Ada Lagi Pembalap Moto3 Yang Loncat Kelas, Bela Yamaha Di MotoGP 2022
Pensiunnya Valentino Rossi sebagai pembalap MotoGP, menimbulkan teka-teki seputar penggantinya di tim Petronas Yamaha. Nama seperti Toprak Razgatlıoğlu sempat muncul. Namun, pihak tim dan Yamaha selaku pabrikan justru memilih pembalap asal Moto3 ini untuk loncat kelas sekaligus menjadi tandem Andrea Dovizioso di MotoGP 2022 mendatang.
Adalah Darryn Binder yang didaulat menempati kursi kosong tersebut. Sementara diketahui, pembalap asal Afrika Selatan ini masih berkompetisi di kejuaraan Moto3. Dengan kata lain, Darryn mendapatkan percepatan lantaran melewatkan kelas Moto2.
Tentu bukan yang pertama karena hal tersebut sudah dilakukan Jack Miller lebih dulu. Setelah melewati tiga musim di Moto3 (2012, 2013 dan 2014), Miller dipinang Honda untuk langsung beranjak ke MotoGP pada 2015. Meski sempat dipandang sebelah mata, seiring perjalanan Miller mampu menunjukkan daya saingnya di kelas para raja. Usai 3 tahun membela Honda, pembalap Australia kini digagas sebagai andalan Ducati.
Baca juga: Rossi Punya Penerus, Anak Didiknya Naik ke Tim Pabrikan Yamaha
Sudah Menjalani 7 Musim di Kelas Moto3
Tampaknya, itu pula yang menjadi landasan RNF maupun Yamaha merekrut Darryn ke MotoGP 2022.Tersirat dalam keterangan situs resmi Yamaha MotoGP, Darryn memiliki jam terbang tinggi meski baru membalap di kelas Moto3.
Darryn mengikuti Moto3 sejak musim 2015 yang artinya sudah 7 tahun persaingan di kelas pemula tersebut diikutinya. Dirinya juga pernah mengecap prestasi sebagai juara dunia Moto3 2016. Catatan ini dirasa cukup untuk menjadi landasan Yamaha dan tim satelit untuk mempercayakan Yamaha YZR-M1 mereka ditunggangi joki 23 tahun tersebut.
"Kami senang dia bergabung dengan line-up Yamaha tahun depan. Kami telah melakukan banyak percakapan tentang siapa yang akan menjadi pasangan yang cocok untuk set-up tim RNF MotoGP yang baru. Ini adalah awal baru bagi tim satelit Yamaha dan itu membuatnya semakin pas untuk memiliki pembalap muda dan bersemangat seperti Darryn bergabung dengan mereka, seperti yang dilakukan Fabio dan Franky sebelumnya," kata Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, kemarin (21/20).
Baca juga: Gelaran MotoGP Mandalika Tak Boleh Ada Bendera Merah Putih dan Lagu Kebangsaan, Kok Bisa?
"Untuk Yamaha, misi utama tim satelit adalah mengembangkan talenta MotoGP masa depan. Darryn telah menunjukkan dalam banyak kesempatan apa yang dia buat di kelas Moto3. Kami tahu dia adalah pebalap yang cepat dan penuh tekad, memiliki apa yang diperlukan untuk bertarung di barisan depan. Jelas, langkah ke MotoGP sangat signifikan dan akan membutuhkan beberapa penyesuaian. Tetapi, kami merasa dia siap dan Yamaha serta RNF MotoGP akan sepenuhnya mendukungnya untuk tantangan baru dan menarik ini," lanjut Jarvis.
Tak ada keterangan detail soal durasi kontrak. Namun, situasi ini jelas membuat Darryn terkejut sekaligus senang. "Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini, karena telah menjadi mimpi seumur hidup untuk membalap di MotoGP. Saya benar-benar tidak berharap melompat langsung dari Moto3 ke kelas tertinggi. Tapi, saya yakin siap untuk tantangan itu melakukan semua kerja keras untuk tahun 2022," kata Darryn.
Ia menyebut bakal beradaptasi dan belajar sebanyak mungkin agar bisa kompetitif sepanjang musim perdananya di MotoGP 2022. "Sekarang, saya menantikan mengendarai Yamaha M1 untuk pertama kalinya di akhir musim ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yamaha dan tim RNF MotoGP atas semua yang telah mereka lakukan untuk membuat ini menjadi mungkin serta semua orang yang telah terlibat dalam membawa saya ke titik ini," pungkas Darryn.
Partisipasi Darryn di MotoGP 2022 menjadi menarik karena di saat bersamaan, Brad Binder juga memasuki kelas tertinggi tersebut. Bedanya, sang kakak akan menjadi rival lantaran membela bendera KTM.
Baca juga: Daftar Lengkap Harga Tiket WSBK Mandalika 2021, Mana Spot Nonton paling Menarik?
RNF MotoGP Resmi Jadi Tim Satelit Yamaha di MotoGP 2022
Seperti penyampaian Jarvis, Darryn tak hanya menjadi duet Dovizioso saja. Rookie MotoGP 2022 juga menjalani pertarungannya di sana bersama tim RNF MotoGP. Tim ini yang menggantikan Petronas Yamaha mulai musim depan. Walau begitu, tak ada perubahan besar di dalam struktur. Pasalnya, RNF MotoGP tetap dikomandoi oleh Razlan Razali.
"Hari ini telah mencapai tonggak sejarah untuk tim baru RNF MotoGP. Saya ingin berterima kasih kepada Yamaha atas kepercayaan yang diberikan kepada saya dan tim untuk musim mendatang meskipun ada perubahan yang terjadi tahun ini. "Pencapaian yang telah kami bagi bersama dalam tiga tahun pertama kemitraan kami dengan kemenangan, podium, pole position, dan penghargaan sangat berkesan dan memotivasi kami menuju tingkat yang lebih tinggi" ungkap Razlan usai kesepakatan di Misano, Italia.
"Kami memiliki pengalaman dari kesuksesan di masa lalu. Didukung oleh kru yang kuat dan semangat yang sama dari garasi MotoGP kami, dengan susunan pembalap solid, kami siap untuk kembali kompetitif dengan Yamaha di musim 2022," tutupnya.