Pasca tes di Misano, ada yang menarik dari pernyataan kedua pembalap Repsol Honda. Baik Marc Marquez maupun Joan Mir rupanya berbeda pendapat soal Honda RC213V terbaru.
Kali itu, semua tim termasuk Honda melakukan pengujian terhadap prototipe 2024. Yang mana, bertujuan sebagai persiapan untuk menghadapi MotoGP 2024.
Debut tes Honda RC213V 2024 sendiri dilakukan oleh empat pembalap Honda. Terdiri dari Marquez, Mir, Takaaki Nakagami serta pembalap uji yaitu Stefan Bradl.
Menariknya, ada ketidakseragaman komentar terkait motor anyar Honda tersebut. Mir dan Bradl merasa motor prototipe ini lebih baik ketimbang versi saat ini.
"Prototipe yang kami uji di Misano sedikit lebih baik dari milik kami sekarang. Mesinnya sama, tapi sasisnya berbeda begitu juga dengan posisi berkendaranya. Memang belum sesuai keinginan, mungkin ini baru langkah awal," kata Mir.
Baca juga: Quartararo dan Marquez Belum Puas Usai Coba Prototipe Motor 2024
Mengutip pernyataan dari Crash.net, Mir sejatinya berharap motor baru itu bisa digunakannya pada MotoGP India. Namun, pihak tim tampak berbenah agar bisa dipakai saat gelaran MotoGP Jepang mendatang.
Di lain sisi, Marquez justru menilai prototipe RC213V 2024 tidak lebih baik dari motornya sekarang. "Saya dan Taka menyukai yang standar sedangkan Stefan dan Mir lebih suka yang baru. Secara keseluruhan kinerjanya sama atau buat saya sedikit lebih buruk," katanya.
Diterangkan olehnya, mungkin motor baru itu bisa sedikit lebih baik. Namun, ia butuh lebih banyak pengembangan.
"Kami tidak mencari sepersepuluh tapi 6-7 persepuluh per putaran. Saat masuk tikungan tidak buruk, tapi perlu perbaikan saat keluarnya," urai pembalap 30 tahun.
Baca juga: Ada Persiapan MotoGP 2023, Sirkuit Pertamina Mandalika Ditutup!
"Pada akhirnya benar jika Anda cenderung dengan yang baru. Ini bisa dipahami ketika kamu finis di puncak klasemen. Saat ini bukan masalah, tapi ini tidak cukup untuk bersaing di kejuaraan tahun depan," tutup Marquez.