Sejumlah kendaraan listrik akan digunakan di gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20 yang berlangsung di Bali, pada 15-16 November 2022 mendatang. Termasuk Honda PCX Electric yang akan diserahkan PT Astra Honda Motor (AHM) kepada Dinas Perhubungan Provinsi Bali.
Bicara soal Honda PCX Electric, motor listrik ini memang sejalan dengan upaya pemerintah dalam percepatan era elektrifikasi dan komitmen AHM menuju realisasi netralitas karbon.
Baca juga: Penampakan Alva Concept Vehicle, Calon Lawan Honda PCX Electric Bersuspensi Ohlins!
Tak hanya itu, kehadiran Honda PCX Electric disebut-sebut sebagai jawaban atas tren elektrifikasi sepeda motor masa depan, ditambah desain dan teknologi listrik yang memberikan pengalaman berkendara berbeda.
Hanya saja, meski motor listrik ini sudah dipajang kemudian dipersilahkan dicoba di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, namun pihak AHM rupanya belum memasarkannya.
Baca juga: Calon Yamaha Nmax Listrik Sudah Diuji Coba, Honda PCX Electric Wajib Waspada!
Sebaliknya, perusahaan dengan logo sayap kepak tersebut hanya menawarkan Honda PCX Electric dengan konsep bussiness to bussiness (B to B), melalui skema sewa sebagai strategi awal perkenalannya di Tanah Air.
Melansir Astra Motor Honda, Honda PCX Electric yang dilengkapi teknologi baterai untuk harga sewa per tahun mencapai lebih dari Rp 24 juta, dengan masa sewa harus di atas 1 tahun.
Nah, mau tahu seberapa menarik Honda PCX Electric? Yuk kita simak ulasannya di bawah ini.
Honda PCX Electric memang memiliki bentuk yang mirip dengan PCX versi bensin atau Hybrid. Hanya saja, tentu ada beberapa hal yang berbeda dengan kedua jenis PCX lainnya.
Seperti diketahui, Honda PCX Electric mempunyai dimensi dengan ukuran 1.313 mm sehingga mempermudah pengendalian bagi pengendara. Motor listrik ini memiliki frame New Cover Stay berbahan resin, membuat beratnya berkurang 2,4 kilogram dari model standar.
Honda PCX Electric dilengkapi pencahayaan full LED dengan Daytime Running Light (DRL) di bagian depan, serta lampu hazard, sehingga dapat digunakan untuk memberi sinyal tanda bahaya terutama kepada pengendara di belakang.
Baca juga: Mau Bawa Honda PCX Electric Buat Harian? Pahami Dulu Persyaratannya
Motor ini juga dijejali panel meter berkonfigurasi full digital, menampilkan kecepatan, informasi seperti baterai dan indikator teknis, serta yang lainnya.
Honda PCX Electric ini juga dilengkapi Honda Smart Key System, sehingga tak perlu menggunakan anak kunci. Maka untuk menghidupkan mesin cukup tekan dan putar kenop. Penggunaan Honda Smart Key System ini bisa menghindari bahaya pencurian.
Selain itu, Honda PCX Electric ini memiliki fitur Answer Back System, sehingga memudahkan pemilik mencari motor saat parkir.
Honda PCX Electric memanjakan pengendara karena dilengkapi power charger dan bagasi barang yang berdekatan dengan penyimpanan baterai mampu menampung kapasitas 6 liter posisinya di belakang.
Untuk kaki-kaki, Honda PCX Electric sudah dijejali suspensi depan mengusung teleskopik dan belakang swing arm berpadu shock ganda. Adapun Honda PCX Electric sudah dipasang pelek berukuran 14 inci yang dibalut ban 100/80-14M/C (depan) dan 120/70-14M/C (belakang).
Untuk sistem pengeremannya, motor ini sudah menggunakan double cakram pada bagian depan dan belakang, serta dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS).
Sedangkan untuk dapur pacu, Honda PCX Electric dijejali baterai Lithium-ion dengan kapasitas 20,8 Ah dan tegangan 50,4 V, yang mampu mengolah menjadi tenaga maksimum hingga 4,2 kW atau setara 5,7 PS, sedangkan torsi mencapai 18 Nm.
Baterai Honda atau Honda Mobile Power Pack dapat terisi penuh selama 4 jam saat menggunakan pengisi daya opsional dengan metode off-board. Sedangkan pengisian menggunakan sistem on-board atau terkoneksi langsung dengan listrik bisa mencapai 6 jam.
Honda PCX Electric melaju dengan kecepatan 40 km/jam, bisa dipacu sejauh 69 km dan jika dipacu 60 km/jam maka bisa menempuh jarak 41 km/jam. Lumayan ya!