Bukan lagi rumor, Marc Marquez akhirnya resmi meninggalkan tim Repsol Honda. Perpisahan dengan tim yang dibelanya selama 11 musim itu terjadi beberapa hari saja pasca gelaran MotoGP Jepang.
Sebagaimana tertulis dalam rilis resmi Honda Racing Corporation (HRC), kedua belah pihak telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih dini.
"HRC dan Marquez sama-sama memilih untuk mengakhiri kontrak empat tahun sebelum waktunya pada akhir musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2023," tulis keterangan tersebut (4/10/2023).
Perpisahan Marquez dan Honda ini memang lebih cepat. Pasalnya jika merujuk kepada kesepakatan awal, kontrak pengguna nomor 93 semestinya selesai pada akhir MotoGP 2024. Menurut sumber serupa pula, keputusan ini diambil demi kepentingan terbaik dari dua pihak.
"Kedua belah pihak sepakat bahwa demi kepentingan terbaik mereka, masing-masing pihak akan mencari cara lain di masa depan untuk mencapai tujuan dan target mereka masing-masing," papar rilis HRC.
Baca juga: Marquez kian Dekat dengan Tim Gresini, Ada Pengumuman Penting di Jepang
Meski begitu, HRC akan terus memberikan dukungan terbaik kepada Marquez hingga sisa putaran MotoGP 2023. Termasuk pula seri MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat yang akan berlangsung pekan depan.
Seperti diungkap di atas, kabar bakal hengkangnya Marquez dari Honda memang sudah beredar sejak bebetapa pekan lalu. Hal tersebut pun semakin santer saat berlangsungnya MotoGP India.
Tim satelit Ducati, Gresini Racing bahkan dipilih The Baby Alien sebagai pelabuhan barunya mengarungi MotoGP 2024. Hal tersebut lantas diperkuat oleh pernyataan pihak Ducati.
"Saya pikir mereka memiliki peluang dan menunggu keputusan Marquez. Jadi, dia akan berbicara dengan manajemen Honda di Jepang dan mengambil keputusan," ujar Paolo Ciabatti selaku Direktur Sport Ducati kali itu.
Pemberitaan seputar Marquez dan Honda justru sempat hening pada gelaran MotoGP Jepang. Namun, pemandangan menarik terlihat pada konferensi pers pasca balapan.
Marquez sendiri berhasil mendapatkan podium ketiga di seri ke-14 itu. Ia pun mengungkapkan jika podium yang diraihnya merupakan podium yang romantis. Tapi, Francesco Bagnaia kemudian berceloteh "bye bye Honda."
Baca juga: MGPA : Kesiapan MotoGP Mandalika Hampir 100%
Entah sebatas celoteh atau kebetulan, nyatanya Marquez dan Honda mengumumkan perpisahan mereka. Besar kemungkinan perundingan keduanya berlangsung setelah perhelatan MotoGP Jepang. Dan beberapa hari setelahnya, muncul pengumuman tersebut.
Dengan begitu, Marquez sudah membela Honda sebanyak 11 musim. Dalam perjalanannya bersama tim Repsol Honda, Marquez meraih kemenangan pertama di MotoGP Amerika pada 2013.
Ia juga tercatat menjadi pemenang termuda di kelas MotoGP. Pun saat akhir musim, di mana Marquez mencatatkan diri sebagai juara dunia MotoGP termuda. Marquez kemudian mampu mempertahankan gelar serupa pada musim 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019.
Total Marquez meraih enam juara dunia MotoGP bersama Honda. Semantara catatan lainnya meliputi lima Triple Crown, 59 kemenangan, 101 podium serta 64 pole position.
Lantas, apakah kebersamaan Marquez dan Gresini Racing bakal jadi kenyataan?