Saudara Yamaha MX King Punya Grafis Doxou, Harganya Nyaris Rp 40 Juta!

• Grafis Doxou sempat hadir di Indonesia 2019.
• Yamaha Y16ZR Edisi Doxou hanya dibuat 5.000 unit saja.

Pekan lalu Hong Leong Yamaha Motor di Malaysia merilis saudara Yamaha MX King 150 yakni Yamaha Y16ZR. Julukannya Yamaha Y16ZR Doxou ‘Tech Art’ yang menjadi penerus Yamaha Doxou Version.

Baca Juga: Yamaha Jupiter MX 135LC 2022 Masih Dijual di Malaysia, Tampang MX King Harga Rp 26 Jutaan

Detail Yamaha Y16ZR Edisi Doxou

Sebagai edisi spesial, Yamaha Y16ZR Edisi Doxou hanya diproduksi sebanyak 5.000 unit saja. Harganya pun terbilang tinggi, yakni 11.818 Ringgit yang setara Rp 39,2 juta. Wah, nyaris Rp 40 juta untuk motor bebek!

Warna bodinya dominan biru khas Yamaha dengan grafis dinamis pada bodinya. Untuk padanannya, ada kelir hitam di beberapa panel bodi. Sementara sepasang peleknya dilabur kelir cyan yang kini tengah ngetren di motor-motor Yamaha.

Doxou sendiri yang diambil dari bahasa Jepang yaitu “Dokusou” memiliki arti originalitas sebuah karya. Pakem inilah yang menjadi dasar pembuatan konsep produk tersebut.

Warna-warna berani dirancang oleh Yamaha bagi konsumen yang ingin show off dan berbeda dengan yang lain. Serta selalu berani mencoba hal baru yang berkelas. Hal inilah membuat konsep Doxou seolah hadir untuk anak muda atau orang yang berjiwa muda.

Baca Juga: Giliran Thailand Kebagian Yamaha MX King 155 2021, Indonesia Kapan?

Grafis Doxou Sempat Hadir di Indonesia

Di Indonesia, skema warna Doxou sempat hadir pada dua model di tahun 2019 silam. Keduanya adalah Yamaha Aerox 155 (Spesifikasi | Berita) VVA S Doxou Version dan MX King 150 Doxou Version.

Tampilannya sedikit berbeda dari versi di Malaysia saat ini. Karena ada kombinasi warna Matte Blue dan Sakura Copper. Perpaduan warna Matte Blue dan Sakura Copper menggambarkan inovasi dan trend yang disukai kalangan muda.

Sekilas Tentang Yamaha Y16ZR

Yamaha Y16ZR sendiri merupakan motor bebek super penerus dari Yamaha MX King (Spesifikasi | Berita) 150 di beberapa pasar negara ASEAN. Diantaranya beredar di Vietnam dan Malaysia. 

Perbedaan signifikan langsung tampak pada tampilan luarnya yang lebih berotot. Selain itu, mesinnya lebih besar yakni 155 cc, 1 silinder, 4 tak, 4 katup, SOHC, berpendingin cairan. 

Mesin dengan teknologi VVA tersebut menghasilkan tenaga sebesar 18 Ps pada 9.000 Rpm dan torsi maksimum hingga 14,4 Nm pada 8.000 Rpm. Transmisinya manual 6-speed.

Wuih, sangar tapi mahal ya!