Salah satu pembaruan yang dilakukan pada Honda Vario 160 2022 adalah bagian sasisnya. Di mana kini skuter matic bertampang sporty tersebut mengandalkan frame bertipe eSAF (enhanced Smart Architecture Frame).
Rangka tersebut menggusur tipe pipa kotak pada model sebelumnya. Frame pipa kotak di keluarga Vario Series sendiri sudah hadir sejak varian pertama Honda Vario 150 di tahun 2015 silam.
Sasis pipa kotak tersebut juga menggusur model pipa bulat yang hadir sejak Vario edisi pertama di 2006 lalu. Pihak PT Astra Honda Motor (AHM) tentu punya sederet alasan mengenai penggunaan sasis anyar di motor tersebut.
Tentunya penggunaan rangka eSAF juga punya sejumlah pertimbangan karena punya sejumlah keunggulan. Seperti apa fakta dari sasis tersebut? Yuk, kita bahas.
Baca Juga: Klaim Konsumsi BBM Honda Vario 160 2022 Tembus Segini, Gak Kalah Irit Dari Versi 150 Cc!
Meski secara desain dan rancang bangunnya terbilang baru, namun penggunaan sasis plat sendiri bukan barang baru di pabrikan Honda. Meski banyak dari kalian yang baru tahu kalau sasis jenis ini pertama kali digunakan untuk Honda Genio.
Nggak percaya? Tengok saja frame Honda S90Z yang dirakit oleh Federal Motor di Indonesia. Sasis motor sport lawas tersebut bukanlah bertipe tubular atau deltabox. Karena Honda S90Z adalah sasis plat press model monokok.
Jadi meski pun secara bentuk jauh berbeda dari rangka eSAF ini, tapi soal pemakaian plat di sasis menjadi bukan hal baru.
Di Indonesia teknologi frame eSAF awalnya dikenalkan oleh varian Honda Genio pada tahun 2019 lalu. Skuter matic tersebut dikembangkan dari Honda G Concept yang dikenalkan lewat pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018.
Setelah hadir pada Honda Genio, penggunaan rangka eSAF makin masif pada produk-produk Honda lainnya. Seperti penggunaannya di 'motor sejuta umat' Honda Beat anyar di awal tahun 2020.
Kemudian penggunaannya meluas ke skuter matic retro, Honda Scoopy versi terbaru yang hadir di Indonesia pada November 2020 lalu. Untuk keluarga Vario Series, baru di model Honda Vario 160 2022 inilah yang pertama mengusung sasis eSAF.
Baca Juga: Harga All New Honda Vario 160 2022 Mulai Rp25 Jutaan, Ini Spesifikasi Lengkapnya
Dari data AHM, terlihat ada pengurangan bobot pada sasis baru Honda Vario 160 2022. Di mana sasis Vario 150 lawas punya bobot 12,8 kg dan di model baru tersebut punya berat 11,7 kg saja.
Meski demikian, secara keseluruhan bobot Honda Vario 160 2022 masih lebih berat dari edisi sebelumnya. Karena Honda Vario 160 2022 punya bobot 117 kg, sementara Vario 150 hanya seberat 112 kg.
Dalam memproduksi rangka eSAF, AHM menggunakan proses produksi mutakhir. Seperti proses press serta laser welding. Selain itu, konstruksinya dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas handling. Sehingga sepeda motor mudah dikendarai, ringan dan nyaman saat bermanuver.
Mungkin masih ada yang menyangsikan kekuatan sasis eSAF dengan lapisan plat yang digabungkan. Tapi jangan salah, AHM justru mengklaim jika frame ini lebih kuat dan rigid dari sebelumnya.
Pihak Honda telah menguji secara internal mengenai kekuatan sasis tersebut. Hasilnya rangka eSAF punya kemampuan menahan defleksi atau pembengkokan, lebih kaku dan kuat dari tipe sebelumnya.
Jadi paham dong sekarang?