Saat ini, pabrikan motor Cina alias mocin sudah berevolusi dengan cukup baik. Bukan lagi dikenal sebagai pencontek saja, tapi ada juga produk-produk yang desainnya dikembangkan sendiri.
Misalnya CFMoto 250SR dan 250 CL-X yang punya ciri tersendiri, meski dikembangkan bersama KTM. Ada juga Kove 321RR yang bakal berlaga di WSSP300.
Meski begitu, kebiasaan menyontek model tenar dari produk global juga masih terjadi. Tak sedikit motor-motor ternama jadi sasaran pembajakan desain. Motor apa saja yang desainnya dibajak oleh produsen mocin? Yuk, disimak.
Baca Juga: Bajaj Pulsar NS200 2023 Pakai Up Side Down, Harga Tembus Rp 57,3 Juta!
Skuter matic premium Honda PCX 150 merupakan salah satu produk global dari pabrikan berlogo sayap mengepak. Hal ini membuatnya hadir di banyak negara dan desainnya pun turut dijiplak oleh produsen mocin.
Bukan cuma desain, julukannya juga mirip yakni Ybhoonda PCX 150. Bukan tipe Honda PCX 160 terbaru yang dijiplak, tapi edisi 150 versi LED pertama yang dulu sempat hadir di Indonesia dengan status CBU Vietnam.
Baca Juga: Yamaha XSR 155 2023 Ganti Jubah Baru, Mau?
Moge jenis roadster Harley-Davidson Sportster Iron 883 juga kena bajak oleh produsen mocin. Kali ini berjuluk Xiang Shuai XS650N.
Sebagai produk bajakan, desain eksteriornya terlihat identik dengan Sportster. Tapi perbedaannya ada di mesin yang sudut V di versi mocin lebih rebah.
Volumenya juga hanya 650 cc, tapi berpendingin cair dengan keluaran tenaga 53 PS, lebih tinggi dari model aslinya yang hanya 51 PS.
Sebagai juara superbike dunia, Kawasaki Ninja ZX-10R punya tampilan yang sporty. Hal ini pun menggoda pabrikan mocin untuk menghasilkan versi ekstraknya.
Hasilnya adalah Xinshiji Finja 500. Yup, secara desain motor tersebut menyontek superbike Kawasaki Ninja ZX-10R di versi 2019. Namun ditunjang dengan mesin 500 cc bertenaga 50 PS.
Sama seperti Kawasaki Ninja ZX-10R, sosok sports bike lain yang dibajak oleh pabrikan mocin adalah Ducati Panigale 959. Versi KW dari motor super sport tersebut berjuluk Moxiao 500RR.
Seperti bisa dilihat dari tongkrongan luarnya, Moxiao 500RR telak-telak mengusung desain yang persis dengan Panigale 959. Hal ini bisa diidentifikasi dari fairing hingga split headlamp yang agresif. Termasuk kelir merah menyalanya.
Meski begitu, soal performa tentu keduanya berbeda. Moxiao 500RR punya mesin 471 cc, 2 silinder, 4-tak, 8 katup, dan berpendingin cairan. Tenaganya hanya 47,5 PS pada 8.500 rpm dan torsi 43 Nm pada 7.000 rpm.
Tenaga itu, nyaris tiga kali lebih kecil dibandingkan dengan Panigale 959 asli. Motor tersebut bermesin L-Twin 955 cc desmodromic berpendingin cair. Di mana motor aslinya, punya daya 157 PS di 10.500 rpm dan torsi 107,4 Nm di 9.000 rpm.
Motor sport retro modern Husqvarna Vitpilen juga kena bajak. Kali ini dinamai Feiken TT250. Di mana secara sekilas, tampilannya mirip dengan Husqvarna Vitpilen yang punya ciri tangki dan bodi yang terintegrasi. Serta buntutnya yang pendek.
Tapi di Feiken TT250, tangki dan bodi tersebut hadir terpisah. Panel bodi dan tangki itu terputus di bawah jok pengendara. Selain itu, versi KW itu juga tak menonjolkan sasis tubular yang berotot.
Desain bajakan dari mocin juga merembet ke motor retro adventure, Royal Enfield Himalayan. Jika dilihat sekilas, mungkin Anda langsung terkecoh dan mengira Hanway G30 ini sebagai RE Himalayan.
Tampilan dari lampu bulat dengan tangki cembung yang besar dari RE Himalayan langsung dijiplak oleh pabrikan Hanway yang berbasis di Changzhou, Cina.
Hebatnya, Hanway G30 sudah mengusung spidometer TFT digital yang lebih canggih ketimbang motor aslinya yang masih analog konvensional. Selain itu, mesinnya juga sudah berpendingin cair DOHC, meski cuma bervolume 250 cc.
Kalau Anda pilih yang mana?