Kehadiran Yamaha Grand Filano Hybrid Connected 2023, memberikan suasana baru pada etalase produk Yamaha Indonesia. Selain menawarkan kekinian ihwal fitur dan teknologi, matic 125 cc ini juga tampil dengan desain retro. Namun, cuma dirinya yang diplot mendampingi Yamaha Fazzio 2023 di kategori Classy Yamaha.
Cukup menggelitik di mana Yamaha Fino tidak turut disertakan. Padahal, suguhan serupa nyatanya sudah lebih dulu disajikan motor tersebut. Kesan klasik Fino kentara via bentuk tubuh membulat yang bahkan menjalar hingga ke area panel meter. Pertanyaannya, apakah keberadaan Yamaha Grand Filano 2023 menjadi penanda disuntik matinya Yamaha Fino?
Sekadar pengingat, Yamaha Fino pertama kali meluncur pada 2012 silam dengan nama Mio Fino. Kali itu, sistem pengabutan bahan bakar yang dipakai masih karburator. Baru lah dua tahun setelahnya, pihak pabrikan merilis Fino versi injeksi (YMJet-FI).
Baca juga: Yamaha Fazzio Hybrid Connected 2022 Meluncur, Fino Langsung Tergusur?
Pada 2016, Yamaha Fino benar-benar bersolek. Tak lagi menggandeng Mio, saat itu nama Fino diusung sebagai identitas murni sang produk. Di versi ini pula Yamaha Fino mendapatkan berbagai pembaruan. Mulai dari peningkatan mesin yang sebelumnya 113 cc menjadi 125 cc hingga sematan teknologi Bluecore.
Bahkan, setahun berikutnya Yamaha Indonesia menawarkan opsi lampu depan LED dan fitur Stop & Start System (SSS) pada varian tertinggi (Yamaha Fino Grande). Namun setelahnya, tak ada lagi pengembangan dari Yamaha Fino selain penyegaran terkait warna semata.
Selang beberapa tahun tepatnya Januari 2023, Yamaha Indonesia justru merilis Yamaha Grand Filano Connected Hybrid. Bisa jadi kedatangannya bakal memicu Yamaha Fino diskontinu. Terlebih Grand Filano punya penampilan yang mungkin digemari pasar Tanah Air.
Baca juga: Dijual Lebih Mahal, Ini Tujuh Keunggulan Honda Scoopy Dibanding Yamaha Fino 125
Akan tetapi, Yamaha Indonesia enggan menyuntik mati motor tersebut. "Fino saat ini tetap banyak pecintanya dan tetap kita produksi terus. Dari sisi appearance-nya (dibanding Grand Filano) berbeda. Dan customer Fino itu lebih (suka) ke desain yang klasik. Agak berbeda dengan Grand Filano. Fino akan produksi terus," kata Dyonisius Beti, Presiden Direktur & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Boleh jadi benar Yamaha Indonesia masih memproduksi Yamaha Fino. Wujudnya pun masih terpampang di laman situs resmi mereka, meski rasanya hanya segelintir saja keberadaannya di jaringan penjualan Yamaha. Walau demikian, Yamaha Fino masih ideal untuk penggemar motor bertampang klasik.
Menilik kepada katalog yang tersedia, Yamaha Fino menawarkan tiga varian. Paling basic, ada Yamaha Fino Sporty yang dijual Rp 19.980.000. Banderol tersebut sama dengan Yamaha Fino Premium. Sementara varian ketiga, Yamaha Fino Grande dijual Rp 21.140.000 (on the road Jakarta). Harga ini lebih murah dari Yamaha Fazzio maupun Yamaha Grand Filano.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Yamaha Fino 125 2023 Pas Untuk Pengendara Wanita
Nominal tersebut memang ramah, tapi selaras pula dengan penawarannya. Sebut saja panel meter analog, lampu sein belum LED sampai ban berukuran 14 inci. Jika tetap diproduksi, tentu menarik jika ada pengembangan lanjutan terhadap Yamaha Fino. Misal, pengaplikasian ban 12 inci sebagaimana penyajian pada Yamaha Fazzio atau Grand Filano.