Gelaran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2022 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, turut dimeriahkan merek motor listrik ION Mobility yang menghadirkan ION M1-S.
Menurut CEO ION Mobility, James Chan, kehadiran ION M1-S di IMOS 2022 jadi momentum yang tepat untuk memperkenalkan motor listriknya lebih luas kepada masyarakat Indonesia.
Baca juga: Pajang 27 Unit di IMOS 2022, Honda Pamer Tunggangan Marc Marquez hingga Motor Listrik!
"Melalui M1-S, kami akan menghadirkan mobilitas inovatif yang diinginkan pelanggan kami di Indonesia," ungkap James di IMOS 2022 di JCC, Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Sekilas, motor listrik dengan bentuk body yang cukup besar ini terlihat mirip dengan sosok Yamaha XMax dan NMax. Hanya saja, ada beberapa perbedaan, terlebih pada sumber tenaga yang berasal dari baterai listrik.
"Motor ini memang terlihat masuk segmen itu (Yamaha XMax), tapi ini motor listrik dan tentunya berbeda," ucap seorang pria yang bertugas memberikan informasi terkait ION M1-S.
Baca juga: Tanpa Moge, Kawasaki Hadirkan Line Up Motor Produksi Lokal di IMOS 2022
Lebih lanjut dia menyebutkan, motor listrik jenama asal Singapura ini rencananya bakal diproduksi di Indonesia. Selain itu, motor ini juga dijadwalkan bakal diluncurkan pada pertengahan tahun 2023.
Tidak banyak informasi yang dijelaskan secara detail soal motor listrik ION M1-S di JCC. Hanya saja jika dilihat lebih detail, tampilan motor ini terkesan agresif dan sporty.
Ya, pada bagian body motor ini memang terlihat banyak lekukan lancip mulai dari depan sampai belakang. Tak hanya itu, motor ini juga terlihat keren karena sudah dilengkapi pencahayaan menggunakan lampu LED.
ION M1-S juga memiliki layar 7 inch sebagai panel instrumen full digital, yang memberikan berbagai informasi perihal kondisi motor. Bahkan, motor ini juga bisa disetting ulang sehingga memunculkan nama si pemilik saat pertama kali mesin motor dinyalakan.
Motor listrik ini juga memiliki sistem keamanan tanpa kunci yang dapat secara cerdas memasangkan dengan smartphone pengguna melalui aplikasi seluler ION.
Kemudian, ION M1-S juga menawarkan area penyimpanan di bawah kursi berkapasitas 26 liter, dan kabel pengisi daya terintegrasi memungkinkan pengguna untuk mengisi daya di stop kontak atau pengisi daya SPLU.
"Pada dasarnya motor ini model prototype yang siap diproduksi masal. Akan tetapi akan ada ubahan minor, seperti bagian dek yang terlihat sempit tapi nanti akan lebih lega. Tapi secara keseluruhan bentuknya pasti sama seperti ini," ujarnya.
Nah, yang menarik dari ION M1-S ini yaitu masih menggunakan rantai sebagai media penyalur daya mesin motor listrik ke roda belakang. "Kalau Pakai rantai, tarikan atas lebih mumpuni buat akselerasi. Beda dengan yang masih pakai belt," ucapnya.
Sekadar informasi, ION M1-S dilengkapi dengan dua pilihan baterai, yaitu 72V 48Ah dan 72V 60Ah yang menghasilkan daya 12,5 kW dan torsi 43 Nm. Oia, motor ini sudah dibenamkan baterai Lithium-ion di bawah dek.
Di atas kertas, ION M1-S sudah dilengkapi dengan motor listrik 5 kW dengan tenaga maksimum 12,5 kW yang diklaim memiliki figur akselerasi dari 0-50 km per jam dalam waktu 3,7 detik, kecepatan maksimalnya mencapai 105 km per jam.
Motor listrik yang memiliki bentuk gambot ini diklaim mampu berakselerasi dari 0-50 km per jam hanya dalam waktu 3,7 detik, dan kecepatan maksimalnya mencapai 105 km per jam.
Oia, baterai motor listrik ini bisa diisi menggunakan colokan listrik AC, dan jika terisi penuh maka jarak tempuhnya ION M1-S bisa melaju hingga 120-150 km.
Karena belum resmi meluncur, maka menyoal harga motor listrik ION M1-S belum diumumkan secara resmi. Akan tetapi, jika melihat bentuk dan mesin setara motor 200 cc, maka bukan tak mungkin harga motor ini bisa sekitar Rp 49-55 jutaan tergantung pilihan kapasitas baterai.
Menarik?