Fabio Quartararo dan Marc Marquez sama-sama menagih janji kepada Yamaha dan Honda untuk bisa membawa paket motor yang lebih baik tahun depan.
Dan usai balap MotoGP Misano, San Marino pekan lalu, para pembalap tak langsung pulang karena melakukan tes resmi Senin (11/9/2023).
Pada tes kali ini banyak tim yang mencoba prototipe motor-motor untuk musim 2024 mendatang, juga teknologi yang terbaru.
Termasuk kedua rider tadi yang berkesempatan mencoba calon tunggangan mereka untuk musim balap tahun depan.
Keduanya memang sama-sama mengeluhkan performa motornya yang kedodoran sejak dua musim terakhir ini.
Baik Yamaha dan Honda sama-sama masih punya masalah, yang belum ketemu obatnya sampai saat ini.
Baca juga : MotoGP Mandalika 2023 Sebulan Lagi, Promosi Makin Gencar
Dan usia pertama kali menjajal calon motornya, baik Quartararo dan Marquez sepakat belum puas.
Dilansir dari Crash.net, rider asal Prancis ini belum merasakan ada perubahan tenaga pada motor Yamaha YZR-M1.
Walaupun menurutnya sudah ada perbaikan dan lebih baik dari motor 2022, namun dirasa masih belum cukup kompetitif.
Dirinya mengatakan jika downforce motor belum maksimal, dan hal itu juga menyulitkan untuk bisa menyalip Ducati, Aprilia atau bahkan KTM.
"Saya perlu melakukan tes lebih banyak, tapi saya mengharapkan lebih baik dari ini," katanya.
"Feelingnya berbeda, tapi seperti yang saya katakan, saya pikir saya mengharapkan tenaga yang lebih besar," sambungnya.
Beda dengan rider asal Spanyol, yang mengeluhkan traksi roda belakang, pada motor yang diturunkan pada balap San Marino, dengan Stefan Bradl sebagai wild card.
"Gaya berkendaranya sedikit berbeda, tapi pada akhirnya masalahnya kurang lebih masih sama, jadi kami perlu bekerja lebih keras," katanya.
Baca juga : Digeber Pedrosa, Motor KTM RC16 MotoGP Asapi Mobil F1 dan WRC
"Awalnya ini sedikit aneh, tapi lap demi lap, saya mulai terbiasa. Tapi dari cara membawa, catatan waktu, ini mirip dengan yang sekarang.
Pada tes kemarin, Marquez menjajal motor dengan sasis dan geometri baru, namun menggunakan mesin 2023.
Meski begitu Marquez tetap optimis, lantaran banyak insinyur baru yang terlibat pada pengembangan motor ini.
"Setidaknya mereka perlu bekerja keras, ini masih jauh. Kami perlu bekerja dan mengubah banyak hal," ujarnya.
Tes resmi berikutnya baru akan diadakan pada November mendatang di Valencia, sehingga keduanya berharap ada perubahan dari motor yang dipakainya saat ini.