa dipetik, terutama etika berpindah jalur. Dan dalam kasus kecelakaan ini, pengendara Honda BeAT hendak berbelok kiri, padahal ada rambu larangan di ujung fly over.

Terdapat rambu dilarang belok kiri di ujung fly over.

"Secara safety riding tindakan tersebut berbahaya, karena saat ini situasi jalan raya dalam kondisi lengang yang memungkinkan semua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi," buka Agus Sani, Safety Riding Instructor PT Wahana Makmur Sejati, main dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang.

Menurut Agus, jika hendak memotong ke kiri, harus mengikuti arus kecepatan kendaraan lain, sehingga tidak tiba-tiba memotong jalan. Lebih baik memutar dengan jarak lebih jauh ketimbang harus membahayakan diri sendiri

Baca juga : Ini Biaya dan Syarat Untuk Pengajuan SIM C I dan SIM C II, Ternyata Tak Terlalu Mahal Loh!

Motor korban usai tertabrak dari belakang oleh moge.

Moge Berat

Namun pengendara moge bukan berarti tidak melakukan kesalahan. Diduga Kawasaki ER-6n ini dipacu dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak bisa menghindar dengan cepat ketika ada korban di depannya.

"Pengendara moge tidak tepat melaju dalam kecepatan tinggi, karena sesuai UULAJ batas kecepatan maksimal dalam kota seharusnya 60 km/jam. Sebagai pengendara moge juga harus lebih waspada dan hati-hati karena bobot motor yang berat," lanjut Agus.

Baca juga : Sanksi Tilang Akan Terapkan Sistem Poin, SIM Pelanggar Bisa Ditahan Bahkan Dicabut!

Moge yang menabrak rusak parah di bagian depan.

Menurutnya bobot berat tadi membuat moge sedikit sulit untuk melakukan manuver secara tiba-tiba. Kawasaki ER-6n sendiri memiliki berat 204 kg, sehingga memang manuvernya kurang lincah.

Kesimpulan

Dari kejadian tersebut, kita sebagai pengguna sepeda motor dan pengguna jalan pada umumnya, bisa mengambil pelajaran jika dalam berkendara harus mengerti dan memahami rambu lalu lintas. Dengan mengendarai motor bermesin besar dituntut kematangan dan kesabaran yang lebih tinggi.

Kawasaki ER-6n punya bobot 204 kg.

Melakukan konvoi dengan teman-teman memang menyenangkan, namun kadang kala hal ini menimbulkan rasa ingin pamer. Salah satunya dengan memacu motor dalam kecepatan tinggi, yang jika salah antisipasi bisa membahayakan.

Baca juga : Surat Tilang Elektronik Nyasar ke Rumah Padahal Motor Sudah Dijual? Jangan Panik, Langsung Lakukan Hal Berikut

Tindakan melanggar rambu lalu lintas juga tak bisa dibenarkan. Jangan hanya karena ingin cepat sampai tujuan dan sering melihat banyak orang melanggar, kebiasaan yang salah dianggap menjadi suatu hal yang wajar.

Ingat, kecelakaan terjadi akibat adanya pelanggaran.

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda Beat
Lihat