Era motor listrik semakin nyata di depan mata, kelak semua motor akan bertenaga listrik. Honda sebagai raksasa otomotif asal Jepang tak mau ketinggalan ambil bagian, terbaru mereka merilis skuter listrik Honda U-GO.
Melihat sosoknya, rasanya motor yang baru dirilis untuk pasar Cina ini pantas untuk menggantikan Honda BeAT 2022 di Indonesia. Sekarang saja harganya sudah setara, karena dijual mulai dari 7.499 sampai 7.999 yuan (Rp 16,6 jutaan sampai Rp 17,7 jutaan).
Dituliskan Gizmochina, skuter tersebut didesain untuk penggunaan sehari-hari. Bentuknya pun mirip skutik yang ada saat ini, hanya saja Honda U-GO punya tampilan yang lebih futuristis, menggambarkan sosok kendaraan masa depan.
Bentuknya kaku dengan garis bodi tegas dan dinamis. Aliran garis bodinya mengalir tipis dari depan, bawah dek hingga menebal pada bodi belakang. Ornamen hitam pada buritan memberikan kesan mengambang.
Namun kaki-kaki masih mengikuti ciri skuter listrik kecil pada umumnya, dengan penggunaan lingkar pelek imut pakai paduan 12 dan 10 inci, suspensi teleskopik dan suspensi ganda di belakang. Motor penggeraknya sendiri terintegrasi dengan tromol roda belakang.
Terdapat dua versi yang ditawarkan untuk Honda U-GO ini, pertama dengan motor penggerak berkekuatan 1.2 kW dan kedua dengan motor penggerak 1.8 kW. Perbedaannya pada kecepatan yang diraih, yakni 43 km/jam dan 53 km/jam.
Tapi keduanya sama-sama dijejali baterai lithium-ion dengan daya maksimal 1.44 kW. Dengan sebuah baterai skuter listrik ini diklaim bisa melaju sejauh 65 km.
Asyiknya kapasitas baterai bisa ditingkatkan dua kali lipat jika melakukan upgrade dengan baterai lebih besar. Otomatis jarak yang bisa ditempuh melonjak menjadi 130 km.
Bicara fitur, ternyata lengkap dan banyak loh. Tengok saja lampu depan LED, bagasi kecil di depan, alarm anti maling, port USB, panel meter LCD untuk menampilkan beragam informasi dan rem cakram depan.
Sayangnya Honda di Indonesia belum berani menjual motor listriknya, sejauh ini PT Astra Honda Motor baru melakukan uji coba Honda PCX Electric. Itu pun disewakan dengan skema kerjasama antar perusahaan.
Jadi harap bersabar ya.