Gelaran balap Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race 2022 seri perdana akhirnya sukses dilaksanakan. Event ini jadi wadah bagi para pengguna Yamaha R15 dan R25 yang senang kecepatan, baik personal maupun komunitas.
Para peserta kian antusias pada event ini, pasalnya sempat absen selama 2 tahun dan terakhir dilaksanakan pada tahun 2019. Karenanya para peserta tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.
Salah satu yang rajin ikut adalah komunitas YROI (Yamaha R25 Owners Indonesia) Racing Team. Gak tanggung-tanggung, tercatat total ada 32 pembalap YROI yang turut serta di acara ini.
Perjuangan para pembalap dari YROI pun tidak sia-sia, karena totalnya berhasil mendapatkan 17 trophy dari total beberapa kelas yang diikuti. “Ada 5 trophy juara 1, 5 trophy juara 2, 3 trophy juara 3, dan 4 trophy juara 4.”
Baca juga: 87 Chapter YROI Berbagi Tajkil dan Buka Puasa Serentak Dari Sabang Hingga Jayapura
“Semua itu diraih dari berbagai team chapter dan team nasional YROI yang menaungi semua team, yaitu YROI OFFICIAL Factory Racing di bawah asuhan Bang Dhany sebagai Ketua Umum,” ujar Wardhani selaku Ketua Umum YROI.
Perjuangan para pembalap YROI untuk mendapatkan trophy tersebut tidak lah mudah, karena kondisi aspal sirkuit Sentul yang kian parah. Bukan hanya tidak rata, tapi juga ada kerikil rontokan aspal serta semen.
Karena hal itu, beragam strategi dimainkan untuk bisa menjadi yang terdepan. Salah satunya dengan memilih racing line yang tepat dan aman agar terhindar dari insiden selama balap.
“Seluruh pembalap kami aman, tidak ada yang mengalami insiden kecelakaan saat perlombaan, hanya ada satu rider yang sempat terjatuh di tikungan terakhir saat latihan bebas pada Kamis (16/6).”
Baca juga: Detail Yamaha R25 2022 Yang Punya 2 Pilihan Warna Baru, Kuatkan Kesan Racy
“Rider Peter Tjandra yang harusnya berlaga dikelas R25 Com. A dan R15 com. A terpaksa absen, karena mengalami patah tulang belikat saat ini sedang dalam perawatan,” rinci Bang Dhany panggilakn akrabnya.
Kondisi aspal yang kian parah ini juga dikeluhkan oleh para pembalap profesional lain. Akibatnya catatan waktu para pembalap lebih lambat 3 sampai 5 detik jika dibandingkan dengan kondisi aspal terakhir di tahun 2019.
Semoga ada perbaikan pada aspal agar pembalap bisa gaspol dengan aman dan nyaman ya!