Pabrikan asal Austria, KTM baru saja membangkitkan kembali salah satu varian motor yang cukup ajaibnya, yaitu generasi SMT atau Supermoto Tourer. Karena menggabungkan motor touring atau tourer dengan sebuah supermoto.
Kurang lebih 14 tahun lalu, di tahun 2009 lahir KTM 990 SMT untuk pertama kalinya. Namun kehadirannya tidak berlangsung lama, karena di tahun 2013 produksi motor ini secara resmi diberhentikan.
Di tahun 2023 KTM kembali menghadirkan SMT, hasilnya adalah KTM 890 SMT. KTM menghadirkan produk ini untuk konsumen yang ingin memiliki kemampuan khas dari KTM 890 Duke tapi ingin dapat kenyamanan juga sensasi turing dari KTM 890 Adventure (Spesifikasi | Berita) R.
Dari impresi berkendara, KTM menjabarkan kalau motor ini lebih terasa supermoto. Sporty feeling, kontrol motor, dan performa menjadi point penting dari 890 SMT ini. Namun tetap nyaman dan bisa dibawa berkendara jauh khas motor tourer.
Motor ini dibekali dengan mesin LC8c. Spesifikasinya memiliki konfigurasi 2 silinder segaris, 4 tak, DOHC 8 katup, 6 percepatan, dan fuel injection. Kapasitas mesinnya 889 cc hasil dari kombinasi diameter piston 90,7 mm dan panjang langkah 68,8 mm.
Baca juga: Kepoin Gaji Pembalap MotoGP, Marc Marquez Tembus Rp 200 Miliar!
Mesin yang mematok perbandingan kompresi 13,5 : 1 ini memiliki klaim tenaga maksimal 106,4 ps di 8.000 rpm dan torsi maksimal 100 Nm pada 6.500 rpm. Menggunakan sepasang throttle body Dell’Orto dengan diameter 46 mm.
Lalu ada 3 ride modes standar untuk mengontrol karakter tenaganya. Ada Rain, Street, dan Sport. Lalu ada opsional yaitu Track Mode agar bisa mengatur lebih banyak pengaturan lainnya, termasuk traction control dalam 10 level.
Cornering Motorcycle Traction Control (MTC) pun menjadi fitur yang sangat penting, karena sangat sensitif terhadap pergerakan motor saat cornering, dengan begitu pengendaranya bisa melaju kencang tapi tetap aman.
Sensasi supermoto bisa dirasakan dari handlingnya yang lincah dan bisa diajak bermain agresif. Mulai dari penggunaan konstruksi rangka CroMo Steel yang menjadi andalan KTM, membuatnya memiliki komposisi ideal antara kelenturan dan kekuatan.
Baca juga: Habis Mudik Pakai Motor, Bagian Ini Wajib Dicek! | AutoFun
Mesin pada KTM 890 SMT menjadi bagian dari rangka atau stress member. Kemudian di kaki-kaki menggunakan suspensi belakang WP Apex yang bisa diatur rebound dan spring preload dengan mudah, panjang travelnya 180 mm.
Suspensi depan upside down WP Apex juga punya travel 180 mm dengan setelan spring preload, compression, dan rebound yang terpisah. Lingkar rodanya pakai ukuran 17 inci baik depan maupun belakang.
Sensasi cengkraman yang optimal diberikan dari balutan ban Michelin PowerGP, sehingga dapat memberikan sensasi perjalanan on road yang nyaman dan aman tanpa khawatir tergelincir.
Posisi berkendara khas supermoto juga sangat terasa dimotor ini. Dengan tinggi jok 860 mm dan setang yang bisa diatur posisinya hingga mencapai 30 mm. Gak ketinggalan ada steering damper untuk memberi kestabilan berkendaranya.
Baca juga: Update Harga Bensin Mei 2023, SPBU Swasta Kompak Naik Harga!
Di sektor pengereman ada sepasang kaliper 4 piston radial mount yang mengapit cakram 320 mm. Yang belakang pakai cakram 260 mm dengan kaliper 2 piston. Pelengkapnya ada Cornering ABS dan Supermoto ABS agar bisa slide saat memasuki tikungan.
Agar sah menjadi menjadi motor pacuan tourer, tentu harus dibekali dengan kapasitas tangki besar agar bisa membawa pengendaranya berjalan jauh tanpa sering mengisi bensin.
KTM 890 SMT dibekali dengan tangki bensin 15,8 liter, desainnya hampir menyelimuti bensin seperti KTM 890 Adventure. Klaim konsumsi bensinnya 4,6 L/100 km atau 21,7 km/liter.
Dengan begitu sekali isi penuh motor ini kurang lebih bisa berjalan sejauh 342 km. Sayangnya belum ada harga resmi dari KTM 890 SMT ini. Kalau masuk di Indonesia, rasanya cocok nih!
Spesifikasi KTM 890 SMT 2023 | ||
---|---|---|
Tipe mesin | 2 Silinder segaris, 4 tak, DOHC 8 katup | |
Kapasitas mesin | 889 cc | |
Bore x stroke | 90,7 x 68,8 mm | |
Tenaga maksimal | 106,4 ps @8.000 rpm | |
Torsi maksimal | 100 Nm @ 6.500 rpm | |
Perbandingan kompresi | 13,5:1 | |
Transmisi | 6 percepatan | |
Pendinginan | Radiator & oil cooler | |
Rangka | Chromonium-Molybdenum-Steel frame, menggunakan mesin sebagai stressed element | |
Suspensi depan | WP Apex Suspension Ø43 mm, fully adjustable | |
Suspensi belakang | WP Apex Suspension, preload & rebound adjuster | |
Travel suspensi | 180 mm | |
Rem depan | Kaliper 4 piston radial-mount ganda, cakram Ø320 mm | |
Rem belakang | Kaliper 2 piston tunggal, cakram Ø260 mm | |
ABS | Bosch 9.3 MP (Cornering ABS & Supermoto ABS) | |
Ban depan | Michelin PowerGP 120/70-17 | |
Ban belakang | Michelin PowerGP 180/55-17 | |
Jarak sumbu roda | 1.502 mm | |
Jarak terendah ke tanah | 227 mm | |
Tinggi jok | 860 mm | |
Tangki bensin | 15,8 liter, 3 liter cadangan | |
Berat isi | 194 kg |