Puluhan motor listrik mengikuti touring keliling kota Bandung pada gelaran Electric Fun Day (4/11/2022). Beragam motor listrik tumpah ruah di jalanan kota, tak terkecuali Honda PCX Electric.
PT Astra Honda Motor (AHM) dan main dealer motor Honda wilayah Jawa Barat, PT Daya Adicipta Mustika (DAM) menurunkan lima unit Honda PCX Electric, lengkap dengan dua unit Emergency Road Assistant.
Konvoi ini diikuti oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Arifin Tasrif, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Teten Masduki, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Baca juga : Begini Spesifikasi Honda PCX Electric yang Dipakai di KTT Presidensi G20
Kemudian ada wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia, Pahala Nugraha Mansury, Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum, Direktur Sarana Transportasi Jalan Ir. Danto Restyawan, M.T, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi, serta kehadiran dari KOL Ayu Ting Ting dan Rifat Sungkar.
General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic DAM, Handi mengatakan keikutsertaan Honda pada ajang Electric Vehicle Funday merupakan bagian atas dukungan penuh terhadap percepatan kendaraan bermotor listrik yang diusung oleh pemerintah Indonesia.
"AHM dan DAM juga mengikuti konvoi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dengan menghadirkan Honda PCX Electric sebagai sepeda motor listrik Honda produksi anak bangsa," ujar Handi.
Honda PCX Electric sendiri merupakan motor listrik yang dirakit di Sunter, Jakarta Utara dan bisa dipakai dengan skema B to B. Motor ini hanya bisa disewa oleh perusahaan, sebagai kendaraan operasional dengan masa pakai tertentu.
Setelah meluncurkan PCX Electric pada tahun 2019, AHM akan melanjutkan pengenalan sepeda motor listrik Honda lainnya pada tahun depan sebanyak 2 model.
Baca juga : Mau Bawa Honda PCX Electric Buat Harian? Pahami Dulu Persyaratannya
Upaya ini akan dilanjutkan pada tahun 2024 sebanyak 2 model dan terus berlanjut hingga tahun 2030 dengan meluncurkan kembali 3 model sepeda motor listrik lainnya.
Produk sepeda motor listrik yang akan dipasarkan AHM memiliki pilihan pengisian daya ulang langsung melalui listrik (direct charging), maupun melalui baterai yang dapat ditukar (swapping battery).
Kendaraan listrik yang akan dihadirkan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, sehingga AHM menargetkan penjualan 1 juta sepeda motor listrik pada tahun 2030 dalam setahun.