Motor matic masih menjadi idola masyarakat sampai saat ini, salah satu buktinya adalah Yamaha Aerox 155 Connected yang banjir peminat di Jakarta Fair 2023 lalu.
Dari rilis yang diterima redaksi, motor ini banyak dipilih pengunjung booth Yamaha di Jakarta Fair 2023.
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sendiri mengaku menerima pemesanan hingga ribuan unit untuk produk motornya.
"Respon positif masyarakat semakin memacu kami untuk menyediakan produk terbaik dan pelayanan maksimal," kata Johannes B.M Siahaan, Chief Coordinator Yamaha DDS 1 Jabodetabek YIMM.
Lantas apa yang menarik dari motor ini sehingga banjir peminat pada ajang tahunan tersebut?
Dengan konsep sporty scooter, motor ini menawarkan desain yang sporty sehingga banyak disukai, terutama oleh anak muda.
Desainnya mengingatkan akan sebuah motor tipe sport, terlebih pada model ini memiliki desain bodi depan yang dibuat seperti fairing.
Kemudian X shape nampak pada bagian tengah motor, hingga buritan motor yang melancip juga meninggi.
Baca juga : Test Ride Yamaha Aerox 155 Connected 2021, Pembuktian Skutik Favorit Anak Muda
Fascia depan berisikan lampu ganda berukuran besar, lengkap dengan LED DRL tepat di atasnya.
Desain batok setang punya sudut tajam dan nampak ramping, gayanya ala-sala cover setang motor balap road race.
Area jok untuk pengendara cenderung lega dan luas. Untuk pembonceng ukurannya pas saja. Hanya saja busa jok sedikit kaku nih.
Saat mendudukinya, Yamaha Aerox 155 Connected ini terasa tinggi karena bagian paha agak terganjal.
Namun ketinggian jok yang mencapai 790 mm masih nyaman untuk rider berpostur 172 cm dan kaki pun bisa menapak permukaan jalan dengan nyaman.
Posisi setang yang agak rendah, membuat tangan pengendara masih santai, meski area pijakan kaki hanya menyisakan sedikit ruang di bagian depan untuk sepatu berukuran 44.
Motor ini punya banyak fitur yang menjadi unggulannya, pertama tentu saja sistem konektivitas Y-Connect yang sudah banyak dipakai pada Maxi Yamaha.
Penggunaan lampu depan LED dengan LED DRL juga menambah rasa aman saat berkendara malam hari.
Jangan lupa posisi lampu sein yang terpisah, membuat nyalanya mudah terlihat oleh pengendara lain.
Baca juga : Yamaha Aerox 155 Connected Tampil Ala Tunggangan MotoGP, Antara Gaya Atau Fungsi?
Pada konsol depan, terdapat sebuah USB Port yang bisa digunakan untuk mengisi daya baterai smartphone.
Panel meter digital yang jadi andalannya memiliki beragam informasi, seperti spidometer, takometer, fuel meter, trip meter.
Kemudian ada konsumsi bahan bakar rata-rata dan aktual, jam digital, voltmeter, oil trip, v-belt trip hingga indikator VVA.
Untuk varian teratas malah sudah pakai rem ABS single channel juga Smart Key System segala tuh!
Mesin 155 cc, SOHC 4 katup pendingin cairan dengan sokongan katup VVA (Variable Valve Actuation) sangat memuaskan.
Jantung mekanis ini terasa ringan dan tanpa masalah menggerakkan skutik berbobot 125 kg.
Di atas kertas, mesin Blue Core yang menjadi andalannya ini memiliki rasio kompresi 11,6 : 1.
Tenaga yang mampu dicapai diangka 15,36 PS pada 8.000 rpm serta torsi maksimal mencapai 13,9 Nm di 6.500 rpm.
Respon mesinnya ini tergolong sigap. Akselerasi saat dipakai dikemacetan kota yang cenderung stop & go juga sangat menyenangkan.
Saat membutuhkan akselerasi dari kecepatan menengah untuk menggapai kecepatan tinggi juga
Hanya saja dari kecepatan menengah sampai atas (60-100 km/jam), pertambahan laju motor tak terlalu cepat.
Dengan dipakai berkendara normal dan diisi menggunakan bahan bakar oktan 92, konsumsi bahan bakarnya tergolong masih irit.
Apalagi juga sempat dipacu hingga kecepatan maksimal kala jalanan kosong.
Skutik ini kami pakai melewati beragam kondisi jalan dan lalu lintas, dengan total jarak tempuh 209,7 km.
Hasilnya, pada informasi konsumsi bahan bakar rata-rata, muncul angka 43,1 km/liter.
Meski tak berbeda jauh, konsumsi bahan bakar sedikit lebih rendah kala dihitung menggunakan metode full to full.
Konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 42,5 km/liter. Akurasi perhitungan pada panel meter sangat baik.
Pilihan warna dan varian beragam juga jadi alasan kenapa motor ini banyak disukai, apalagi warna yang dihadirkan juga menarik.
Untuk versi Connected dengan harga Rp 27,425 juta tersedia opsi warna cyan silver, metallic red, black silver dan yellow blue.
Kemudian untuk varian CyberCity yang pakai basis dari varian Connected dilepas Rp 27,625 juta.
Terakhir ada Connected/ABS yang jadi kasta tertinggi dengan harga Rp 30,960 juta, dengan opsi warna maxi signature dan prestige silver.
Dengan desain sporty, hal ini sudah jadi daya tarik dari Yamaha Aerox 155 Connected, terutama bagi anak-anak muda.
Perpaduan warna hingga grafis menarik memberikan banyak pilihan bagi calon kosumennya.
Jangan lupakan juga performa mesin, efisiensi hingga fitur yang jadi bekal bawaan dari motor ini.
Jadi kalian suka yang varian mana nih?
Spesifikasi Yamaha Aerox 155 Connected | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 1.980 x 700 x 1.150 mm | |
Sumbu Roda | 1.350 mm | |
Jarak Terendah | 143 mm | |
Tinggi Tempat Duduk | 790 mm | |
Berat Isi | 122 kg & 125 kg (Connected/ABS) | |
Kapasitas Tangki | 5,5 liter | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, SOHC 4 katup VVA | |
Kapasitas | 155 cc | |
Diameter x Langkah | 58 x 58,7 mm | |
Rasio Kompresi | 11,6 : 1 | |
Tipe Pendingin | Cairan | |
Transmisi | Otomatis CVT | |
Tenaga Maksimum | 15,3 PS @ 8.000 rpm | |
Torsi Maksimum | 13,9 Nm @ 6.500 rpm | |
Sistem Bahan Bakar | Injeksi | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe sasis | Underbone | |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Ganda | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Tromol | |
Ban Depan | 110/80-14 | |
Ban Belakang | 140/70-14 |