Moge sekelas Suzuki Hayabusa GSX1300R dan GSX-R1000 terbilang istimewa dan cocok dijadikan collector item. Tapi dua motor tersebut justru jadi bahan praktek anak SMK di Purwokerto, Jawa Tengah.
Baca Juga: Detail Husqvarna Norden 901 2023, Sang Moge Adventure Setengah Milyar Resmi Masuk Indonesia
Yup, dua moge dari keluarga Suzuki GSX Series inilah yang jadi bagian donasi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada SMK Wiworotomo, Purwokerto. Dilansir dari akun Facebook, Esemka Wiber pada 27 Agustus lalu, total ada tiga unit motor yang diserahkan PT SIS.
Ketiganya terdiri dari Suzuki GSX-R150, Suzuki Hayabusa GSX1300R dan GSX-R1000 edisi Kenny Roberts Jr. Masing-masing satu unit yang disebutkan sebagai hadiah ulang tahun dari SMK Wiworotomo, Purwokerto yang ke-64.
Lalu seistimewa apa moge-moge yang jadi bahan praktek siswa sekolah ini? Yuk, dikulik.
Salah satu unit yang didonasikan oleh SIS adalah Suzuki Hayabusa GSX1300R. Motor berkelir putih ini merupakan generasi ke-2 dari keluarga Hayabusa dan sempat merebut status sebagai motor produksi massal terkencang di dunia.
Mesinnya 4-silinder segaris dengan volume 1.340 cc DOHC pendingin cairan ditunjang dengan Suzuki Dual Throttle Valve (SDTV) system. Mesin tersebut mampu menghasilkan daya hingga 197 PS per 10.100 rpm dengan torsi 138 Nm di 7.600 rpm.
Baca Juga: Detail Justin Bieber X Vespa, Cuma Modal Cat Putih dan Lidah Api?
Meski keluaran tenaganya meningkat ketimbang versi sebelumnya, tapi kecepatan tertingginya justru turun menjadi 299 km/jam saja. Hal ini terkait dengan standar emisi yang ditingkatkan dan untuk menurunkan polusi suara dari motor tersebut.
Di Indonesia sendiri, Suzuki Hayabusa sempat menjadi line up moge mereka bersama beberapa varian CBU lainnya, seperti GSR-750, V-Strom 650 dan Burgman 200. SIS menghadirkan varian ini di tahun 2014 silam.
Baca Juga: Yamaha MT-25 Lawas Cangkok Upside Down Ninja ZX-25R, Lebih Kekar Modal Rp 9 Jutaan
Moge berikutnya adalah superbike Suzuki GSX-R1000 Kenny Roberts Jr. Motor ini terbilang istimewa dan langka, bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia.
Pasalnya, motor yang beredar di awal dekade 2000-an ini merupakan bentuk perayaan Suzuki akan gelar juara dunia GP500 (sekarang MotoGP) tahun 2000. Saat itu, pembalap asal Amerika Serikat, Kenny Roberts Jr. merebut gelar juara di atas tunggangan Suzuki RGV500.
Tak pelak, motor-motor Suzuki yang dijual dengan aliran sport dilabur dengan grafis livery dari tim Telefonica Movistar Suzuki yang dibela oleh Kenny Roberts Jr. Salah satunya Suzuki GSX-R1000 ini dan motor bebek lokal, Suzuki Satria 120R saat itu.
Lalu apakah kedua motor ini bisa ditebus oleh para kolektor? Jawabannya tentu tidak! Autofun sempat berbincang dengan salah satu perwakilan APM sepeda motor di sini dan menanyakan hal tersebut.
Hal ini dikarenakan secara legalitas motor tersebut masuk tanpa surat-surat yang lengkap untuk dipakai di jalan raya. Bahkan untuk diurus ke pihak kepolisian pun nyaris mustahil. Jadi pilihannya dilebur layaknya barang rusak, atau didonasikan sebagai bahan praktek. Sayang ya?