Kehadiran Aprilia SR GT 200 2022 membuat seru pertarungan matic di Indonesia, terutama untuk kelas matic adventure. Di kelas ini awalnya hanya hanya ada 1 pemain, yaitu Honda ADV 160 2022 saja.
Keduanya hadir dengan tongkrongan jangkung berkat kaki-kaki yang mumpuni, baik dari suspensi maupun roda. Jika ditelisik, ternyata keduanya memiliki kaki-kaki yang sedikit mirip. Tapi seberapa mirip?
Pertama membahas pelek, keduanya menggunakan lingkar pelek belang, 14 inci di depan dan 13 inci di belakang. Pelek depan punya lebar 2,5 inci sedangkan yang belakang Honda ADV 160 pakai lebar 3,5 inci, kalau Aprilia SR GT 200 hanya 3 inci.
Baca juga: Hitung Performa Atas Kertas Aprilia SR GT 200 2022 dan Honda ADV 160 2022, Gesit Siapa?
Baik Aprilia SR GT 200 maupun Honda ADV 160 menggunakan ban tipe dual purpose, sehingga bisa digunakan di jalan on road juga light off road. Honda ADV 160 masih setia dengan Federal FT297 ukuran 110/80-14 depan dan 130/70-13.
Aprilia SR GT 200 menggunakan ukuran ban yang sama. Bedanya pabrikan Italia ini dibekali ban Michelin Anakee Street. Meski ukurannya sama, tapi tampilan roda belakang Aprilia SR GT 200 terasa lebih tebal dan membulat akibat lebar pelek 3 inci.
Oiya di pelek motor rakitan Vietnam ini juga terdapat emboss Made In Vietnam dan Enkei sebagai vendor pembuat peleknya. Kalau Honda ADV 160 tentu saja Made In Indonesia dengan vendornya sendiri.
Keduanya sudah dibekali dengan rem tipe cakram untuk depan dan belakang. Terlihat ada emboss Nissin di kedua kaliper depan matic ini, bedanya Aprilia SR GT 200 pakai kaliper 2 piston di belakang, sedangkan Honda ADV 160 1 piston.
Baca juga: Membandingkan Dimensi Honda ADV 160 2022 dan Aprilia SR GT 200 2022, Beda Jauh?
Yang juga berbeda ada pada selang remnya. Honda ADV 160 masih menggunakan selang rem tipe karet dan Aprilia SR GT 200 pakai model anyaman atau braided. Dengan begitu pengereman Aprilia akan terasa lebih padat dan stabil.
Ini karena slang rem model karet akan ada pemuaian ketika minyak rem panas, beda dengan tipe braided yang lebih kuat menahan tekanan dan panas minyak rem. Tidak hanya Aprilia SR GT 200, hampir seluruh produk Vespa modern juga sudah menggunakan slang rem braided ini.
Lanjut pada piringan cakram, keduanya pakai motif wavy atau bergelombang, sayangnya Aprilia SR GT 200 hanya di cakram depan. Meski begitu, cakram depannya jadi yang paling besar di kelasnya.
Karena menggunakan cakram depan berdiameter 260 mm dan belakang 220 mm, sedangkan Honda ADV 160 pakai diameter cakram depan 240 mm dan belakang 220 mm. Dengan begitu wajar kalau roda depan Aprilia SR GT 200 terlihat lebih padat, panas pada rem depan juga lebih cepat dilepaskan.
Baca juga: Krisis Chip Bikin Peminat Honda ADV 160 2022 Harus Inden, Berapa Lama?
Baik Honda ADV 160 atau Aprilia SR GT 200 masih mengandalkan suspensi Showa. Untuk depan teleskopik, tapi keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda. Aprilia SR GT 200 punya diameter as suspensi depan 33 mm dengan jarak main 122 mm.
Untuk Honda ADV 160 pakai diameter as suspensi depan 31 mm tapi punya jarak main hingga 130 mm. Suspensi belakangnya lebih eye catching karena dilengkapi tabung dan tidak ketinggalan label Showa.
Sedangkan Aprilia SR GT 200 punya suspensi belakang yang terlihat polos, tapi terlihat kalau kedua matic ini pakai per tipe progressive spring. Pembeda lain adanya setelan preload 5 tingkat pada Aprilia SR GT 200.
Untuk spesifikasinya, suspensi belakang Honda ADV 160 punya panjang sekitar 395 mm dengan panjang jarak main 120 mm. Lalu Aprilia SR GT 200 punya panjang sekitar 380 mm tapi dengan travel yang hanya 102 mm, meski travel pendek tapi gak perlu khawatir bottoming karena dilengkapi setelan preload.
Baca juga: Punya Rasio Kompresi Tinggi, Aprilia SR GT 200 2022 Wajib Pakai Bensin Oktan 95!
Karakter suspensi dari kedua matic ini juga cukup berbeda, terutama pada suspensi belakang. Untuk yang depan keduanya punya redaman yang cukup lembut, sehingga bisa meredam getaran dengan optimal.
Kalau untuk suspensi belakang, Honda ADV 160 punya karakter yang justru lebih keras. Memang redaman awalnya lembut namun setelahnya akan semakin keras, ini berkat penggunaan progressive spring.
Suspensi belakang Aprilia SR GT 200 justru kebalikan dari Honda ADV 160, karena redamannya begitu empuk dengan karakter damping agak padat. Karenanya setelan preload di posisi 2 masih terasa sangat empuk untuk pengendara 60 kg.
Jadi, mana yang lebih gagah?