Merek perlengkapan berkendara ternama, Alpinestars, disebut sedang melakukan penarikan untuk produk sarung tangan buatannya. Hal ini lantaran sarung tangan tersebut menggunakan bahan kimia yang bisa membahayakan kesehatan.
Kabar ini sudah berhembus sejak beberapa hari terakhir. Dilansir Rideapart, Komisi Eropa telah membuat keputusan untuk memerintahkan brand asal Italia itu, menarik sarung tangan Alpinestars GP Plus dari peredaran.
Disebutkan sarung tangan Alpinestars mengandung bahan kimia Chromium VI, yang bisa memicu alergi pada kulit, serta menimbulkan potensi kanker bagi penggunanya.
Chromium VI sendiri merupakan senyawa beracun yang disebabkan sifat oksidannya yang tinggi. Jika senyawa itu mengkontaminasi tubuh, bisa merusak organ seperti ginjal dan hati, termasuk sel darah merah sebagai reaksi oksidannya.
Baca juga : Anti Mahal, Aprilia GPR250S 2022 Buatan Cina Harganya Cuma Rp 50 Jutaan
Selain menarik semua produk dari pasaran, mereka juga menghentikan penjualan sementara. Secara spesifik, sarung tangan Alpinestars GP Plus warna putih dan hitam.
Tentunya kabar ini memberi image tak sedap bagi brand yang banyak mensupport pembalap profesional itu. Pihal Alpinestars pun langsung memberi tanggapan, jika produknya tak menggunakan bahan kimia Chromium VI.
"Alpinestars sudah mengantisipasi dengan pihak terkait di Luxemburg sejak penemuan Chromium VI pada bacth produksi 3556513-12, model sarung tangan GP Plus hitam-putih dengan kode produksi OA86990," tulis penyataan Alpinnestars.
Lebih lanjut, pabrikan juga membantah menggunakan bahan Chromium VI pada proses produksi kulit, yang menjadi bahan pembuatan sarung tangan tersebut. Mereka menggunakan bahan Chromium III yang memang banyak digunakan pada proses pewarnaan.
Hanya saja Chromium III lambat laun bisa menjadi Chromium VI akibat adanya proses oksidasi. Oksidasi ini terjadi karena kondisi lingkungan dan keadaan seperti panas, paparan sinar UV dan perubahan kelembahan.
Baca juga : Motor Tiga Roda Yamaha Tricity 2022 Bersolek, Siap Masuk Indonesia Lagi?
"Karena alasan ini, Alpinestars akan kembali memeriksa sistem manajemen bahan kimia. Hasil tes yang kami lakukan, produk kami tak mengandung bahan Chromium VI yang melewati batas," lanjut pernyataan tersebut.
Sarung tangan Alpinestars GP Plus model 3556513 pertama kali dikembangkan tahun 2013. Sejak regulasi mengenai Chromium VI dirilis tahun 2014, Alpinestars semakin mengetatkan manajemen bahan kimia mereka.
Sejak model 3556513 meluncur, model sarung tangan GP Plus sudah digantikan model baru dengan kode 3556517 dan saat ini model yang beredar di pasaran adalah model 3556520.