Motor listrik Alva Cervo (Spesifikasi | Berita) menjadi produk yang lumayan mendapatkan respon positif dari banyak orang, usai peluncurannya.
Motor yang dirilis pada Sabtu (27/5/2023) lalu itu menjadi produk kedua dari PT Ilectra Motor Group (IMG).
Dan berbeda dari pendahulunya yakni Alva One (Spesifikasi | Berita), maka Alva Cervo ini punya peruntukan untuk daily performance.
Bisa diartikan motor listrik ini mumpuni untuk dipakai harian, namun dengan performa yang lebih baik.
Nah, seperti apa impresi pertama mencoba motor listrik ini?
Baca juga : Alva Cervo, Motor Listrik Tampang Sangar yang Punya Tombol Boost
Kesan sporty dan gahar langsung terlihat ari penampilannya yang kuat kesan sporty, dengan banyak garis bodi yang tegas, saling berdekatan dan lekuk tajam.
Desainnya ini mengingatkan akan sosok Italjet Dragster (Spesifikasi | Berita) 200 yang juga dijual di Indonesia. Maklum, desainernya disebut berasal dari Italia.
Bagian tengah motor terlihat mengotak kaku dan padat, lantaran sebagai tempat dua buah slot baterai, untuk mengejar center of gravity yang lebih baik.
Hanya saja pijakan kaki nampak terlihat sebagai bagian terpisah dari motor jika dilihat dari depan.
Hal tersebut karena bagian ini lebih melebar dari bodi motor, yang membuatnya jadi gak streamline dengan bodi keseluruhan.
Kesan agresif tak ketinggalan juga terlihat di bagian bodi belakang hingga buritan, dengan behel berukuran besar.
Paling menarik adalah tampak belakang yang berhiaskan lampu ala signature mobil Lamborghini dengan Y shape-nya.
Apalagi model sepatbor yang dipakai menempel dengan lengan ayun tunggal dan sangat kokoh.
Baca juga : Alva Cervo Jadi Motor Listrik yang Punya NOS, Cek 5 Hal Menariknya!
Dan karena mengandalkan lengan ayun tunggal, tentu pelek belakang sangat terekspos jelas.
Harus diakui memang Alva Cervo ini punya build quality yang lebih baik dari pendahulunya, potongan bodi dan cat lebih rapi.
Walaupun memang tepian bodi masih sedikit kurang halus, serta part matching antar panel bodi masih punya gap yang cukup lebar.
Kemudian engsel dudukan jok terasa ringkih karena mudah goyang, saat jok dibuka. Ada kemungkinan engsel tersebut patah karena berbahan plastik.
Hal minor seperti ini harusnya bisa diperbaiki dengan cepat ya, apalagi desainnya secara total memang sudah menarik.
Dan lagi-lagi jika dibandingkan pendahulunya, maka Alva Cervo ini punya fitur yang lebih banyak dan lengkap.
Misalnya kunci kontak yang sudah model keyless, bukan kontak dengan penutup magnet yang berkesan Honda banget pada sosok Alva One.
Lalu panel meter full digital yang menampilkan beragam informasi, serta tampilannya bisa berubah menyesuaikan kondisi cuaca.
Kemudian terdapat bagasi yang lumayan bear tapi nanggung, karena saat kami mencoba memasukkan helm, gak bisa tersimpan.
Rasanya harus helm open face yang ukurannya agak kecil, baru bisa masuk. Ini karena terdapat tonjolkan pada bagian dalam bagasi.
Baca juga : Mulai Rp 500 Ribuan, Segini DP dan Angsuran Motor Listrik Alva Cervo
Tapi kalau untuk sekedar menyimpan jas hujan, lap, sarung tangan atau jaket rasanya sih tak akan ada masalah.
Lainnya ada dua buah slot untuk baterai yang berada di dek tengah motor, dan baterainya punya bentuk yang lebih tipis dan lebih ringan dari baterai Alva One.
