Bola panas mengenai tunggakan hutang Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) terhadap beberapa pihak yang didukungnya tahun lalu terus berlanjut. Kali ini sang pembalap Dimas Ekky Pratama yang diberikan kejelasan serta hak uang kontraknya tahun lalu.
Di sisi lain, pihak Pertamina selaku sponsor utama dan StyloBike sebagai tim di CEV 2021 belum mendapat kejelasan dari pihak MRTI. Profesionalitas MRTI pun dipertanyakan. Bukan hanya karena ketidakbecusan dalam menangani kasus ini, karena absennya pernyataan resmi dari pihak mereka. Tapi juga pengelolaan keuangan yang buruk bahkan menuai protes dari Pertamina selaku sponsor utama.
Baca Juga: Ramai Mandalika Racing Team Indonesia Nunggak Bayaran ke Tim Stylobike, Netizen: Bayar Woy!
Lewat pernyataan resminya pekan ini, Pertamina mengungkapkan keberatannya akan kabar miring mengenai tunggakan hutang MRTI pada berbagai pihak yang menyeret mereka. Pasalnya Pertamina sudah memenuhi kewajiban mereka selaku sponsor utama sesuai kontrak yang berlaku. Seperti tertuang dalam surat pernyataan berikut ini:
Dengan hormat,
Menindaklanjuti kerjasama sponsorship antara PT Pertamina (Persero) dan PT Mandalika Motorbalap Indonesia perihal Mandalika Racing Team Indonesia, bersama ini kami menyatakan sangat keberatan atas pemberitaan yang muncuil sehubungan dengan kewajiban PT Mandalika Motorbalap Indonesia kepada salah satu pembalap.
Adapun PT Pertamina (Persero) selaku sponsor utama merasa dirugikan dengan pemberitaan yang menyudutkan Pertamina dan berdampak negatif bagi reputasi Pertamina baik secara nasional maupun global.
Dapat kami sampaikan pula, bahwa Pertamina telah memenuhi kewajiban sebagai sponsor sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam kontrak kerjasama sehingga kami minta PT Mandalika Motorbalap Indonesia harus dapat melakukan pengelolaan tim secara profesional dengan memperhatikan hak hak para pembalap, kru, partner serta mampu melindungi nama baik sponsor secara maksimal.
Berdasarkan hal tersebut, kami harapkan kerjasamanya untuk segera memberikan statement kepada publik guna pemulihan nama baik Pertamina sebagai sponsor utama. Besar harapan kami bahwa masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak terulang di kemudian hari
Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Corporate Secretary
Brahmantya S. Poerwadi
Seperti disebutkan sebelumnya, pembalap yang mendapat penundaan pemenuhan haknya adalah Dimas Ekky Pratama. Dirinya berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di ajang balap CEV Moto2 2021 dengan menggunakan biaya sendiri sebelum akhirnya bulan ini mendapat haknya sesuai kontrak.
Namun belum ada kejelasan mengenai timnya, yakni StyloBike. Karena tidak ada pernyataan lanjutan baik dari Stylobike atau MRTI akan hal ini.