Yamaha XMax Connected jadi salah satu motor matic 250 cc yang banyak dipakai untuk touring, dan kami pun merasakannya beberapa waktu lalu (7-8/6/2023) di Sumatera Barat.
Sebagai penikmat touring pakai motor, tentu kami tak mau melewatkan kesempatan yang diberikan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Provinsi ini memiliki banyak destinasi menarik dan ikonik, termasuk alam yang indah dan tak membosankan.
Jalur yang dilewati pun tak membuat cepat bosan, sehingga jarak sejauh 340 km terasa ringan dilibas.
Baca juga : Uji Ketangguhan Yamaha XMax Connected di Ranah Minang, Eksotis! Part 1
Menggunakan unit Yamaha XMax Connected, kami mengikuti rangkaian kegiatan Navigate to The Max :Tour de Sumatera.
Destinasi yang kami lewati ada Danau Singkarak, Lembah Harau hingga barisan tebing serta hamparan sawah yang memanjakan mata.
Tentu tak ketinggalan tikungan ikonik yang videonya banyak beredar yakni Sitinjau Lauik.
Jalur yang dilewati pun tak selalu datar, ada pula tanjakan terjal nan panjang, hingga kelokan bertubi-tubi.
Ketangguhan Yamaha XMax Connected sangat diuji, terlebih motor ini diklaim punya handling yang lebih baik dari pendahulunya.
Baca juga : Uji Ketangguhan Yamaha XMax Connected di Ranah Minang, Irit Banget! Part 2
Karakternya kini lebih anteng, minim gejala mentul-mentul ketika melibas tikungan. Sebuah hal yang dikeluhkan pada generasi sebelumnya.
Fitur navigasi pada motor ini sangat membantu mengarahkan menuju lokasi tujuan, tanpa perlu harus memasang bracket untuk meletakkan smartphone yang menyajikan peta digital.
Bekalan mesin yang sama dengan generasi sebelumnya, masih ampuh untuk membawa motor ini melesat.
Keluaran tenaga 22,8 PS di 7.000 rpm serta torsi 24,3 Nm di 5.500 rpm, dimuntahkan dari mesin 4-tak, SOHC 4 katup, pendingin cairan itu.
Baca juga : Plus-Minus Yamaha XMax Connected 2023, Cek Dulu Sebelum Beli!
Berkubikasi 249,8 cc dengan mesin over bore berkat piston 70 mm dan langkah piston 64,9 mm, nafas mesinnya terasa panjang.
Baca juga : Irit, Konsumsi BBM Yamaha XMax Connected Tembus 45 Km/Liter!
Menariknya lagi, konsumsi BBM rata-rata pada panel meter mencapai 45,5 km/liter. Tergolong irit ya! Dan, capaian itu didapat dengan penggunaan bensin RON 92 juga gaya berkendara natural.
Cerita perjalanan ini kami kemas lewat video dichannel Youtube MotoFun Indonesia, yang bisa disimak di bawah ini.
Selamat menonton dan jangan lupa subscribe!