Tanda Rem Tromol Minta Perhatian, dari Berdecit Sampai Ngelos

• Banyak dipakai motor matic kecil.
• Dipakai untuk rem belakang.
• Cek indikator ketebalan untuk tahu kondisi kampas.

Meski rem cakram sudah hadir dan memiliki kemampuan pengereman lebih baik, namun rem tromol tetap banyak dipakai oleh pabrikan sepeda motor.

Rem yang juga disebut drum brake tersebut masih dipakai pada motor-motor bermesin kecil, misalnya 100 cc sampai 125 cc seperti Honda Genio atau Honda Scoopy.

Tak hanya dipakai untuk rem belakang dari motor matic, tapi juga motor bebek bahkan motor tipe sport ada yang masih pakai rem jenis ini.

Tentunya soal perawatan kedua jenis rem tersebut berbeda, seperti dikatakan Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), main dealer motor Honda Jawa Barat.

Ade menjelaskan, kedua jenis rem tadi tentunya harus selalu diperhatikan perawatannya untuk menjaga kondisinya tetap prima juga berkendara selalu dalam kondisi aman dan nyaman.

"Sebelum berkendara, harus diketahui beberapa masalah yang biasanya terdapat pada komponen rem tromol seperti suara berdecit bahkan handle rem tidak bisa kembali ke posisi semula," jelasnya.

Baca juga : Suzuki Nex II Bisa Pasang Rem Parkir, Comot Part Punya Address!

Yang paling parah lagi, rem sampai ngelos alias tidak ada daya cengkeram pada tromol roda lagi, alhasil motor hanya bergantung pada satu rem saja.

Hal ini tentu berbahaya, makanya ada beberapa gejala yang menandakan komponen tersebut minta perhatian agar kinerja kembali normal lagi.

Langkah pertama dengan memeriksa tingkat keausan kampas rem, dengan melihat indikator keausan yang terpasang pada bagian tromol roda.

Caranya dengan menarik atau menginjak tuas rem, jika indikator sejajar dengan tanda segitiga, maka kampas rem minta diganti baru.

Namun jika indikator menunjukkan kampas masih tebal tapi justru terdengar bunyi suara decitan, artinya ada kotoran yang harus dibersihkan.

Caranya dengan melepas pelek motor dan membuka tutup tromolnya pada motor tipe bebek dan sport.

Untuk motor tipe matic cukup melepas pelek saja. Selanjutkan bersihkan area kampas rem dan tromol dengan angin bertekanan.

Baca juga : Bukan Kempis, Ini Alasan Tekanan Angin Ban Yamaha Grand Filano Cuma 22 Psi

Bisa pula dengan sedikit mengamplas bagian permukaan kampas rem dan tromol agar benar-benar bersih dari kotoran yang menempel.

Terakhir, jangan lupa setel jarak main bebas handle dan juga pedal rem antara 10-20 mm untuk motor matic dan 20-30 mm untuk motor bebek atau sport.

"Untuk perawatan komponen pengereman bisa dilakukan bersamaan dengan service rutin, konsumen bisa sekalian untuk melakukan pembersihan, dan ketika terjadi kerusakan bisa dilakukan penggantian." pungkas Ade.