Awal bulan Oktober 2023 dibuka dengan kenaikan harga bensin non subsidi milik pemerintah alias Pertamina, yang mana Pertamax kini tembus Rp 14.000 per liter.
Tak hanya itu saja, harga bensin non subsidi dari perusahaan pelat merah itu memang melejit pada awal bulan ini, selain Pertamax ada Pertamax Green dan Pertamax Turbo.
Kenaikannya rata-rata lebih dari Rp 500 per liter, misal Pertamax yang bulan lalu dilepas Rp 13.300 per liter kini menjadi Rp 14.000 per liter.
Kemudian Pertamax Green yang sebelumnya Rp 15.000 per liter, pada awal bulan ini justru dijual dengan harga Rp 16.000 per liter.
Baca juga : Bulan September Harga Bensin Serempak Naik! Pertalite Bakal Dihapus
Kemudian Pertamax Turbo kini dijual Rp 16.600 per liter dari sebelumnya Rp 15.900 per liter. Hanya Pertalite yang tetap Rp 10.000 per liter karena subsidi.
Beralih ke harga bensin milik swasta, Shell Super kini dibanderol Rp 15.380 per liter, dari sebelumnya berada diangka Rp 14.760 per liter.
Lalu Shell V-Power ini menjadi Rp 16.350 per liter naik Rp 700 per liter dari sebelumnya Rp 15.650 per liter.
Terakhir ada Shell V-Power Nitro+ yang kini dilepas Rp 16.730 per liter, naik dari harga sebelumnya yang Rp 16.010 per liter.
Operator BP AKR juga turut menaikkan harga jual bensinnya, yang mana kini untuk BP 92 dilepas Rp 14.580 per liter dari sebelumnya Rp 13.500 per liter.
Kemudian harga BP Ultimate ikut naik menjadi Rp 15.650 per liter, dari harga sebelumnya yang ada diangka Rp 16.350 per liter.
Baca juga : Kapolri Usulkan Kembali Ganjil Genap Sepeda Motor di Jakarta
Operator SPBU Vivo ikut melakukan penyesuaian harga jual bensinnya, misalnya kini Vivo Revvo 90 dilepas Rp 12.500 per liter dari sebelumnya Rp 11.300 per liter.
Kemudian Vivo Revvo 92 menjadi Rp 15.080 per liter dari Rp 14.460 per liter dan Vivo Revvo 95 dari sebelumnya Rp 15.450 per liter menjadi Rp 16.150 per liter.
Berikut update harga bensin per Oktober 2023 selengkapnya :
Pertamina
Shell
BP AKR
Vivo