Ada kabar heboh mengenai nasib miris motor-motor balap Suzuki di kejuaraan MotoGP. Pasalnya tunggangan Alex Rins dan Joan Mir tersebut bakal dimusnahkan.
Hal ini diungkapkan oleh Suzuki MotoGP Team Manager, Livio Suppo pada GPOne. Menurutnya beberapa motor memang akan berada di museum, tapi tak sedikit yang akan dihancurkan secara langsung.
"Beberapa dari sepeda ini akan disimpan di museum, yang lain akan dihancurkan bersama dengan suku cadang dan semuanya,” ungkap Suppo.
Baca Juga: Duel Suzuki Avenis 2023 VS TVS Ntorq Race XP 2023, Matic India Mau Pilih Mana?
Mungkin pilihan menghancurkan motor balap yang terkenal mahal ini, terasa janggal bagi banyak pecinta roda dua Tanah Air. Namun hal ini dipilih sebagai langkah menghindari pajak di Jepang.
“Semua pabrikan Jepang melakukannya karena alasan pajak karena jika tidak, mereka akan aktif dan harus membayar pajak. Karena mereka tidak lagi dapat digunakan, mereka memilih untuk selalu menghancurkan segalanya,” jelas Suppo.
Nantinya sebagian besar prototipe yang sudah dibuat akan dimusnahkan. Termasuk pada komponen-komponen yang terdapat di dalamnya.
Baca Juga: Resmi! Suzuki Putuskan Hengkang dari MotoGP Akhir Musim Ini
Pembalap asal Spanyol, Alex Rins yang mencetak sejarah bagi Suzuki setelah menjuarai dua seri di MotoGP 2022 sempat meminta motor tersebut untuk dirinya. Sayangnya pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu ini menolak.
Bahkan Rins diminta untuk membeli motor versi 2022 tersebut. "Saya sudah memintanya. Tapi mereka mengatakan padaku jika motor ini dijual. Jika saya punya kesempatan, ya (saya akan membelinya)," ucap Rins.
Rins hanya memperoleh unit dari versi 2020 sebagai dekorasi rumahnya di Andorra, Spanyol. Motor tersebut dihadiahi berkat prestasinya mencetak posisi ke-3 di klasemen pembalap.
Pabrikan motor asal Jepang, Suzuki kembali ke ajang balap MotoGP di tahun 2015 pasca hengkang pada 2011. Sayangnya di akhir musim 2022 ini, Suzuki kembali menyatakan keluar dari kejuaraan tersebut.
Sejak saat itu, sejumlah prestasi ditorehkan termasuk gelar juara dunia 2020 bersama Joan Mir. Bahkan beberapa seri terakhir di 2022, Alex Rins sempat membawa motor berlivery biru-silver ini ke podium.
Termasuk seri terakhir di Valencia. Di mana pembalap bernomor 42 ini sukses merebut gelar juara seri dengan meninggalkan pesaingnya hingga 4 detik di depan.
Duh, miris banget!