Cocok Buat Jadi Penganti Lexi 125 2023 di Indonesia, Yamaha Kenalkan Majesty S 2023

• Desain lebih sporty dari Yamaha Lexi.
• Bagasi luas dengan tangki besar.

Sebagai varian Maxi Yamaha paling kecil, Yamaha Lexi 125 2023 sudah butuh penyegaran model. Motor ini sendiri telah dikenalkan sejak tahun 2018 lalu dan sejauh ini hanya bermain pada warna agar tampilannya selalu fresh.

Sejauh ini bisa dikatakan populasinya di jalanan tak sebanyak kompetitornya Honda Vario 125 2023. Tapi jika ingin digantikan modelnya, rasanya Yamaha Majesty S 2023 yang baru dikenalkan di Jepang, boleh juga jadi andalan baru untuk pasar Indonesia.

Secara tampilan terlihat lebih sporty dan agresif, ketimbang Yamaha Lexi yang terlihat menggembung. Tentunya desain Yamaha Majesty S ini lebih disukai mayoritas konsumen Indonesia.

Baca juga : Bikin Yamaha Lexi Lebih Pakem dan Padat Modal Cakram R25, Segini Biayanya

Tampilan bodi depannya menyudut tajam jika dilihat dari samping, lengkap dengan lampu sein yang letaknya di bawah lampu depan. Penggunaan setang telanjang memberi kesan gagah.

Tenang, ciri khas dari Yamaha Lexi tetap ada pada motor ini yakni menggunakan dek rata, jadi lebih praktis untuk membawa barang. Sementara tampilan buritan punya garis bodi yang melengkung manis dan seolah melayang!

Ya ini karena suspensi belakangnya pakai monosok dan letaknya agak ngumpet! Apalagi motor ini juga punya knalpor yang cukup besar dan kedua rem sudah pakai cakram.

Soal akomodasi juga lebih baik dari si sexy Yamaha Lexi, yakni 32 liter jadi lebih lega untuk bawa barang sehari-hari bahkan touring. Berat kering motor ini sendiri 145 kg, dengan tinggi jok 795 mm dan kapasitas tangki yang lagi-lagi lebih besar, mencapai 7,4 liter.

Baca juga : Mau Beli Honda BeAT 2022? Cek Dulu Yamaha Lexi, Bekasnya Cuma Rp 12 Jutaan Lho!

Bicara dapur pacu pun, motor ini andalkan mesin berkubikasi 155 cc, 4-tak, SOHC 4 katup, dan mampu hasilkan tenaga 15 PS di 7.500 rpm serta torsi maksimal 13,7 Nm di 6.000 rpm.

Di Jepang sendiri, motor ini berbanderol 379.500 yen atau setara Rp 39 jutaan. Kalau dirakit lokal, terus dijejali mesin 125 cc milik Yamaha Lexi, kayanya bisa lebih murah tuh, setuju?