Tahun 2021 menjadi tahun pemulihan bagi sejumlah industri, termasuk otomotif untuk kembali meningkatkan penjualan. Hal ini terbukti dari salah satunya dari capaian PT Wahana Makmur Sejati (WMS) selaku main dealer motor Honda Jakarta-Tangeran.
WMS dalam keterangannya menyebutkan jika pasar roda dua mulai bergairah kembali, khususnya wilayah Jakarta-Tangerang. Menurutnya, capaian ini tak lepas dari kepercayaan konsumen terhadap produk dan layanan yang disediakan.
Baca juga : Penjualan Motor Baru Tahun Depan Disebut Akan Naik, Diprediksi Sampai 5,4 Juta Unit
"Hampir semua lini tipe yang dipasarkan diserap baik oleh konsumen kami. Patut kami ucapkan apresiasi tertinggi untuk kepercayaan konsumen," jelas Olivia Widyasuwita, Head of Marketing Wahana.
Sepanjang pandemi 2020 hingga 2021, Wahana mendata tren penjualan yang cukup baik. Wahana mendata penjualan 2021 naik hingga 23% untuk semua tipe (AT, Cub, Sport, Bigbike).
Jika pada 2020 Wahana Honda membukukan penjualan sebanyak 221.000 angka tersebut bertumbuh menjadi 271.100 pada tahun lalu. Dari sekian jajaran produk yang ditawarkan, produk AT menjadi penyumbang terbesar dengan angka sebanyak 259.000 unit.
Daerah operasional yang cenderung perkotaan, tentu saja motor matic menjadi favorit masyarakat. Wahana mengklaim Honda BeAT masih menjadi primadona, disusul Honda Scoopy, Honda Vario dan Honda PCX 160.
Kondisi unik juga terjadi pada pasar sepeda motor Honda di Jakarta dan Tangerang. Pendapat tentang menurunnya daya beli masyarakat akibat pandemi terbantahkan dengan penjualan kredit yang bertumbuh sebesar 17% sepanjang 2021.
Baca juga : Simak Lagi Beda Honda PCX 160 2022 tipe CBS dan ABS, Selisihnya Rp 3,6 Juta Lho!
"Hal ini menunjukkan adanya gerakan positif ekonomi masyarakat khususnya di Jakarta dan Tangerang," sambung Olivia. Wahana pun yakin penjualan tahun 2022 akan semakin membaik, terlebih didukung banyak produk baru yang ditawarkan Honda.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan target penjualan motor tahun 2022. Prediksinya lebih dari 5 juta unit motor terjual karena geliat pertumbuhan ekonomi setelah dilanda pandemi pada 2020 dan peningkatan kasus pada medio 2021 ini.
Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala menjelaskan, potensi peningkatan penjualan motor dapat dilihat dari realisasi penjualan hingga September 2021, yang sudah mencapai 3.761.407 unit, alias tumbuh hampir 31 persen bila dibandingkan periode Januari ke September 2020.
Baca juga : Test Ride Honda BeAT 2022, Enteng dan Iritnya Juara!
"Kami harapkan tren positif ini berlanjut ke tahun depan yang kami prediksi akan tumbuh 2-8 persen atau 5,1 sampai 5,4 juta unit. Ini akan memberikan multiplier effect yang positif buat industri terkait," terang Sigit dalam keterangan resmi yang diterima redaksi AutoFun Indonesia, Senin (8/11/2021).
Walaupun belum sepenuhnya pulih dari pandemi, Sigit menambahkan pengendalian Covid-19 termasuk upaya pemulihan ekonomi oleh pemerintah, dan vaksinasi yang semakin masif dapat mendorong peningkatan kepercayaan masyarakat untuk kembali bermobilitas.