Dari data yang dirilis AISI (Asosiasi Industri Sepedmotor Indonesia ) penjualan sepeda motor di Indonesia sepanjang 2021 lalu mencapai 5 juta unit. Angka tersebut naik dari penjualan di 2020.
Kabar menggembirakannya sektor ekspor juga ikutan naik. Salah satunya catatan positif dari PT Astra Honda Motor (AHM) yang angka ekspornya melesat dibanding tahun lalu.
Baca Juga: Honda Jualan Motor Hampir 4 Juta Unit di 2021, Yamaha 1 Juta Unit Saja
Pabrikan berlogo sayap tersebut sukses mengekspor 392.829 unit sepeda motor dalam bentuk Completely Build Up (CBU) sepanjang tahun lalu. Jumlah tersebut meningkat 36,1 persen dibandingkan dengan capaian ekspor CBU tahun 2020 yang berjumlah 288.543 unit.
General Manager Overseas Business Division AHM, Kurniawati Slamet mengatakan jika AHM punya komitmen kuat untuk Indonesia melalui peningkatan kontribusi ekspor sepeda motor.
Untuk itu, berbagai upaya terus dilakukan oleh perusahaan untuk mengirimkan produk rakitan anak bangsa ke luar negeri dengan memperluas negara tujuan ekspor dan juga memperbesar volume melalui tambahan model yang diekspor.
“Pencapaian ekspor AHM sepanjang tahun 2021 semakin membuktikan bahwa kualitas sepeda motor produksi anak bangsa memiliki daya saing yang tinggi dan semakin diminati oleh pengguna sepeda motor di pasar luar negeri,” ujar Kurniawati.
Sebagai catatan, saat ini negara tujuan ekspor AHM baik secara CBU maupun CKD meliputi Filipina, Bangladesh, Thailand, Malaysia, Vietnam, Jepang, Kamboja, hingga Brazil.
Baca Juga: Dulu Suzuki Shogun, Sekarang Giliran Honda PCX Yang Punya Parkiran Khusus di Mall
Jika di Indonesia keluarga skuter matic Honda Beat Series sukses jadi penguasa pasar domestik, maka hal berbeda terjadi di pasar ekspor. Di luar negeri, model Honda Vario justru yang terbilang paling sukses.
Tercatat penyumbang terbesar dari model Honda Vario 125 dan Honda Vario 150 dengan total eskpor sebanyak 299.616 unit. Posisinya diikuti oleh skuter matic gambot, Honda PCX 160 yang baru diluncurkan pada awal tahun lalu. Honda PCX 160 digemari konsumen global dengan total ekspor 29.840 unit.
Dari segmentasi ekspor ke luar negeri, tipe skuter matic sendiri menjadi kontributor terbesar dengan sumbangan ekspor mencapai 92 persen. Angka tersebut tercatat sebanyak 363.000 unit skuter matic.
Meski demikian, motor sport Honda juga berkontribusi cukup signifikan untuk peningkatan ekspor tahun lalu. Ada total ekspor sebesar 28.326 unit sepanjang tahun 2021, angka ini meningkat sebesar 117 persen jika dibandingkan dengan ekspor di tahun 2020.
Model yang diminati di segmen motor sport adalah Honda CRF 150L dan juga Honda CBR150. Angka ekspor keduanya menyentuh 25.552 unit. Sementara itu pada segmen bebek, AHM mengekspor sebanyak 1.503 unit di tahun lalu.
Di samping mengekspor sepeda motor dalam bentuk utuh (CBU), AHM juga mengirimkan sepeda motor secara terurai atau Completely Knock Down (CKD).
Tahun 2021 lalu performa ekspor CKD Honda juga tumbuh signifikan dengan raihan total ekspor sebanyak 489.140 set. Angka ini meningkat sebesar 26 persen dibandingkan dengan tahun 2020 yang berjumlah 387.660 set.
Sepanjang Januari-Desember 2021 pabrikan sepeda motor yang tergabung dalam AISI berhasil mengekspor sepeda motor dalam bentuk CBU sebanyak 803.931 unit.
Jumlah tersebut meningkat 14,8 persen dibandingkan dengan angka ekspor CBU pada periode yang sama tahun 2020 yang berjumlah 700.392 unit.
Dengan angka ekspor CBU 392.829 unit, AHM memberikan kontribusi sebanyak 49 persen terhadap total ekspor AISI. Kontribusi ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 35,9 persen.