Sebelum ada Honda CB150R Streetfire atau CB150X, Honda Tiger menjadi andalan para penikmat touring.
Motor ini termasuk salah satu legenda di Indonesia dengan masa produksi dari tahun 1993 sampai 2013.
Mengawali kehadirannya tahun 1993, Honda Tiger 2000 punya kode produksi GL-200, dan disebut Honda Tiger 2000 Super Cruiser.
Motor ini kemudian mendapatkan update tahun 2002 dengan nama Honda Tiger 2000 Super Cruiser sampai tahun 2006, dan kode produksi menjadi GL-200S.
Pada generasi ini, garis merah desainnya yakni neo klasik dengan lekuk bodi dinamis, sehingga memberikan kesan modern.
Tak seperti Honda GL Pro dan Honda GL Max, yang menawarkan desain kaku serba mengotak.
Baca juga : Kepincut Yamaha Nmax Bekas? Periksa Dulu 5 Bagian Ini Supaya Tak Tekor!
Generasi kedua Honda pun muncul tahun 2006 dengan sebutan Honda Tiger Revo dan kerap disebut dengan Tirev.
Perombakan total pada tampilan yang menjadi agresif dan serba tajam dengan shroud tangki yang besar.
Pada mesin juga ada tambahan teknologi Secondary Air Supply System (SASS) untuk membantu mengurangi kadar emisi.
Tirev memiliki dua tipe yakni pelek palang (GL-200R) dan jari-jari (GL-200D) yang jadi opsi menarik untuk konsumen.
Generasi ketiga pun muncul tahun 2008 yang berubah cukup signifikan dan disebut Honda Tiger New Revolution Cruiser.
Pada awal generasi ketiga ini Honda menawarkan desain berbeda dengan penggunaan lampu asimetris, yang disebut Tiger Picek (GL-200R1).
Tahun 2010 generasi ketiga kembali mendapat update dengan tetap menawarkan dengan dua pilihan headlamp, yakni bulat (GL-200RA1) dan asimetris yang disebut Tiger Picek (GL-200R1).
Generasi ketiga ini sempat beberapa kali mendapatkan update minor berupa pilihan warna mengikuti tren kala itu.
Dan ini sekaligus jadi generasi terakhir pada tahun 2012, yang akhirnya berhenti diproduksi tahun 2013.
Baca juga : Punya Rp 17 Juta, Pilih Honda BeAT Baru atau Yamaha Nmax Bekas?
Menarik bicara harga bekas dari motor satu ini. Pasalnya Honda Tiger 2000 keluaran awal justru kini melambung karena banyak dicari.
Banyak yang ingin nostalgia dengan model keluaran awal. Warna kuning jadi yang paling mahal karena sedikit populasinya.
Jika melihat harga pasaran pada situs jual-beli online, Honda Tiger dijual mulai dari Rp 9 jutaan sampai Rp 27 jutaan.
Namun harus jeli juga, ada yang masih orisinil, modifikasi gaya touring bahkan yang benar-benar full custom.
Dengan masa produksi yang relatif panjang, tentu ada banyak cerita yang tak bisa dilepaskan begitu saja dari motor satu ini.
Toha sebagai salah satu pemilik sekaligus anggota komunitas Honda Tiger menceritakan pengalamannya.
Menurutnya Honda Tiger punya plus-minus yang bisa jadi perhatian mereka yang ingin memilikinya.
Baca juga : Intip Harga Yamaha WR 155 R Bekas, Ada Unit 2020 cuma Rp30 Jutaan Nih!
Motor naked sport saat ini memang tak neko-neko, Honda dengan Tiger-nya paham benar akan hal itu.
Posisi berkendara yang nyaman menjadi kunci suksesnya penjualan motor sport 200 cc tersebut.
Posisi setang yang tinggi, jok yang rendah memudahkan postur rata-rata orang Indonesia, serta pijakan kaki yang pas, membuat betah berkendara lama dengan motor ini.
Dengan daya tampung mencapai 13 liter, membuat penikmat touring tak perlu sering-sering mampir SPBU untuk mengisi ulang bahan bakar.
"Pun ketika dipakai melintasi daerah yang jarang SPBU, jadi tak takut mogok," katanya.
Menurut Toha, mesin standar 200 cc bawaannya sudah mumpuni meski banyak juga yang melakukan upgrade.
Dalam kondisi standar, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 17,4 PS di 8.500 rpm dengan torsi hingga 15,89 Nm di 6.500 rpm.
Baca juga : Harga Yamaha Lexi 125 Bekas Mulai Rp 15 Jutaan, Mending Ini Atau Honda BeAT 2022?
Secara spesifikasi, mesinnya ini berkapasitas 200 cc, dengan piston 63,5 mm dan langkah piston 62,2 mm.
SOHC 2 katup pendingin udara dengan transmisi manual 6 percepatan, dan masih mengandalkan karburator.
Tapi Toha juga mengungkapkan beberapa kelemahan motor ini, seperti :
Nampaknya sudah menjadi ciri khas Honda Tiger sejak keluaran awal hingga berhenti produksi.
Rantai sebagai penghubung mesin dengan roda bersuara berisik saat dipakai berkendara.
Terlebih jika gir belakang sudah mulai goyang, suara gesekan rantai dan gir semakin nyaring terdengar.
Tak heran banyak yang mencari substitusi, apalagi harga gir set original terhitung mahal.
Baca juga : Lagi Dicari-Cari, Harga Yamaha F1ZR Bekas Siap Pakai Kini Tembus Rp 20 Juta!
Seiring usia pakai tangki Honda Tiger kerap bocor. "Apalagi kalau yang punya jarang kuras tangki," beber Toha yang pelihara Tirev berwarna biru ini.
Kemudian harga tangki original pun sekarang sudah sangat mahal, karena tergoreng pedagang pura-pura kolektor.
"Terakhir beli Rp 600 ribuan, sekarang Rp 14 juta! Coba bayangin. Untungnya pas kemarin beli langsung dilapis resin dalamnya jadi awet sampai sekarang," ujarnya.
Baca juga : Turun Banyak! Suzuki Satria F150 2020 Bekas Dijual mulai Rp12 Jutaan
Jika saat masih diproduksi motor ini banyak disukai kalangan bapak-bapak, kini justru kebalikan.
Selain mereka yang mau nostalgia, anak-anak muda pun terlihat banyak yang mengendarai motor ini.
Mereka umumnya membeli unit bekas atau lungsuran orangtuanya, dan memodifikasinya dengan gaya minimalis.
Penggunaan part modifikasi kekinian, seperti lampu projector, knalpot custom dengan silincer gambot kerap dilakukan.
Ini dilakukan agar roh dari motor itu sendiri tak hilang, namun tetap bisa tampil kekinian.
Namun tak jarang ada pula yang menjadikannya bahan modifikasi ekstrim, hingga mengubah struktur rangkanya.
Misalnya modifikasi gaya chopper, Jap's Style atau bahkan dibuat bergaya Bobber.
Honda Tiger memang salah satu motor legendaris di Indonesia dengan segala plus-minus yang khas.
Penggunanya sangat banyak, begitu pula komunitasnya yang tumbuh subur diberbagai wilayah Indonesia.
Motor ini nyaman digunakan untuk jarak jauh, dengan performa mesin memuaskan.
Namun perhatikan juga kelemahan yang disebutkan tadi, jangan sampai sudah beli namun tak sanggup untuk merawatnya.
Juga bagi kalian yang ingin bernostagia dengan motor sport Honda satu ini. Selamat berburu unit bekasnya!