Honda Vario 150 menjadi salah satu produk skuter matik (skutik) populer di Indonesia. Model ini sendiri merupakan pengembangan varian setelah sebelumnya ada Vario 110 yang merupakan generasi pertama dan Vario 125.
Diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia, skutik ini terus mengikuti perkembangan zaman. PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai produsennya, terakhir kali memberikan update pada April tahun 2018 lalu.
Pada update tersebut, Honda Vario 150 sudah dibekali dengan Smart Key atau kunci keyless, panel instrumen digital dengan tampilan negatif display, serta seluruh lampunya sudah LED.
Honda Vario 150 dijual mulai dari Rp 24.150.000 untuk varian Exclusive, dan Rp 24.300.000 untuk varian Exclusive Matte Black dan Sporty Series.
Harga yang ditawarkan terbilang kompetitif jika dibandingkan Yamaha Aerox 155, dimana untuk varian paling murah dijual diangka Rp 24.795.000.
Honda Vario 150 mengusung mesin 4-tak, SOHC, pendingin cairan dan pakai teknologi eSP (Enchanced Smart Power) khas Honda, dan sudah pakai pasokan bahan bakar injeksi.
Tenaga maksimal yang mampu dihasilkan mesin tersebut mencapai 13,1 PS / 8.500 rpm dan torsi tertinggi mencapai 13,4 Nm / 5.000 rpm. Mesin ini memiliki rasio kompresi 10,8 : 1 dan dipadukan transmisi otomatis CVT.
Dengan mesin eSP, proses menghidupkan mesin motor lebih halus karena memanfaatkan teknologi ACG (Alternating Current Generator) Starter, yang sudah diterapkan untuk skutik-skutik keluaran Honda.
Panel instrumen Honda Vario 150 sudah model digital dengan tampilan negatif display yang nampak canggih. Informasi di dalamnya ada spidometer, fuel meter, jam digital, voltmeter, odometer, trip A dan B, konsumsi bahan bakar rata-rata dan konsumsi bahan bakar aktual.
Penunjuk konsumsi bahan bakar aktual berupa indikator bar kecil yang posisinya ada di layar paling bawah. Indikator tadi akan naik-turun memanjang mengikuti pergerakan tuas gas.
Seperti yang diketahui, basis mesin yang dipakai Honda Vario 150 sama dengan ADV150 dan PCX 150. Mesin ini mampu hasilkan tenaga 13,1 PS / 8.500 rpm dan torsi tertinggi mencapai 13,4 Nm / 5.000 rpm. Rasio kompresi 10,8 : 1 dan dipadukan transmisi otomatis CVT.
Terkait biaya perawatan, khususnya untuk satu tahun pertama, pengguna tidak perlu merogoh kantung dalam-dalam. Karena hanya membutuhkan biaya perawatan sekitar Rp 208.500 saja, dengan interval servis setiap 4.000 km atau empat bulan sekali.
Honda Vario 150 | ||
---|---|---|
Mileage | Suku Cadang dan Jasa | Biaya |
1.000 km / 1 bulan | Jasa Servis (gratis) Oli AHM Oil MPX2 (gratis) | gratis |
4.000 km / 4 bulan | Jasa Servis (gratis) Oli AHM Oil MPX2 (Rp 45.500) | Rp 45.500 |
8.000 km / 8 bulan | Jasa Servis (gratis) Oli AHM Oil MPX2 (Rp 45.500) Busi (Rp 22.000) Oli gardan (Rp 15.000) | Rp 82.500 |
12.000 km / 12 bulan | Jasa Servis (gratis) Oli AHM Oil MPX2 (Rp 45.500) Kuras radiator (Rp 35.000) | Rp 80.500 |
Yamaha Aerox 155 | ||
---|---|---|
Mileage | Suku Cadang dan Jasa | Biaya |
1.000 km / 1 bulan | Jasa Servis (gratis) Oli Yamalube (gratis) | gratis |
4.000 km / 4 bulan | Jasa Servis (gratis) Oli Yamalube (Rp 66.000) Oli garden (Rp 17.000) | Rp 83.000 |
8.000 km / 8 bulan | Jasa Servis (gratis) Oli Yamalube (Rp 66.000) Busi (Rp 13.000) | Rp 79.000 |
12.000 km / 12 bulan | Jasa Servis (gratis) Oli Yamalube (Rp 66.000) Kuras radiator (Rp 39.000) Filter udara (Rp 53.000) | Rp 158.000 |
Tercatat selama setahun masa pakai atau 12.000 km, Honda Vario 150 melakukan tiga kali pergantian oli mesin. Lalu satu kali penggantian oli transmisi (gardan), satu kali ganti busi dan satu kali kuras radiator sesuai rekomendasi bengkel resmi.
Biaya yang dikeluarkan hanya Rp 208.500 saja untuk merawat Honda Vario 150 selama satu tahun pemakaian. Biaya ini lebih hemat dibandingkan Yamaha Aerox 155 yang butuh biaya Rp 320 ribu.
Tapi yang patut dicatat, Honda menerapkan biaya jasa servis dan juga harga suku cadang berbeda-beda ditiap wilayah, dan juga tergantung untuk servis yang dilakukan.
Misal servis ringan, maka mekanik akan memeriksa kinerja injeksi, pembersihan filter udara, pemeriksaan dan penggantian oli, pembersihan busi, penyetelan rem depan dan belakang, pemeriksaan baterai dan pemeriksaan lampu dan klakson.
Lalu untuk servis lengkap, seluruh item pada servis ringan akan ditambah dengan penyetelan dan pelumasan kabel gas, pemeriksaan setang kemudi, pengencangan mur dan baut, pemeriksaan roda dan ban, penyetelan katup dan penyetelan kopling.
Namuan merujuk data perawatan untuk tahun pertama, servis yang dilakukan adalah servis ringan, karena biaya jasa servis masih gratis dan kondisi motor relatif masih muda dan minim kerusakan.
Mesin dengan teknologi eSP Honda dikenal punya konsumsi bahan bakar yang irit. Berdasarkan hasil tes internal pabrikan, Honda Vario 150 bisa mencapai angka 46,9 km/liter.
Honda Vario 150 mengadopsi mesin 150 cc, eSP, 4-tak, SOHC, pendingin cairan dan sudah pakai pasokan bahan bakar injeksi, yang punya keluaran tenaga 13,1 PS / 8.500 rpm dan torsi tertinggi mencapai 13,4 Nm / 5.000 rpm.
Melihat laman jual beli daring, harga Honda Vario 150 untuk keluaran 2018 direntang Rp 13.000.000 sampai Rp 18.500.000. Untuk rakitan 2019 diangka Rp 15.700.000 sampai Rp 19.600.000. Dan untuk buatan tahun 2020 berada diangka Rp 17.000.000 sampai Rp 20.750.000.
Tergolong skutik favorit masyarakat Indonesia, Honda Vario 150 langsung menggoda dan layak dijadikan kuda besi andalan untuk beraktifitas harian.
Mesin 150 cc yang tergolong responsif dan irit bahan bakar jadi salah satu keunggulannya. Jangan lupakan juga jaringan bengkel resmi yang banyak tersebar diseluruh pelosok Indonesia.