Jadi dengan demikian kedua motor listrik tadi gak bisa saling tukar baterai ya! O iya, batera Alva Cervo juga gak ribet untuk pemasangannya, karena tinggal diletakkan saja.
Konektor baterai dengan motor sudah tertanam paten, jadi begitu baterai dimasukkan, konektor pada baterai dan motor akan langsung terhubung. Lebih praktis!
Alva Cervo telah dilengkapi dengan penyempurnaan teknologi yang terintegrasi melalui aplikasi My Alva.
Pada aplikasi My Alva kini ada fitur-fitur digital yang lebih advanced, di antaranya theft prevention untuk mencegah terjadinya pencurian.
Lalu fall down alert, fitur yang berfungsi untuk menginformasikan jika motor terjatuh.
Kemudian fitur geofencing alarm yang berfungsi untuk menginformasikan jika motor berjarak lebih dari 50 meter dari pengguna dan fitur lainnya.
Ya meski baru mencoba secara singkat, namun fasilitas test ride yang disiapkan pada acara peluncuran terhitung proper.
Salah satunya karena tersedia jalan menanjak dan menurun, serta trek lurus untuk menguji akselerasinya.
IMG paham jika issue pada Alva One adalah unit motor yang kepayahan saat menanjak, ini kami dengar dari teman sesama jurnalis yang sempat mencoba motor tersebut.
Maka untuk membuktikan hal tersebut tak ada di produk terbarunya, jalur yang disiapkan sekaligus jadi ajang pembuktian.
Alva Cervo sendiri mampu melibas tanjakan dengan cepat, meski tanjakannya kurang panjang. Harus dites lagi untuk pembuktian penuh nih!
Motor ini memiliki motor listrik tipe permanent magnet synchoronous motor (PMSM) dengan daya 3 kW, dengan sumber daya listrik dari dua baterai berkapasitas 73,8V 24Ah.
Terdapat tiga mode berkendara pada Alva Cervo, yakni Eco, Urban dan Sport yang bisa dipilih dengan menggeser tuas selector saja.
Pada mode Eco motor bisa dipacu sampai 60 km/jam, lalu Urban maksimal 90 km/jam dan Sport sampai 103 km/jam. Kencang!
Dan khusus pada mode Sport, akan ada tambahan tenaga lagi jika pengendara menekan tombol boost yang berada di setang kanan. Dorongan torsinya semakin berasa!
Bicara handling, motor ini relatif lincah dengan sudut belok yang terhitung lebar. Karakter suspensi untuk pengujian singkat terasa pas.
Baca juga : Resmi Dirilis, Motor Listrik Alva Cervo Dilepas Mulai Rp 37 Jutaan
Alva Cervo dibanderol dengan harga Rp 37,750 juta untuk paket dengan satu buah baterai.
Kemudian untuk paket dua buah baterai maka harga Alva Cervo menjadi Rp 42,750 juta. Harga tersebut on the road Jakarta.
Namun untuk penggunaan yang lebih maksimal dan memuaskan, tentu saja paket pembelian dengan sepasang baterai lebih disarankan.
Dan dengan segala kelengkapan yang dibawanya, tak heran jika Alva Cervo menjadi produk motor listrik yang patut dipertimbangkan.
Spesifikasi Alva Cervo | ||
---|---|---|
Dimensi (PxLxT) | 1.933 x 713 x 1.115 mm | |
Sumbu Roda | 1.343 mm | |
Jarak Terendah | 140 mm | |
Tipe Motor | Mid drive | |
Daya Motor | 3 kW | |
Tenaga Maksimal | 13,3 PS (9,8 kW) | |
Torsi Maksimal | 53,5 Nm | |
Tipe Baterai | Lithium | |
Kapasitas Baterai | 73,8 V 24 Ah (1.8 kWh) | |
Waktu Pengisian | 4 jam (2 baterai) | |
Ban Depan | 110/80-14 | |
Ban Belakang | 140/70-14 | |
Rem Depan | Cakram, CBS | |
Rem Belakang | Cakram, CBS | |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Monosok |