Honda BeAT (Spesifikasi | Berita) merupakan motor matic PT Astra Honda Motor (AHM) dengan banderol paling murah. Meski begitu, di pasaran tak sedikit produk yang ditawarkan selevel dengan motor Honda tersebut.
Sebagaimana diketahui, saat ini Honda BeAT sendiri dijual mulai Rp 18 jutaan. Jika pun dilihat dari merek lain, TVS Callisto (Spesifikasi | Berita) bisa menjadi opsi.
Penetapan harganya memang sedikit lebih mahal. Matic TVS bergaya retro ini dipatok mulai Rp 18,9 juta atau berselisih Rp 50 ribu saja dari Honda BeAT tipe tertinggi (BeAT Deluxe).
Baca juga: Yamaha Fazzio 2022 Kemahalan? Coba Lirik TVS Callisto, Harga Rp17 Jutaan Bodinya Besi!
Kendati begitu, TVS Callisto tetap punya beberapa alasan untuk Anda beli. Pertama tentu saja soal desain. Suguhan tubuh yang cenderung membulat, mengentalkan nuansa bak skuter Eropa.
Penyajian warna TVS Callisto pun terbilang menarik. Total ada delapan pilihan warna, meliputi Indi Blue dan Autumn Brown untuk varian warna standar dan enam warna pada versi warna premium (Fantastic Red, Mysterious Blue, Olive Green, Pinky Promise, Banana Yellow dan Mint Green).
Tampilan catchy itu kemudian difinalisasi dengan penerapan skema warna bodi dan jok dual tone. Termasuk pula lampu depan besar berteknologi LED, windscreen serta pengaplikasian velg 12 inci palang lima.
Baca juga: Inovatif tapi Gagal Saing, Apa Kabarnya TVS Dazz Sekarang?
Ihwal rancang bangun, Honda BeAT memang tampak ringkas. Namun jika ditilik, tubuh TVS Callisto nyatanya tak lebih panjang dari Honda BeAT. Sementara buat ground clearance (batas terbawah bodi), matic keluaran TVS Indonesia punya jarak lebih tinggi dari aspal.
Berikut perbandingan dimensi keduanya:
Perbandingan Rancang Bangun | ||
---|---|---|
TVS Callisto | Honda BeAT | |
Dimensi (P x L x T) | 1.834 mm x 678 mm x 1.286 mm | 1.877 x 669 x 1.074 mm |
Wheelbase | 1.275 mm | 1.256 mm |
Ground Clearance | 150 mm | 147 mm |
Berat | 109 kg | 89 kg |
Kasat mata jelas terlihat, Honda BeAT responsif dalam hal pengendalian. Penyetelan setang rendah membuatnya cekatan untuk menghadapi kemacetan. Didukung pula bobot yang cuma 89 kg saja.
Terpaut lumayan banyak dengan TVS Callisto dengan bobot 109 kg. Posisi setang lumayan tinggi juga sedikit mengorbankan responsnya ketika selap selip di kemacetan. Namun, nilai plus dari setelan demikian adalah kenyamanan (tangan tidak cepat pegal).
Keunggulan Honda BeAT tadi pun pada akhirnya merujuk kepada performa. Meski bermodalkan mesin selevel, TVS Callisto harus mengakui keunggulan matic Honda.
Baca juga: Mana Lebih Irit, Honda Vario 125 Atau TVS Ntorq 125 Race XP?
Perbandingan Performa | ||
---|---|---|
TVS Callisto | Honda BeAT | |
Mesin | Satu silinder, 4-Tak, pendingin udara 109,7 cc | Satu silinder, SOHC, eSP 109,5 cc |
Bore x Stroke | 53,5 x 48,8 mm | 47 x 63,1 mm |
Rasio Kompresi: | 10±0,5:1 | 10:1 |
Tenaga | 7,5 PS @7.000 rpm | 9 PS @7.500 rpm |
Torsi | 8,4 Nm @5.500 rpm | 9,3 Nm @5.500 rpm |
Dari sisi akomodasi, baik Honda BeAT maupun TVS Callisto menawarkan berbagai kemudahan soal aksestabilitas maupun penempatan barang bawaan. Misalnya saja, sajian dek rata dan gantungan barang yang terletak di area tebeng dan bawah jok.
Tapi soal bagasi, TVS Callisto punya daya tampung mencapai 21 liter. Berbanding terbalik dengan Honda BeAT dengan 12 liter saja. Pun mengenai kapasitas tangki bensin, di mana TVS Callisto punya 6 liter sedangkan Honda BeAT hanya 4,2 liter saja.
Baca juga: Sosok TVS Ronin yang Makin Dekat ke Indonesia, Patennya Sudah Terdaftar
Mekanisme buka tutup bagasi dan tutup tangki bensin dari TVS Callisto juga tidak terintegrasi dengan rumah kunci utama. Melainkan berasal dari rumah kunci pada sisi kiri bodi bagian belakang.
Khusus untuk mengisi bensin, pemilik tak perlu lagi membuka jok. Pasalnya, tutup tangki bensin TVS Callisto berada di bagian belakang bodi motor tepatnya di atas lampu belakang.
So, menurut kalian TVS Callisto layak beli nggak?