Kehadiran Honda PCX pertama kali di Indonesia media 2010-an, membawa angin segar untuk pasar motor Tanah Air. Pasalnya kala itu motor ini jadi matic premium pertama, dan lebih dulu didatangkan oleh importir umum sebelum PT Astra Honda Motor (AHM) menjualnya secara resmi.
Motor ini pun dijejali beragam teknologi baru matic Honda kala itu, salah satu yang paling dikenal adalah sistem rem Combi Brake System (CBS) dengan menggunakan 3 piston pada kaliper depan. Kini sistem rem tersebut sudah menjadi fitur standar untuk matic-matic keluaran baru Honda.
Baca juga : Murah, Biaya Servis Tahun Pertama Honda PCX 160 2021 Tak Sampai Rp 150 Ribu!
Rilis tahun 2010-2012, Honda PCX gen pertama ini tampil mewah dan elegan, dengan desain bodi yang cenderung membulat, dipadu lekuk bodi yang dinamis. Tampak depannya sangat lebar dengan dimensi lampu yang besar.
Bagian dek pun terpisah dan nampak tebal karena terdapat tangki bahan bakar di situ. Lantas buritan motor juga cenderung lebar, dengan dimensi lampu belakang yang besasr. Uniknya lampu sein belalng seolah terpisah dan menyatu dengan sepakbor.
Punya masa edar yang relatif singkat dan harga yang relatif tinggi kala itu, membuat populasi Honda PCX 125 tak terlalu banyak. Namun memantau situs jual-beli online, tahun produksi untuk Honda PCX 125 tak berpengaruh pada harga.
Rata-rata penjual matic ini melepasnya direntang harga Rp 18 juta sampai Rp 20 juta. Tentunya harga ini lebih murah dari banderol Honda Vario 125 2022, yang kini jadi salah satu motor matic favorit konsumen Indonesia.
Baca juga : Begini Rasanya Menunggangi Honda PCX 160 2022, Lebih Baik Dari Pendahulunya?
Meski usianya sudah 10 tahun, namun ragam kelengkapannya terhitung berkelas, tak kalah dengan matic tahun muda. Misalnya panel meter besar yang mengandalkan paduan digital dan analog.
Jarum penunjuk spidometer di tengah nampak besar. Kemudian terdapat layar LCD kecil yang menampilkan fuel meter dan odometer. Setang telanjang alias tanpa cover namun berlapis krom juga sudah hadir pada generasi pertama ini.
Kunci kontak memang belum keyless, namun sudah berpengaman magnet dan terintegrasi dengan pembuka jok juga tangki bahan bakar. Jangan lupa pula ada konsol penyimpanan di depan dengan penutup jadi aman untuk menyimpan barang-barang kecil.
Baca juga : Suzuki Burgman 200 Bekas Cuma Rp 30 Jutaan, Matic Gambot Anti Mainstream Seharga PCX 160!
Bagasi di balik joknya terhitung luas dan lega, jauh dari cukup untuk membawa barang kala berkendara sehari-hari. Kemudian jangan lupakan fitur standar matic Honda yang sudah melekat, seperti CBS, ACG Starter, Side Stand Switch.
Mesin 125 cc miliknya, merupakan basis yang dipakai Honda Vario 125. Spesifikasinya pun mirip, 4-tak, SOHC 2 katup pendingin cairan, PGM-FI, 125 cc. Dengan ukuran piston 52,4 mm dan langkah piston 57,9 mm.
Walau begitu, tenaga yang mampu dihasilkan mencapai 11,86 PS di 8.500 rpm. Sedikit lebih besar dari mesin Honda Vario 125 yang 11,1 PS pada putaran mesin yang sama.
Baca juga : Daftar Harga Matic 150-160 Cc Awal Tahun, Tembus Rp 65 Jutaan Tapi Bukan Honda PCX 160 2022
Dengan harganya yang sudah terjangkau, menebus Honda PCX 125 generasi pertama bisa jadi pilihan matic bekas berkelas. Fitur-fiturnya tak kalah dengan matic keluaran terbaru, karena motor ini jadi salah satu pelopornya.
Belum lagi statusnya CBU Thailand, banyak yang menyebut kalau build quality lebih bagus. Dan tak kalah penting, populasinya sedikit, jadi berasa lebih eksklusif di jalanan.