Bagi Anda yang belum kenal Malaguti, ini adalah merek motor legendaris asal Italia. Merek ini eksis sejak tahun 1930 dan pernah turun di kejuaraan balap motor grand prix dunia.
Sempat mati suri sejak 2011, brand ini dihidupkan kembali oleh Grup KSR asal Austria pada 2019. Grup KSR juga memiliki merek motor lain seperti Motron.
Untuk mengembalikan kejayaannya, Malaguti akan melepas motor tipe naked bike berjuluk Drakon untuk pasar Eropa. Ada dua versi Drakon yang dirilis, yakni tipe 125 cc dan 250 cc. Namun produksi versi 250 cc akan dilakukan di Cina.
Baca Juga: Harga Aprilia SR GT 2022 Tembus Rp 60 Jutaan, Cocok Jadi Lawan Yamaha XMax 2022?
Yup, produk-produk Malaguti dan Motron rencananya akan diproduksi di Cina. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari rencana prinsipal di Austria untuk mengendalikan biaya produksinya.
Dilansir Cycle World, Drakon 250 akan diproduksi oleh Zongshen. Pabrikan motor Cina yang saat ini juga tengah bekerjasama dengan Piaggio Group. Aliansi tersebut membuat model Aprilia khusus untuk pasar Cina.
Sehingga secara kualitas pengerjaannya lebih terjamin ketimbang mencari pabrikan lain yang belum teruji.
Jika menilik sejarahnya, Malaguti tak melulu sendirian mengembangkan mesin mereka. Beberapa motornya menggunakan mesin dari pabrikan lain seperti Yamaha, Piaggio hingga Kymco.
Nah, seolah sejarah yang berulang, di Malaguti Drakon ini akan berbasis Aprilia. Ini artinya, Drakon 250 akan menggunakan suku cadang dan mesin dari Aprilia GPR250S atau GPR250 yang juga diproduksi oleh Zongshen.
Mesin 249 cc tersebut memiliki spek silinder tunggal, DOHC, berpendingin cair. Ruang bakarnya memiliki diameter 72 mm dan stroke 61,2 mm. Tenaganya sebesar 27,5 PS dan torsi 21,6 Nm.
Untuk versi Aprilia memang tak dijual di Eropa. Sehingga Drakon 250 jadi produk pertama dari pengguna mesin itu yang bakal dijual di Benua Biru tersebut.
Dari bocoran dokumen persetujuan tipe yang diajukan oleh Malaguti, menunjukkan Drakon 250 akan memiliki berat 154 kg. Sedangkan dimensi yang hampir identik dengan Drakon 125, termasuk urusan bodywork yang serupa.
Kaki-kaki dibekali model up side down di depan dan monosok di belakang. Sedangkan bannya akan menggunakan ukuran 110/70-17 depan dan 140/70-17 belakang.
Sayangnya, belum ada penjelasan mengenai harga dan waktu peluncuran produk yang bisa jadi seteru Yamaha MT-25 dan KTM Duke 250 tersebut.