Masih ingat motor Honda CG series? Rupanya motor klasik tersebut masih ada dalam bentuk baru keluaran pabrik lho. Motor Honda CG125, demikian modelnya, masih diproduksi oleh pabrik Wuyang Honda di China. Tampilannya tetap dipertahankan klasik, tapi jantung mekanisnya lebih modern.
Kenapa disebut modern? Karena tak lagi mengandalkan sistem pengabut karburator, melainkan sudah injeksi. Jadi dalam penamaannya ada embel-embel FI sebagai singkatan dari Fuel Injection. Penasaran dengan harganya? Mengacu laman Motosaigon, banderol motor ini sekitar Rp 23,4 juta yang artinya lebih murah dari Honda Vario 150 yang menginjak Rp 24 juta lebih.
Baca Juga: Waspada Beli Motor Bekas Eks Kecelakaan, Periksa 3 Bagian Ini
Soal Honda CG series, sebenarnya pernah mengaspal di Indonesia pada tahun 70 sampai 80-an. Namun pamornya tak sepopuler Honda CB series, sehingga hidupnya tak dilanjutkan lagi. Alhasil banyak yang lebih mengenal Honda CB series sebagai motor antik nan klasik dari pabrikan sayap mengepak.
Honda CG125 yang kami ulas ini juga bukan produk asli Honda Vietnam. Melainkan didatangkan langsung dari China. Sejatinya motor ini telah hadir pada awal Januari lalu, kemudian didatangkan lagi dalam jumlah banyak karena permintaan yang terus berdatangan.
Secara umum desain motor beraura klasik dan antiknya tetap dipertahankan. Motor memiliki bentuk sepakbor yang mendekati ban dan bentuknya melingkar mengikuti bentuk roda. Joknya mendatar, tidak bertingkat seperti motor sport naked kebanyakan, juga yang membuat kesan jadulnya tampak adalah model lampu kotak, serta housing lampu sein dan rem yang dibalut oranye dan merah.
Tak lupa seperti motor klasik lain, dia juga punya cover rantai agar selalu terjaga kebersihannya dari kotoran yang menempel. Sistem pengereman motor baik depan dan belakang masih mengandalkan tromol. Lalu di area kokpit, tersemat desain panel meter analog berupa spidometer dan takometer.
Selain itu ada informasi lain yang ditampilkan, meliputi odometer, indikator lampu jauh, posisi netral, posisi gigi, serta lampu sein yang terpisah. Adapun model kuncinya juga masih lawas, belum ada mekanisme shuttered key seperti yang sering ditemukan di motor-motor Honda kekinian.
Untuk menjanjikan kenyamanan siapa pun pengendara dan penumpangnya, pabrikan menyematkan peredam kejut dalam bentuk teleskopik dan belakang dual shockbreaker berkelir krom, yang disematkan pada lengan ayun motor.
Baca Juga: Selain Yamaha Mio Karbu, 3 Motor Bekas Ini Harganya Cuma Rp 2 Jutaan
Spesifikasi Honda CG125 ini menggendong mesin berkapasitas 125 cc, berpendingin udara, satu silinder, dan berpengabut injeksi. Tenaga 11,2 PS di putaran 8.500 rpm dan torsi maksimum 10,5 Nm pada 7.500 rpm. Perbandingan kompresi mesinnya 9,0:1, jadi masih bisa minum bahan bakar RON rendah.
Adapun pengapiannya mengaplikasikan CDI atau Capacitor Discharge Ignition dan dikombinasikan elektrik starter. Kemudian mengenai tinggi joknya 760 mm dan tangki bensinnya sanggup menenggak 13,3 liter bensin dalam sekali isi penuh.
Misalnya boleh berandai-andai motor Honda CG125 masuk Indonesia, kemungkinan bakal laris nih. Mengingat demam motor klasik belakangan ini menjadi tren. Ada yang merestorasi dan membuatnya kembali menjadi standar, menjualnya dalam kondisi terawat, sampai barang baru old stock yang harganya bikin geleng-geleng kepala.
Baca Juga: Mengenang Honda MegaPro, Motor Sport Yang Identik Dengan Bapak-Bapak