Ionex Recharge, menjadi salah satu cara Kymco memaksimalkan pelayanan kepada pembeli motor listrik mereka. Di sini, pihak Kymco akan menggunakan sistem jemput bola untuk menggantikan baterai motor listrik konsumen yang sudah habis. Dengan begitu, pemilik motor listrik Kymco bakal tenang meskipun kehabisan daya baterai di perjalanan.
Cara ini dianggap Kymco sebagai langkah inovatif. Pasalnya, baru merekalah yang pertama kali memberikan pelayanan demikian. Seperti disebutkan melalui situs resmi Kymco Global. Dunia sedang dalam masa transisi ke era kendaraan ramah lingkungan. Bahkan, sudah lebih dari 120 negara termasuk Indonesia, berjanji menerapkannya dalam tahapan zero emission pada 2050 mendatang.
Baca juga: Catat! Mulai 2040, Indonesia hanya Jual Motor Listrik!
Pergerakan itupun nyatanya semakin masif. Bukan semata datang dari pabrikan besar saja. Faktanya, banyak pula perusahaan start up yang mulai unjuk gigi dengan kendaraan niremisi masing-masing.
Meski begitu, Kymco menilai ada satu hal yang membuat konsumen tidak nyaman menggunakan motor listrik. Selain harus mengisi ulang baterai secara terus menerus, beberapa kendala lain juga ditemui di lapangan. Misalnya saja soal tidak tersedianya outlet untuk pengisian ulang di area pemukiman.
Belum lagi saat di jalanan ketika baterai habis. Pemilik motor listrik bakal kerepotan untuk menemukan charging station baterai. Ditambah lagi waktu pengisian baterai yang umumnya memakan waktu cukup lama. Hal inilah yang dianggap Kymco membuat masyarakat jadi enggan membeli motor listrik.
Baca juga: Ada Kubu Baru, Kymco Gandeng Felo dan Super Soco Bentuk Aliansi Motor Listrik
Permasalahan itu pun coba ditanggulangi Kymco dengan menghadirkan Ionex Recharge berikut. Lantaran motor listrik Kymco juga sudah menggunakan jenis baterai swappable, maka baterai motor listrik Kymco yang habis tadi bisa langsung ditukar dengan baterai baru (penuh).
Untuk memanfaatkan layanan Ionex Recharge, pemilik tinggal menginformasikan waktu dan lokasi untuk penukaran baterai melalui sebuah aplikasi. Setelah itu, kru dari Kymco akan mengantarkan baterai yang sudah terisi penuh itu kepada konsumen.
Tak cuma itu, pengguna juga bisa berlangganan untuk mendapatkan baterai baru. Misal: Meminta pengiriman baterai setiap pagi ke rumah. Dengan begitu, Anda tidak perlu menggunakan daya listrik rumah untuk mengisi ulang daya baterai. Sayang, belum ada informasi lanjutan mengenai kapan layanan Ionex Recharge ini diimplementasikan pihak pabrikan.
Baca juga: Kymco RKS 150 2021 Meluncur, Tampang lebih Bengis dari Honda PCX dan Yamaha NMax!
"Ionex Recharge adalah layanan energi yang sepenuhnya dipersonalisasi yang menghilangkan kekhawatiran pengendara perkotaan tentang pengisian daya sekali dan untuk semua. Ini adalah lompatan ke depan yang paling signifikan dalam elektrifikasi transportasi pribadi," kata Allen Ko selaku pendiri Kymco.
"Pengisian energi tidak lagi menjadi masalah dalam kehidupan kita sehari-hari, dan merangkul kendaraan listrik tidak pernah semudah ini. Begitulah cara kami membawa dunia selangkah lebih dekat ke nol emisi," pungkasnya.