Setelah memberi teaser bertuliskan ZX dan membuat netizen penasaran sejak beberapa hari lalu, akhirnya hari ini (01/10/2022) terkuak juga produk baru yang dihadirkan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Bukan ZX-4R yang digadang-gadang akan hadir, melainkan update pada Kawasaki Ninja ZX-25R model year 2023. Motor yang cukup viral dan heboh saat peluncuran pertamanya di tahun 2020 ini mendapatkan beberapa perubahan. Apa saja?
Pertama ada update pada lampu-lampu penerangannya. Jika sebelumnya hanya menggunakan LED pada lampu utama dan lampu rem, kini keempat lampu sein juga lampu pelat nomornya juga sudah LED.
Sein depan punya casing yang sama seperti generasi sebelumnya, hanya saja di dalamnya tertanam titik LED yang hemat daya dan tentu punya pancaran cahaya yang cukup terang.
Baca juga: Dijual Rp 27 Jutaan, Kawasaki W175 2023 India Bisa Bikin Iri Bikers Sini
Untuk lampu sein yang belakang punya dimensi casing yang tipis, beda dengan generasi sebelumnya yang cukup besar. Tentu ini memberi kesan ramping dan modern.
Salah satu yang memiliki ubahan cukup banyak ada pada spidometernya yang full digital dengan TFT display, spidometer ini meninggalkan model analog dan layar digital kecil pada generasi sebelumnya.
Suguhan informasi dan fitur-fitur pada spidometer terbarunya ini cukup banyak. Pertama layar spidometer bisa diubah warna latarnya menjadi hitam atau putih, cukup membuat mata nyaman baik ketika kondisi terik matahari atau kondisi gelap.
Baca juga: Sangar! Warna Baru Kawasaki Versys-X 250 2023, Sayangnya Belum Masuk Indonesia
Kemudian ada 2 tampilan layar yang bisa diubah melalui menu setting. Ada tampilan standar yang punya ragam informasi penting saat berkendara harian dan ada tampilan Circuit Mode.
Di tampilan Circuit Mode ini spidometer akan menampilkan lap timer dengan ukuran yang lebih mendominasi, tentu saja untuk menghitung catatan waktu tiap putarannya yang diatur melalui sakelar sebelah kiri.
Selain ragam informasi baru tersebut, spidometer barunya ini juga punya fitur konektivitas yang bisa terambung dengan smartphone melalui bluetooth. Nantinya spidometer bisa menampilkan notifikasi telepon juga pesan.
Sedangkan di smartphone, bisa memantau status Kawasaki ZX-25R melalui aplikasi Rideology yang bisa diunduh di Google Playstore dan App Store.
Dari segi mesin sebenarnya tidak ada ubahan. Masih memiliki spesifikasi 249,8 cc 4 silinder segaris, DOHC 16 valve, injeksi, dan pendingin cairan. Mesin ini punya klaim tenaga maksimal 51 ps pada 15.500 rpm dengan ram air dan torsi 22,9 Nm di 14.500 rpm.
Pembedanya ada pada knalpot full system yang digunakan model 2023, kini menggunakan silencer model gantung pada footstep pembonceng. Beda dengan generasi awal yang menggunakan model underbelly.
Baca juga: Kawasaki Ninja 125 dan Z125 2023 Dikenalkan, Rangka Berwarna Tampil Ngejreng!
Knalpot berbahan stainless steel ini langsung mengingatkan pada superbike Kawasaki, yaitu ZX-10R. Knalpot ini dilengkapi pelindung yang cukup panjang dengan warna hitam doff.
Karena merupakan produk global, ternyata penggunaan knalpot ini mengikuti regulasi Euro 4 yang berlaku di Jepang.
Jika sebelumnya motor ini hanya hadir dalam 2 varian, untuk model 2023 ini Kawasaki Ninja ZX-25R hadir dalam 3 varian. Mulai dari tipe standar dengan warna Metallic Spark Black yang dibanderol Rp 105 juta on the road Jadetabek.
Kemudian ada ZX-25R ABS SE dengan pilihan warna Metallic Mate Graphenesteel Grey/Ebony dan Candy Persimmon Red/Ebony yang dibanderol Rp 123,5 juta on the road Jadetabek.
Baca juga: Kawasaki Ninja ZX-10R 2023 Resmi Dirilis, Harganya Cuma Rp 297 Jutaan!
Terakhir ada varian yang paling baru, yaitu ZX-25RR dengan warna khas Lime Green/Ebony beserta Kawasaki Racing Team atau KRT livery terbaru yang dijual seharga Rp 129,9 juta.
Spesifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R 2023 | ||
---|---|---|
Rangka | ||
Dimensi (P x L X T ) | 1.980 mm x 750 mm x 1.110 mm | |
Jarak Sumbu Roda | 1.350 mm | |
Jarak Terendah ke Tanah | 125 mm | |
Tinggi Tempat Duduk | 765 mm | |
Berat | 180 kg (standar) 182 kg (SE) 183 kg (ZX-25RR) | |
Mesin | ||
Tipe Mesin | 4 cyl DOHC WC liquid cooled in line four 16 valves | |
Bore x Stroke | 50 x 31,8 mm | |
Kapasitas Mesin | 249,8 cc | |
Rasio Kompresi | 11,5:1 | |
Tenaga Maksimum | 50 PS / 15.500 rpm | |
Tenaga Maksimum dengan Ram Air | 51 PS / 15.500 rpm | |
Torsi Maksimum | 22,9 Nm / 14.500 rpm | |
Rangka | Steel | |
Suspensi Depan | Telescopic upside down 37 mm SFF BP Showa | |
Suspensi Belakang | horizontal back link SWG ARM with preload adjustability | |
Wheel travel 120 mm (fr) 116 mm (rr) | 120 mm | |
Wheel Travel | 116 mm | |
Steering angle (left / right) | 35 derajat | |
Ban Depan | 110/70R17M/C | |
Ban Belakang | 150/60R1M/C | |
Rem Depan | Single 310mm | |
Rem Belakang | Single 220 mm |