Penggemar sepeda motor di Indonesia tengah dihebohkan dengan kabar mengenai pembelian Honda PCX 160 yang diwajibkan dengan skema kredit. Kejadian ini sontak viral pasca keluhan dari Salhadin Vicky ini diangkat ke sosial media akhir pekan lalu.
Baca Juga: Yamaha FZ 15 2023, Penerus Byson Bertampang Sangar yang Banderolnya Nyaris Rp 50 Juta
Dikutip dari Media Konsumen, Vicky mengatakan jika dirinya ingin membeli Honda PCX 160 di dealer Jaya Motor Thamrin, Semarang secara cash. Tapi dipersulit, karena kata sales di sana, matic elegan dengan pendingin cair itu tidak boleh dibeli secara cash, tapi harus kredit.
"Padahal unit ada, kalau mau ambil ya harus kredit, kalau gak mau kredit unit akan dikasih orang lain yang mau kredit. Sales bilang ini aturan dari Honda Pusat Jakarta," tulisnya kesal.
Baca Juga: Viral Pengeroyokan Gara-Gara Knalpot 'Brong', Cek Lagi Regulasi Batas Kebisingannya
Vicky turut menyertakan hasil tangkapan layar percakapannya dengan sales tersebut. Awalnya sales tersebut menyatakan jika Honda PCX 160 tipe ABS warna biru sudah ready di dealer.
Tapi hanya bisa dipesan dengan cara pembelian kredit yang rinciannya DP Rp 20 juta dan angsuran 1,771 juta selama 11 bulan. Sedangkan harga cash motor bermesin 156 cc eSP+ ini tidak disebutkan dan pembeli tak diperkenankan menebus secara tunai.
Dalam percakapan tersebut bisa disimpulkan juga jika Honda PCX 160 dan Scoopy hanya sedikit mendapat diskon. Selain itu pembelian secara cash juga dipersulit.
Bahkan sales tersebut mengatakan juga jika ada salah seorang konsumennya yang memesan Honda PCX 160 warna merah secara cash yang belum mendapatkan unitnya. Padahal sudah menunggu hingga tiga bulan lamanya.
Baca Juga: Cek Jaket Anyar Rabbit and Wheels Seharga Rp 1,8 Juta Ini, Edisi Terbatas yang Pas Touring
Saat Autofun mengonfirmasi kasus ini pada pihak PT Astra Honda Motor (AHM) yang diwakili GM Corporate Communication, Ahmad Muhibbuddin menyatakan jika pabrikan berlogo sayap mengepak ini tak memiliki kebijakan seperti itu. Sehingga konsumen yang ingin membeli seluruh produk Honda bisa memilih opsi pembayaran tunai atau kredit.
"AHM nggak punya kebijakan seperti itu (pembelian harus kredit). Semua pembelian cash/kredit harus dilayani oleh dealer karena setiap konsumen punya hak untuk memilih mekanisme pembelian motornya," kata Muhib sapaannya via pesan singkat.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban dari AHM saat ditanyakan mengenai sanksi atau konsekuensi lain yang diberikan pihak pabrikan pada dealer nakal tersebut.
Nah lho...