MotoGP 2021 akan kembali digelar di Sirkuit Misano, Italia, untuk MotoGP Emilia Romagna. Musim ini, balapan tinggal tersisa tiga seri lagi. Fabio Quartararo mengaku akan bermain aman agar bisa mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021.
Setelah rehat dua pekan, tim Monster Energy Yamaha MotoGP akan kembali balapan di Sirkuit Misano. Tim Yamaha menyukai balapan di trek ini, bahkan dianggap juga sebagai salah satu "kandang" Yamaha.
Baca juga : Jadwal MotoGP 2022 Bocor! Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah Seri Kedua
Quartararo juga mengakui sangat menikmati balapan di trek ini dengan YZR-M1. Terbukti dari hasil yang diraihnya, yakni finis di urutan kedua pada MotoGP 2019 dan MotoGP 2021. Balapan kali ini diyakini akan lebih intens bagi pembalap yang dijuluki El Diablo tersebut dan juga bagi Yamaha.
Di sini, Quartararo memiliki kesempatan pertama untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021. Berkat finis di posisi kedua pada MotoGP Amerika di Sirkuit Austin tiga pekan lalu, Quartararo unggul 52 poin dari Francesco Bagnaia di klasemen sementara.
Baca juga : Akal-Akalan Pakai Hasil Tes PCR Palsu, Mekanik Tim Balap MotoGP Ini Dipecat
"Austin benar-benar tangguh, tetapi bermanfaat. Tempat kedua itu sangat bagus untuk kejuaraan, terutama karena kami hanya memiliki tiga GP tersisa. Untuk bagian terakhir dari kompetisi ini, pola pikir saya telah sedikit berubah," katanya.
"Terakhir kali kami berada di Misano, saya berlomba untuk menang dan tidak memikirkan kejuaraan sama sekali. Tentu saja saya akan tetap melakukan yang terbaik seperti biasa untuk mendapatkan hasil terbaik akhir pekan ini, karena itulah yang paling saya nikmati, tetapi saya akan mencoba untuk menjadi pintar tentang hal itu," sambung Quartararo, dalam keterangan resminya.
Sirkuit Misano juga punya peran penting dalam karir Franco Morbidelli. Pertama kali dia melakukan debut di kelas Moto2 adalah di sirkuit ini pada tahun 2013. Selain itu, Morbidelli juga meraih kemenangan pertamanya di Misano pada tahun 2020. Debut dengan tim pabrikan Yamaha musim ini juga dilakukannya di trek ini.
Pembalap tuan rumah itu berharap untuk membuat GP Emilia Romagna menjadi balapan yang tak terlupakan. Setelah sesi tes di Misano dan rehabilitasi lebih lanjut untuk cedera lututnya sejak saat itu, dia ingin sekali mencoba lagi balapan setelah merasa lebih baik. Saat ini, Morbidelli ada di peringkat ke-17 pada klasemen sementara. Hingga saat ini, Morbidelli sudah mengumpulkan 40 poin.
Baca juga : Pasca Uji Coba, Joan Mir Bakal Pakai Sasis Baru Di Seri Lanjutan MotoGP 2021
"Balapan di Austin benar-benar tangguh, terutama karena sirkuit sangat menuntut lutut saya yang cedera. Dua pekan tidak balapan membuat saya bisa sedikit mengistirahatkan kaki. Jadi, kami sekarang memulai seri berikutnya dalam kondisi lebih baik dibanding sebelumnya. Kami membuat progress yang baik pada sesi tes di Misano. Kami membuat langkah besar dan meningkatkan feeling saya dengan motor khususnya di trek ini," kata Morbidelli.
Sirkuit Misano, dibangun pada tahun 1972, adalah pemandangan reguler untuk Grand Prix Italia sepanjang tahun 80-an dan awal 90-an. Lintasan sepanjang 4,2 km ini dilalui searah jarum jam sejak renovasi radikal dilakukan untuk memenuhi peraturan keselamatan MotoGP pada tahun 2007 yang menempatkan sirkuit tersebut kembali ke kalender MotoGP. Upgrade juga mencakup chicane baru, yang menghasilkan tata letak enam tikungan ke kiri dan sepuluh tikungan ke kanan saat ini, serta membuat trek semakin menyenangkan.
Baca juga : MotoGP : Ada Rekor Yang Dipatahkan Dibalik Keoknya Marquez di MotoGP Aragon Kemarin
"Kami kembali lagi di Misano, siap untuk memulai babak akhir MotoGP 2021. Ini adalah poin krusial musim ini, untuk Fabio dan juga untuk tim dan Yamaha, tapi kami akan memperlakukannya seperti GP normal lainnya. Maksudnya, kami akan memberikan seluruhnya di setiap sesi dan bekerja bersama sebagai tim. Kami menyelesaikan GP San Marino dan sesi tes Misano dengan hasil yang sangat positif. Kami harus menggunakan data tersebut untuk bersiap akhir pekan ini. Jadi, kami memperkirakan bisa memberikan performa yang kompetitif lagi," pungkas Team Director Massimo Meregalli.